Bibir kering saat menjalankan ibadah puasa tampaknya bakal secara tidak langsung membuat seseorang turun rasa percaya dirinya. Penampilan menjadi kurang optimal apabila bibir terasa dan tampak kering, tapi padahal tidak boleh minum selama puasa. Lalu, bagaimana cara mencegah bibir kering saat puasa supaya kelihatan tetap menarik?
(Baca juga: efek kekurangan air putih bagi tubuh)
Kebiasaan kebanyakan orang saat puasa justru makan dan minum apa saja lebih banyak dan lebih tidak teratur dari biasanya. Selama masa puasa, hindarilah atau paling tidak batasi asupan kafein karena kafein tinggi pada minuman bisa membuat kelembaban kulit berkurang. Mungkin bagi para pecinta kopi, saat puasa pun seharusnya tidak menjadi halangan untuk menikmati kopi. Tapi kalau tetap ingin menikmati air hangat yang ada rasanya saat berbuka, cobalah untuk mempertimbangkan teh herbal semacam teh chamomile atau teh hijau yang tentunya lebih baik juga bagi kesehatan tubuh kita karena mampu menjauhkan kita dari banyak penyakit.
(Baca juga: bahaya kopi bagi kesehatan sangat mematikan)
Untuk mencegah supaya bibir tidak kering maupun pecah-pecah, cobalah untuk memanfaatkan madu murni (ketahui dulu cara membedakan madu asli dan palsu). Karena sedang puasa, maka madu ini tidak dapat digunakan sewaktu tengah hari sebab cara penggunaannya adalah dengan mengoleskannya di bagian bibir. Meski demikian, cobalah untuk mengoleskannya di bagian bibir saat menjelang tidur setiap malamnya, ditambah sewaktu sahur, madu bisa diminum dengan dicampur air sebanyak 3 sendok makan. Dengan cara ini, bukan hanya bibir kering saja yang bisa dicegah, tapi madu juga akan membuat pelaku puasa menjadi lebih kuat dalam menjalankan kewajiban ibadanya secara lancar.
(Baca juga: madu untuk penderita insomnia)
Mencegah bibir kering juga bisa dilakukan dengan mengenakan lip balm, baik itu para perempuan maupun pria. Mengaplikasikan lip balm, terutama yang kandungan moisturizernya tinggi bisa sangat menolong agar bibir juga tak pecah-pecah. Temukan juga lip balm yang ada label SPF-nya berikut juga minyak alami di dalamnya supaya bibir akan menjadi lebih lembab secara alami dan aman serta terlindung dari paparan cahaya matahari di mana ini adalah salah satu faktor penyebab kekeringan pada bibir.
(Baca juga: bahaya lipstik bagi bibir dan kesehatan)
Bagi yang mempunyai bibir kering atau yang biasanya mudah menjadi kering, berbuka dengan makanan pedas dan asin selama puasa mungkin memang nikmat, tapi tak akan menguntungkan bagi kondisi bibir demikian. Buka dan sahurlah dengan makanan yang tidak begitu asin maupun pedas atau kalau bisa hindari sama sekali karena mulut serta bibir akan gampang kering kalau makanan-makanan tersebutlah yang terlalu sering kita konsumsi . Selain bibir dan mulut, tenggorokan pun jadi ikut mudah kering sehingga lebih cepat terasa hausnya.
(Baca juga: bahaya makanan pedas)
Mengaplikasikan petroleum jelly pada bibir yang mulai muncul gejala keringnya adalah salah satu solusi terbaik, apalagi kalau kita sedang berpuasa. Perawatan dengan petroleum jelly paling tidak 2-3 kali per minggu dengan mengoleskannya ke bibir setiap malam ketika hendak berangkat tidur, sehingga kandungan baik petroleum jelly bakal terserap sempurna selama semalaman. Baru setelah itu, saat bangun tidur pagi bisa dibersihkan secara seksama.
Sebenarnya sudah sangat jelas bahwa ketika bibir seseorang kering, itu artinya tubuhnya mengalami kekeringan atau kekurangan cairan, maka yang bisa mencegah agar bibir tidak kering terutama saat berpuasa adalah dengan minum banyak air putih. Untuk meminumnya tentu bukan saat siang hari, tapi hanya di saat buka dan sahur saja. Ingat bahwa air mineral adalah sumber cairan yang terbaik bagi tubuh kita dan akan selalu lebih baik ketika air putih yang dikonsumsi adalah 8 gelas setiap hari dan jumlah ini adalah minimalnya.
Selang waktu dari buka ke sahur juga bisa menjadi waktu yang pas untuk mengonsumsi banyak air putih karena sewaktu pagi dan siang hingga sore kita tak bisa minum air. Memang perlu direncanakan dan sebaiknya memang kita harus pintar untuk mengatur kapan sebaiknya konsumsi dilakukan. Hati-hati karena dengan jangka atau selang waktu yang sedikit, kita akan menjadi kembung karena terlalu banyak minum.
(Baca juga: terapi air putih – bahaya akibat terlalu banyak minum air putih)
Bibir yang kering apalagi disertai pecah-pecah akan sebenarnya adalah hasil kelupasan sel kulit mati. Sebelum ketidaknyamanan terjadi pada bibir karena terlalu kering atau pecah-pecah, cobalah untuk menghilangkannya lebih dulu dengan cara membersihkannya. Lakukan saja perawatan ini satu minggu sekali, yaitu dengan lebih dulu membasahi bagian bibir menggunakan air hangat, baru bibir bisa digosok memakai sikat gigi yang kelembutan bulu sikatnya cukup tinggi sehingga tak menimbulkan luka. Lakukan saja secara perlahan-lahan supaya sel kulit mati terangkat dan bibir bersih seketika.
Membersihkan dengan mengelupas kulit adalah 2 hal yang berbeda dan biasanya mengelupas kulit ini adalah sebuah kebiasaan buruk di mana tangan akan bekerja menguliti dan menarik kulit bibir yang kering tersebut.
Karena setelah itu, kulit bukannya bersih tapi malah justru menyebabkan luka di bagian bibir sehingga terasa perih dan tidak nyaman. Kulit yang dikelupas secara paksa tak akan berhasil dan malah memicu iritasi yang bisa-bisa mengeluarkan darah. Untuk bibir kering, yang benar adalah membersihkannya dengan cara yang sebelumnya kita bahas, bukan dengan pemaksaan.
(Baca juga: cara menjaga kesehatan bibir)
Tak hanya konsumsi air putih yang diutamakan di sini karena untuk menurunkan risiko bibir kering, perawatan dari dalam dengan memperbanyak makan sayur serta buah segar juga penting. Ketika berbuka maupun sahur, jangan hanya berfokus pada makanan-makanan berlemak tinggi, tapi cobalah untuk mengimbangi dengan sayur dan buah yang kaya mineral dan vitamin. Ingat bahwa vitamin A, vitamin E dan C begitu juga antioksidan terkandung penuh di dalam buah, beserta asam lemak esensial bagi tubuh yang berperan membuat kulit lembab dan mencegah kekeringan pada kulit secara ampuh dan efektif.
Rupanya menjilat bibir atau kebiasaan membasahi bibir ini tidaklah baik dan malah akan memicu kekeringan di bibir. Banyak orang yang mengira dengan membasahi bibir dengan menjilatnya akan menjadikannya lembab senantiasa, bahkan bisa mencegah bibir pecah-pecah. Padahal kenyataannya, efek lembab itu hanya sebentar saja dan malah selanjutnya akan bertambah kering karena air liur yang menempel di bagian bibir akan mengering dan malah akan meningkatkan kekeringan permukaannya. Itulah alasan mengapa menjilat bibir bukan menjadi solusi dan malah dianggap sebagai sebuah kebiasaan buruk yang harus dihindari.
(Baca juga: penyebab bibir pecah-pecah dan kering)
Khasiat lidah buaya untuk kulit tampaknya sudah bukan rahasia lagi tentang keampuhannya dalam melembabkan dan melembutkan. Jadi, tak ada salahnya selain madu, bahan alami lainnya yang bisa dicoba untuk mencegah bibir kering adalah aloe vera. Penggunaannya bisa dilakukan tepat sebelum tidur setiap malamnya, jadi akan lebih aman. Selama sebulan berpuasa, sebaiknya jangan lupa menjadikan hal ini sebagai ritual sebelum tidur.
Memang buah itu baik untuk kesehatan, tapi juga harus menyeleksinya secara baik dan dilihat kandungan apa saja di dalam buah yang berguna untuk menjaga kelembaban bibir. Khusus untuk mengonsumsi anggur dan jeruk serta buah citrus lainnya, sebaiknya dibatasi atau kalau bisa dihindari karena buah-buah tersebut malah dikenal sebagai pemicu bibir kering dan pecah.
(Baca juga: makanan sehat untuk kulit)
Irisan mentimun yang dioles dan ditempelkan ke bagian bibir sebelum tidur setiap malamnya hanya dalam waktu 5 menit saja akan sangat menolong dalam mencegah bibir kering, apalagi pecah-pecah. Kita bisa juga melakukan perawatan ini setiap sehabis buka, sambil menonton TV, cobalah sambil bermasker bibir secara alami ini. Cara ini efektif dalam membuat bibir lebih baik dan terhidrasi.
(Baca juga: akibat kelebihan air putih dalam tubuh)
Itulah sejumlah cara mencegah bibir kering saat puasa yang juga dapat menurunkan risiko bibir pecah-pecah. Tak perlu takut meski beberapa cara tak dapat dilakukan ketika jam berpuasa karena masih bisa dilaksanakan sehabis buka dan sebelum sahur tiba sehingga kulit bibir tetap cantik dan lembut.