7 Bahaya Rhinitis Paling Mengerikan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian rhinitis merupakan sebuah kondisi alergen yang umumnya menimbulkan gejala seperti bersin, hidung tersumbat, gatal dan berair. Alergen tersebut bisa disebabkan karena tungau, debu, hewan peliharaan dan juga faktor lingkungan. Rhinitis merupakan penyakit yang menyerang pernafasan yaitu selaput hidung dan tergolong dalam jenis penyakit alergi serius. Rhinitis yang tidak segera ditangani dengan baik maka bisa sangat berbahaya dan menimbulkan berbagai masalah yang jauh lebih serius. Berikut ini adalah beberapa bahaya rhinitis yang harus anda waspadai.

  1. Polip Hidung

Bahaya rhinitis yang pertama adalah penyebab polip hidung yang bersifat non kanker atau jinak. Polip hidung merupakan pertumbuhan yang berkembang di lapisan hidung akibat peradangan kronis pada rongga kecil di atas dan belakang hidung. Polip hidung sendiri berbentuk seperti tetesan air namun saat semakin tumbuh maka akan terlihat seperti anggur.

Apabila polip yang terjadi masih kecil maka tidak terlalu membahayakan, namun jika semakin besar, maka bisa menyebabkan penderita kesulitan berafas. Polip hidung juga bisa menyebabkan obstruksi hidung dan anosmia sehingga membutuhkan pengobatan dengan cara operasi sebab akan menimbulkan rasa tidak nyaman yang parah.

  1. Sinusitis

Bahaya rhinitis yang menyebabkan radang selaput lendir dimana hidung jadi tersumbat dan berlangsung lama maka bias meningkatkan faktor penyebab sinusitis yaitu infeksi atau radang selaput yang melapisi sinus. Secara alami, sinus akan memproduksi lendir yang mengalir pada hidung lewat saluran kecil. Akan tetapi jika saluran kecil tersebut meradang atau terblokir, maka lendir tidak bisa mengalir seperti seharusnya dan akhirnya menimbulkan infeksi. Hidung tersumbat dan meler tersebut bisa mengakibatkan penderita kesulitan tidur, lebih mudah emosi dan kesulitan dalam berkonsentrasi dan bisa meningkatkan gejala asma semakin buruk.

  1. Infeksi Telinga Tengah

Bahaya rhinitis berikutnya adalah menyebabkan masalah pada tabung eustachio yang menjadi penghubung antara bagian belakang hidung dengan telinga bagian tengah yakni di belakang hidung sehingga menyebabkan fungsi daun telinga mengalami gangguan. Apabila tabung eustachio tidak berfungsi seperti seharusnya, amaka cairan bisa menumpuk di bagian telinga tengah di belakang gendang telinga dan akhirnya menyebabkan infeksi.

Infeksi di bagian belakang telinga ini juga bisa menyebar lewat tabung eustachio. Gejala yang ditimbulkan dari infeksi telinga tengah diantaranya adalah penyebab telinga sakit, demam atau suhu meningkat, penyebab telinga berdengung, kurang bertenaga, mengalami gangguan pendengaran dan sebagainya.

  1. Menghambat Perkembangan Janin

Jika rhinitis terjadi pada ibu hamil, maka mengkonsumsi obat untuk menyembuhkan rhinitis yang dilakukan ibu tanpa berkonsultasi bisa sangat berbahaya dan mengganggu perkembangan dari janin. Volume pernafasan yang memasuki paru paru ibu jadi menurun dan plasenta di darah janin akan kekurangan oksigen lalu bisa mengembangkan hipoksia yang bisa menyebabkan terganggunya perkembangan dari janin. Selain itu, hipoksia parah juga bisa berpengaruh pada kondisi sistem saraf janin sehingga anak akan lahir dengan penurunan perkembangan mental.

[AdSense-B]

  1. Keguguran

Hipoksia yang berkepanjangan pada ibu hamil akan meningkatkan risiko keguguran atau kematian janin atau menyebabkan persalinan prematur sehingga sangat penting untuk memeriksakan diri selama masa kehamilan di bulan pertama supaya tidak mengancam nyawa dari calon buah hati anda.

  1. Anafilaksis

Anafilaksis merupakan kondisi alergi yang sangat serius dan bisa terjadi pada orang yang rentan terhadap reaksi alergi akut dari macam macam rhinitis. Ini menyebabkan ketidakmampuan bernafas dengan baik, menimbulkan lendir terlalu berlebihan pada sistem saraf dan bersin yang tidak berhenti. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang serius maka anafilaksis bisa menyebabkan kematian di saat sistem kekebalan tubuh mengeluarkan zat kimia sebagai reaksi alergen dan membuat tubuh mengalami syok.

  1. Mengi Kronis

Mengi merupakan suara yang dihasilkan pada saat udara mengalir di saluran nafas mengalami penyempitan. Penyempitan tersebut terjadi karena sekresi mukus yang terkurung dalam saluran nafas atau penyempitan otot saluran nafas sehingga akhirnya bisa menyebabkan seseorang terkena asma akut dan membutuhkan penanganan medis.

Bahaya rhinitis yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa mengembangkan beberapa penyakit kronis pada penderita dan juga ibu hamil yang bahkan jika berlangsung terus menerus bisa menyebabkan kematian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn