Akhir-akhir ini memelihara binatang bukanlah hal yang jarang lagi, bahkan memelihara binatang sudah menjadi hobi bagi setiap manusia, entah binatang kelinci, kucing, ayam, anjing dan sebagainya. Terkadang mereka memelihara hanya karena hobi saja, termasuk juga bagi orang yang memelihara anjing, karena anjing itu sendiri biasa digunakan untuk menjaga rumah, selain itu anjing termasuk binatang yang setia terhadap pemiliknya.
Faktor Penyebab Rontoknya bulu Anjing
Yang namanya bulu pastilah bisa rontok dan hal itu pasti terjadi, namun kerontokan itu ada dua macam, yaitu kerontokan karena memang sudah waktunya untuk berganti atau beregenarasi dan rontok yang disebabkan karena adanya kesalahan pada akar bulu itu sendiri, sedangkan untuk anjing ada beberapa factor yang menyebabkan bulu anjing itu rontok. Diantaranya adalah
1. Karena kutu – Kutu yang ada dan berkembang pada rambut atau bulu anjing sangatlah mengganggu regenerasi dan perkembangan bulu-bulu itu, bila lah kutu itu terus terusan ada di badan anjing maka besar kemungkinan akan terjadi infeksi kulit pada anjing yang disebabkan kutu. Untuk mengetahui ada tidaknya kutu di badan anjing adalah dengan melihat dan memperhatikan bulu anjing itu, jika di dalam bulu anjing terdapat butiran-butiran kecil sepertilah mrica, maka itulah yang dinamakan kutu anjing, selain itu bulu anjing akan berbau apek, seperti tak pernah dirawat. Bila kuttu-kutu tidak segera dihilangkan maka akan timbul bakteri-bakteri lain, yang akan menyerang kulit dan bulu anjing
2. Atopy – Atopy adalah sejenis alergi rasa gatal yang dirasakan pada hewan. Ini biasa terjadi pada hewan-hewan ketika ia menyesuaiakan diri dengan dunia lingkungan barunya. Untuk benda-benda yang asing oleh hewan akan menyebabkan alergi pada hewan itu. Sebabnya adalah udara di lingkungan baru kurang mendukung pada anjing. Untuk mengatasi hal ini biasanya dilakukan pembiasaan pada anjing ke tempat itu sebelum benar benar pindah, selain itu jika atopy telah menyerang ke hewan maka yang perlu dilakukan hanyalah periksa ke dokter hewan dengan rutin. Lakukan perawatan yang berfungsi untuk menjaga bulu anjing
3. Pytraumatic dermatis – Penyakit ini disebabkan karena radang pada kulit hewan, biasanya anjing yang memiliki kulit berminyak serta bulu rambut yang lebat akan mudah terkena sakit ini, bulu yang lebat dengan kulit yang berminyak akan lebih sering merasa gatal, itu sebabnya bagian yang digaruk akan luka dan meradang. Untuk mengatasi hal ini adalah menjaga kebersihan anjing agar tidak merasa gatal secara terus-menerus. (baca : jenis jenis penyakit kulit)
4. Alergi makanan – Alergi dapat menyebabkan kegatalan, bila alergi muncul, kulit anjing akan merasa gatal, seperti yang dijelaskan di atas bahwa ketika anjing semakin sering mengaruk kulitnya akan semakin cepat mengalami kerotokan.
5. Kudis dan kurap – Kudis dan kurap hamipir lah sama, kudis dan kurap pada anjing terjadi karena anjing jaran dirawat dengan benar, missal dalam mandi dan keramas anjing. Bila kebersihan pada anjing terjaga maka akan terjaga pula bulu indah pada anjing itu.
6. Gugup atau stress – Sama hal nya dengan manusia, ketika ditinggal seseorang yang disenangi maka ia akan stress, jika sudah stress bahkan merawat dan memperhatikan diripun tidak akan dilakukan. Begitu pula dengan anjing, anjing akan merasa stress dan gugup ketika ditinggal pergi oleh pemiliknya. Setelah kita mengerti apa penyebab kerontokan pada bulu anjing ada baiknya kita juga mengerti bagaimana cara mengatasi rontoknya bulu anjing itu, selain itu juga bagaimana cara mencegah agar bulu anjing tidak rontok.
Setelah kita mengetahui mengenai faktor penyebab rontoknya bulu anjing, kita akan membahas mengenai efek bahaya bulu anjing yang juga dapat membahayakan kesehatan dan akan menimbulkan penyakit bagi manusia di sekitarnya :
Ada banyak cara untuk merawat bulu anjing agar tiddak rontok, namun disini saya akan menjelaskan 4 cara saja.
Sudah dijelaskan apa penyebab rontoknya bulu anjing dan bagaimana cara merawat bulu anjing agar tidk rontok. Namun apa yang terjadi jika bulu anjing sudah terlanjur rontok dan mengenai pemiliknya. Apakah akan menyebabkan masalah ? tentu setiap orang akan menjawabnya berbeda beda.
Baca juga artikel halo sehat lainnya :