8 Gejala Saraf Terjepit Di Pinggang Paling Umum Terjadi

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penyakit gejala saraf terjepit di pinggang, yang dalam istilah medis disebut Herniated Nucleus Pulposus atau disingkat HNP, merupakan keadaan dimana terdapat penonjolan inti dari diskus yang menjadi bantalan tulang belakang sehingga penonjolan tersebut menekan saraf dan mengakibatkan rasa sakit serta kelemahan pada anggota gerak tubuh manusia yang di dalamnya terdapat banyak saraf, misalnya seperti pada punggung, lengan, tungkai, leher, atau pinggang.

Dalam artikel ini, akan disampaikan beberapa ulasan mengenai syaraf kejepit di pinggang yang dapat dialami semua orang. Memang sebenarnya, untuk mengetahui dengan jelas tentang adanya saraf kejepit yang terjadi di pinggang, perlu dilakukan pemeriksaan dan evaluasi yang mendalam. Sebab ternyata tidak semua rasa nyeri yang muncul di pinggang itu menandakan bahwa seseorang sedang mengalami saraf kejepit.

Umumnya, nyeri pinggang juga bisa terjadi karena adanya otot yang kaku dimana hal ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan proses yang lama. Hal ini tentunya berbeda dengan nyeri yang diakibatkan oleh saraf kejepit. Berikut akan kami berikan beberapa gejala saraf terjepit di pinggang yang dialami oleh seseorang sesaat setelah melakukan aktifitas fisik.

1. Munculnya rasa sakit yang disertai dengan mati rasa

Mengalami mati rasa pada bagian tubuh bisa saja merupakan dampak dari adanya macam-macam penyakit saraf, demikian juga jika hal tersebut di alami pada bagian tubuh pinggang. Sensasi mati rasa ini bisa timbul pada bagian tubuh yang sedang mengalami saraf kejepit sebab pada saat Anda mengalami saraf kejepit, saraf menjadi tidak mampu berfungsi.

Hal ini pun pada akhirnya berdampak pada aktivitas tubuh Anda dimana seseorang menjadi tidak nyaman dan terganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, kekuatan motorik pun juga bisa jadi terganggu karena adanya rasa sakit yang disertai dengan mati rasa pada pinggang.

2. Rasa sakit meluas sampai dengan lengan atau tungkai

Jika mengalami rasa nyeri mulai dari pinggang yang menjalar sampai dengan ke tungkai, maka kemungkinan besar sedang terjadi kondisi gejala saraf kejepit. Rasa nyeri ini pun umumnya hanya terjadi pada satu sisi tubuh saja dan terjadi secara perlahan-lahan. Rasa nyeri ini kemudian bisa muncul dan hilang dengan sendirinya, atau bahkan bisa juga semakin bertambah parah. Jika mengalami gejala awal seperti ini, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf agar segera mendapat penanganan yang tepat.

3. Rasa sakit makin memburuk setelah berdiri atau duduk

Penderita saraf kejepit, terutama pada bagian tubuh pinggang, sebaiknya harus selalu berhati-hati dalam melakukan gerakan duduk, membungkuk, dan berdiri. Jika gerakan duduk dan berdiri dilakukan dengan sangat cepat dan tidak hati-hati, pinggang akan makin terasa nyeri dan kemudian bisa saja pinggang malah mengalami rasa panas atau sensasi terbakar akibat dari saraf kejepit yang diderita.

Jika dipaksakan, maka gejala saraf kejepit berupa rasa sakit ini akan terus muncul dalam waktu yang lama dan sulit hilang, sebab, gerakan tubuh dan aktivitas sehari-hari seseorang akan berpengaruh terhadap tingkat keparahan saraf kejepit yang diderita oleh orang tersebut. [AdSense-B]

4. Rasa sakit makin memburuk pada malam hari

Beberapa penderita saraf kejepit mengeluhkan rasa nyeri yang muncul di pinggangnya terutama pada saat tidur di malam hari. Apalagi, pada saat malam hari, udara begitu dingin. Hal ini tentunya semakin membuat bagian tubuh yang mengalami saraf kejepit semakin terasa sakit dan nyeri. Selain itu, terkadang, penderita saraf kejepit juga mengalami kesulitan dalam hal duduk dan berdiri setelah bangun tidur. Sudah bisa dipastikan bahwa hal ini sangat menyiksa dan sekaligus sangat mengganggu kenyamanan serta kualitas tidur seseorang.

Tak jarang pula, beberapa penderita saraf kejepit di pinggang mengalami kesulitan saat ia ingin berganti posisi tidur dikarenakan adanya rasa nyeri yang baginya seperti ditusuk-tusuk jarum. Rasa sakit yang berlebihan ini, untuk sementara waktu, bisa diatasi salah satunya dengan melakukan kompres hangat pada pinggang. Di samping itu, bisa juga mengonsumsi obat-obatan seperti parasetamol atau ibuprofen dimana obat-obatan jenis ini dapat menjadi cara menyembuhkan saraf kejepit.

5. Rasa sakit yang muncul pada saat berjalan walau sebentar saja

Bila seseorang mengalami cedera saraf kejepit di pinggang, sebaiknya lakukan gerakan dengan sangat hati-hati, termasuk dalam hal berjalan. Hal ini berkaitan dengan semakin melemahnya otot pada saat mengalami cedera saraf kejepit. Lemahnya otot ini pada akhirnya akan berdampak pula pada kekuatan tubuh.

Oleh karena itu, jika sedang mengalami cedera saraf kejepit, baik di pinggang maupun dibagian tubuh yang lainnya, sebaiknya mulai menghindari aktivitas yang berat dan yang mengharuskan untuk berdiri dalam jangka waktu yang panjang atau lama. Adapun bila rasa nyeri menghampiri sewaktu-waktu, sangat disarankan untuk segera menghentikan aktivitas supaya rasa sakit yang dialami tidak menjadi semakin parah.

6. Lemah otot

Saraf kejepit dapat mengakibatkan otot menjadi lemah, sebab, jika mengalami saraf kejepit, maka berarti sedang terjadi kerusakan saraf sehingga fungsi dari saraf itu sendiri pun akan menjadi terganggu. Pada saat mengalami saraf kejepit, kemungkinan besar juga akan terjadi penyusutan jaringan otot atau yang juga biasa disebut atrofi.

Jadi, jika sedang mengalami saraf kejepit di pinggang, sebaiknya amati bentuk pinggang dan akan lebih baik lagi apabila bisa membandingkan bentuk pinggang antara sebelum dan sesudah terjadinya saraf kejepit. Pengamatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan ada tidaknya penyusutan otot. Jika merasa bahwa terjadi penyusutan otot, sebaiknya segera periksa dan berkonsultasi ke dokter tentang terapi syaraf kejepit di pinggang[AdSense-C]

7. Munculnya kesemutan dan sensasi terbakar

Pada umumnya, rasa nyeri yang muncul akibat saraf kejepit datang bersamaan dengan adanya kesemutan dan rasa terbakar pada bagian tubuh yang mengalami cedera saraf kejepit. Beberapa orang mengeluhkan tentang rasa sakit yang dialaminya seperti ditusuk jarum, ada pula yang mengeluhkan munculnya sensasi panas, dan lain sebagainya. Beberapa orang bahkan mengaku sangat tidak tahan dengan rasa sakitnya.

8. Rasa sakit yang muncul berkepanjangan dan tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Penyakit saraf kejepit dapat menimbulkan rasa nyeri pada tubuh manusia dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, rasa nyeri yang timbul ini tidak akan bisa hilang selama penyakit saraf kejepit itu sendiri belum disembuhkan. Oleh karena itu, penyakit saraf kejepit ini haruslah segera diatasi dan disembuhkan, sebab jika tidak, penyakit saraf kejepit akan secara terus-terusan membuat penderitanya menahan sakit di setiap waktu.

Di samping itu, penyakit saraf kejepit yang tidak diobati, dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan adanya komplikasi pada penderitanya, misalnya seperti rusaknya saraf dan yang terlebih buruk lagi, saraf kejepit ini bisa mengakibatkan kelumpuhan seperti gejala awal stroke.

Itulah tadi beberapa gejala saraf terjepit di pinggang yang paling mudah diperhatikan. Jika mengalami hal tersebut sebaiknya segera lakukan penanganan dan jangan tunggu hingga lama. Karena jika tidak maka dapat memperparah kondisi saraf kejepit menjadi resiko lainnya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn