Penyebab stroke ringan di usia muda sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pada usia tua. Cara hidup yang kurang sehat sejak awal dan kondisi khusus pada tubuh dapat mengakibatkan terjadinya stroke baik berat maupun ringan. Adapun proses terjadinya stroke karena tidak ada pasokan darah dan nutrisi yang cukup dari jantung ke bagian otak dan hal ini menyebabkan matinya jaringan dan sel-sel otak. Beberapa penyebab stroke ringan di usia muda, yaitu sebagai berikut:
1. Merokok
Banyak sekali anak muda yang masih duduk di bangku SMP sudah merokok. Lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi anak merokok. Stroke ringan di usia dini dapat terjadi jika di usia muda sudah terbiasa merokok, karena nikotin yang terdapat pada rokok masuk ke dalam atau dihisap ke paru-paru. Asap dari rokok yang mengandung nikotin kemudian dikirim ke jantung dari paru-paru dan menyebabkan saluran darah ke otak mengalami penyumbatan. Hal inilah yang menyebabkan stroke ringan di usia muda.
2. Garam
Garam adalah salah satu pencetus stroke ringan di usia muda. Kelebihan garam pada tubuh dapat memicu naiknya tekanan darah. Seperti halnya merokok, hal tersebut mencetuskan terjadinya stroke ringan di usia muda. Bermula dari berlebihnya garam yang dikonsumsi oleh tubuh. Garam yang berlebih akan meningkatkan pasokan darah ke semua jaringan pembuluh darah, tidak terkecuali ke pembuluh darah otak.
Peningkatan debit pengaliran darah tidak diimbangi oleh elastisitas pembuluh darah. Jika pembuluh darah otak tidak dapat mengalirkan debit darah yang besar, maka dapat terjadi pecahnya pembuluh darah di otak. Pecahnya pembuluh darah dapat menghentikan pasokan darah ke otak dan menyebabkan tanda dan gejala stroke pada usia muda.
3. Obesitas
Obesitas dapat terjadi pada siapa saja. Anak dan orang dewasa dapat mengalami obesitas jika kurang memperhatikan pola makan yang sehat. Obesitas terjadi ketika tinggi badan dan berat badan tidak seimbang. Lebih jauh lagi obesitas dapat menyebabkan beberapa resiko penyakit seperti misalnya penyakit jantung. Penyebab stroke ringan yang diakibatkan obesitas terjadi karena kegagalan jantung memompa darah akibat sumbatan lemak dalam darah. Gejala-gejalanya meliputi sesak nafas, sulit untuk bernafas dengan baik, nyeri dada kanan atau nyeri dada kiri.
4. Komplikasi Ginjal
Jika di usia muda sudah menderita penyakit ginjal, maka kemungkinan terjadi komplikasi penyakit ginjal termasuk penyakit stroke sangat besar. Kondisi ini bisa terjadi untuk orang yang menderita penyakit ginjal sejak kecil dan telah menjalani operasi transplantasi ginjal. Dengan riwayat komplikasi penyakit lain seperti penyakit tekanan darah tinggi dan diabetes, maka penyakit stroke akan mudah menyerang.
Pada saat organ ginjal tidak bekerja dengan benar, maka kinerja jantung juga akan bermasalah. Hal ini membuat pasokan darah tidak bisa mencapai otak. Akibatnya terjadi kekurangan suplai oksigen dan memicu peningkatan tekanan darah. Saat tekanan darah meningkat maka pembuluh darah dapat pecah dan menimbulkan efek stroke ringan.
Sebenarnya banyak lagi penyebab penyakit stroke ringan pada usia muda. Jika sistem tubuh tidak berjalan dengan lancar, akan ada bagian tubuh yang rusak, atau tidak berfungsi dengan benar dan dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, panyakit jantung, penyakit stroke ringan maupun penyakit ginjal. Penyakit-penyakit ini saling berkaitan satu dengan yang lain. Oleh sebab itu kita harus menjaga pola hidup dan makan yang sehat agar terhindar dari penyakit lyang dapat mengganggu keseimbangan tubuh.