Kenali 10 Penyebab Kanker Laring yang Harus Dihindari

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu kanker ganas yang banyak memakan korban adalah kanker laring. Berdasarkan studi di Amerika Serikat, 4% dari semua penderita kanker di Amerika adalah pengidap kanker laring. Gejala kanker laring memang sulit diidentifikasi. Kanker ini biasanya dapat diidentifikasi setelah berpuluh-puluh tahun.

Sebelum terkena kanker ini, ada baiknya anda mengetahui penyebab kanker laring. Dengan begitu anda dapat menghindari hal-hal tersebut. Berikut ini 10 penyebab kanker laring yang harus anda hindari.

  1. Kebiasaan Merokok

Penggunaan tembakau pada rokok menjadi faktor utama terjadinya kanker laring dan area tenggorokan lainnya. Risiko perokok untuk terkena kanker laring jauh lebih besar dibandingkan dengan yang bukan perokok.

Kebanyakan orang yang menderita kanker laring memiliki riwayat sebagai perokok atau terpapar asap rokok. Semakin banyak anda merokok, maka risiko terkena kanker laring akan semakin besar. Asap rokok, cerutu, dan alat merokok lainnya akan meningkatkan potensi terkena kanker ini.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa mereka yang terpapar asap rokok dalam waktu yang lama juga berisiko mengidap kanker laring. Selain kanker laring, kebiasaan merokok juga menjadi penyebab pendengaran kurang jelas serta penyebab sering sariawan dan sakit tenggorokan.

  1. Usia dan Jenis Kelamin

Kemungkinan pria terkena kanker laring 4 kali lebih besar daripada wanita. Hal ini karena pria lebih banyak yang merokok dan mengonsumsi alkohol.

Selain itu, anda yang sudah berusia lanjut juga lebih berisiko terkena kanker laring dibandingkan anak muda. Sel kanker umumnya akan tumbuh selama bertahun-tahun. Hal inilah yang membuat kanker laring jarang ditemui pada anak muda.

Umumnya penderita kanker laring sudah berusia 60 tahun ke atas.

  1. Kebiasaan Mengkonsumsi Alkohol

Alkohol juga menjadi penyebab kanker laring yang banyak ditemukan. Apalagi jika anda seorang perokok yang mengkonsumsi alkohol. Anda bukan hanya menambah faktor risiko, tapi melipatgandakan risiko terinfeksi kanker laring.

Mengkonsumsi banyak alkohol (lebih dari satu gelas sehari) dan dilakukan secara rutin akan semakin meningkatkan risiko kanker laring. Orang yang minum alkohol dan merokok jauh lebih sering terkena kanker laring dibandingkan yang tidak memiliki kebiasaan ini.

  1. Riwayat Kanker Laring pada Keluarga

Jika anda hidup di lingkungan keluarga yang memiliki riwayat kanker laring, maka anda memiliki risiko lebih besar untuk terkena kanker laring. Risiko ini lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki riwayat keturunan yang menderita kanker laring. [AdSense-B]

  1. Kelainan Genetik

Orang-orang yang memiliki kelainan gen bawaan dari lahir memiliki risiko lebih tinggi untuk mengidap kanker laring. Risiko ini lebih tinggi dari orang yang tidak memiliki kelainan gen bawaan. Dua jenis kelainan gen bawaan yang dapat menyebabkan kanker laring adalah:

  • Anemia Fanconi: Penderita anemia fanconi memiliki kelainan pada darahnya. Kelainan ini dapat menyebabkan leukemia atau anemia aplastik. Penderita kelainan ini juga memiliki resiko tinggi terkena kanker laring dan kanker area mulut.
  • Dyskeratosis Congenita: Kelainan genetik ini dapat menyebabkan anemia aplastik, ruam kulit, serta kuku dan jari yang abnormal. Orang dengan kelainan ini juga memiliki resiko tinggi mengidap kanker laring ketika masih muda.
  1. Kekurangan Nutrisi

Asupan nutrisi yang kurang dapat menjadi penyebab kanker laring. Sebenarnya, belum ada alasan pasti untuk hal ini. Namun, pada banyak kasus, pengidap kanker laring mengalami kekurangan nutrisi pada tubuh mereka.

Jika anda seorang peminum berat, anda akan mengalami kekurangan vitamin. Hal inilah yang membuat kadar zat gizi lain di dalam tubuh anda menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan nutrisi di dalam tubuh dapat memicu tumbuhnya sel kanker laring.

Dari penelitian yang sudah dilakukan, makanan yang harus dihindari saat sakit tenggorokan dan dapat menyebabkan kanker laring adalah makanan yang digoreng. Banyak mengonsumsi gorengan termasuk pola hidup yang tidak sehat. Pola makan yang tidak sehat juga bisa menyebabkan pusing disertai mimisan[AdSense-C]

  1. Terpapar debu asbes dalam jangka panjang

Terpapar debu kayu, uap cat, asbes, dan bahan kimia lainnya dalam waktu yang panjang dan intens dapat meningkatkan risiko terkena kanker laring. Asbes merupakan bahan paling berbahaya yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan. Terpapar asap dan debu asbes dalam waktu yang lama bisa membuat anda terkena kanker laring, kanker paru-paru, dan menjadi penyebab gendang telinga bengkak.

  1. Terinfeksi human papillomavirus (HPV)

Human Papolima Virus (HPV) merupakan salah satu dari 150 virus yang dapat menyebabkan kanker laring. Virus jenis ini disebut papilloma karena dapat menyebabkan tumbuhnya papilloma atau yang lebih dikenal dengan kutil.

Meskipun dapat menyebabkan kanker laring, namun sangat jarang kanker laring yang disebabkan oleh virus ini. Selain kanker laring, virus HPV juga menjadi penyebab bisul di telinga.

  1. Penyakit lambung (GERD)

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan penyakit yang terjadi ketika asam lambung mencapai tenggorokan. GERD dapat menyebabkan mulas dan meningkatkan risiko terkena kanker laring. Hal ini karena asam lambung yang naik ke tenggorokan menjadi penyebab tenggorokan panas dan penyebab radang tenggorokan.

  1. Sistem imun tubuh yang buruk

Penyebab kanker laring yang berikutnya adalah buruknya sistem imun tubuh. Sistem imun dibutuhkan untuk menangkal virus, benda asing, dan pertumbuhan abnormal di dalam tubuh. Jika sistem imun buruk, maka sel kanker akan mudah tumbuh di laring.

fbWhatsappTwitterLinkedIn