Stroke

14 Obat Stroke Herbal Ampuh dan Paling Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sekalinya mendengar penyakit stroke, tentu kita bisa langsung mengetahui bahaya dan kondisi seperti apa yang dihadapi oleh penderitanya. Jenis penyakit kronis ini selalu ada kaitannya dengan kondisi kesehatan jantung dan bakal menjadi ancaman terutama bagi orang dewasa yang usianya masih muda sekalipun. Termasuk ke dalam kategori penyakit berbahaya, stroke yang tidak diatasi dengan benar akan berujung pada kematian.

Lalu, adakah kiranya obat stroke herbal sehingga jauh lebih aman dengan tidak adanya efek samping berbahaya dan berlebihan bagi si penderita? Berikut di bawah ini bisa dilihat obat tradisional dan herbal apa saja yang sederhana dan mampu menurunkan risiko gejala stroke menjadi lebih parah.

(Baca juga: pertolongan pertama stroke)

1. Wortel

Menjadi salah satu makanan yang mengandung vitamin A tinggi, wortel bukan hanya sayuran yang sangat baik untuk kesehatan mata. Wortel telah diteliti dapat menurunkan risiko stroke. Cara untuk menggunakannya pun sangat sederhana, yaitu baik itu dimakan langsung 5 porsi wortel setiap minggunya. Ini akan otomatis menurunkan risiko stroke 68 persen karena kandungan karotenoid dan beta-karotennya.

Untuk mengolah wortel pun tak usah begitu ribet karena Anda dapat menambahkannya ke menu sup Anda. Atau, bila Anda misalnya bosan harus makan sup terlalu sering, Anda boleh membuat jus wortel. Bila ingin membuat ramuan herbal lebih efektif, campurkan sedikit potongan jahe dan bawang putih pada jus atau sup wortel Anda.

2. Jahe

Dalam mengobati stroke, jahe pun dapat diandalkan karena mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Bahkan terlepas dari efek samping jahe, rempah ini sangat berperan dalam menolong melancarkan peredaran darah yang kurang lancar. Pembekuan darah akan dapat dicegah dengan baik oleh jahe.

  • Hanya dengan mengonsumsi 2 sendok teh jahe per harinya selama seminggu penuh, pembekuan darah akibat mentega 100 mg dapat diatasi.
  • Teh jahe pun adalah ide ramuan herbal yang baik; cara membuatnya adalah dengan menyeduh 1-2 sendok teh jahe parut bersama secangkir air panas.
  • Atau, Anda bisa juga menikmati salad yang sudah ditambah dengan jahe.

(Baca juga: penyebab stroke iskemik)

3. Kunyit

Pengobatan stroke di rumah juga bisa dilakukan dengan menggunakan rempah yang bernama kunyit. Kandungan kurkumin pada kunyit itulah yang biasa dimanfaatkan untuk mengurangi pembekuan darah. Anda bisa membuat air rebusan kunyit yang diminum setiap harinya, tapi Anda juga bisa menggunakan kunyit sebagai tambahan pada masakan Anda bila tak ingin repot.

4. Daun Sambiloto

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, daun sambiloto memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jenis daun ini juga mampu menjadi pencegah pembekuan darah sehingga tentunya sangat berguna dalam menangani gejala stroke ringan maupun berat.

  • Anda hanya perlu menyediakan daun sambiloto 7 lembar saja untuk kemudian diseduh di dalam ½ cangkir air mendidih. Air seduhan daun sambiloto ini bisa Anda minum setelah kondisinya hangat atau sudah tak begitu panas. Untuk menambahkan rasa manis alami, gunakan madu murni dengan memasukkannya sedikit saja. Minumlah sehari 3 kali setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal dalam pemulihan Anda.

(Baca juga: jenis-jenis stroke)

5. Ginseng

Ginseng dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan, dan hal ini tak terkecuali penyakit stroke. Bila Anda ingin meningkatkan daya tahan tubuh, ginseng adalah obat herbal tepat bagi para penderita stroke. Pertahanan tubuh akan otomatis naik dan dapat melawan segala bentuk stres serta penyakit.

Sebuah hasil studi menyatakan bahwa ginseng adalah ramuan herbal yang ekstraknya dapat mendukung pemulihan bagi penderita stroke, meliputi pemulihan saraf dan juga peningkatan stimulasi terhadap terbentuknya neuron otak baru. Ini semua berkat adanya kandungan ginsenosida Rb1 dengan stroke terinduksi. Namun bagi Anda penderita tekanan darah dan penyakit jantung harus berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum menggunakan ginseng.

6. Susu Kedelai

Untuk mengatasi dan bahkan mencegah stroke datang kembali, obat tradisional, alami dan aman selanjutnya adalah susu kedelai. Apabila Anda tak ada alergi terhadap kedelai, susu kedelai adalah obat yang ampuh karena memang sangat baik dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Susu kedelai jugalah yang mampu membantu menurunkan risiko aterosklerosis.

Dengan meminumnya setiap hari secara rutin, gangguan lipid darah pun akan terseimbangkan kembali secara alami. Agar penderita stroke tidak lagi menderita akan penyakit ini, mengonsumsi susu kedelai sekitar 500 ml setiap harinya sangat dianjurkan. Campurkan dengan gula putih sebanyak 50 gram untuk setiap kali konsumsi.

(Baca juga: makanan sehat untuk penderita stroke)

7. Minyak Zaitun

Dengan kandungan omega-9 yang tinggi, tak heran bila minyak zaitun kerap menjadi pilihan bagi para penderita tekanan darah tinggi maupun kolesterol tinggi penyebab stroke. Minyak zaitun dengan senyawa baiknya tersebut akan membantu supaya kadar kolesterol jahat di dalam tubuh turun secara alami. Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak zaitun adalah keputusan yang bijak.

Selain adanya omega-9, ada juga vitamin D yang tinggi di dalamnya sehingga manfaat lain yang bisa diperoleh adalah Anda bisa mencegah kelumpuhan tulang. Konsumsilah setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Tak hanya stroke, penderita diabetes pun mampu memanfaatkan obat alami satu ini setiap hari.

8. Daun Dewa dan Bunga Mawar

Untuk penderita stroke yang mencari cara pengobatan herbal, kombinasi antara daun dewa dan bunga mawar bisa dijadikan referensi. Dibalik keindahan bunga mawar, ada khasiat untuk melawan stroke. Sementara itu, daun dewa adalah tanaman yang mengandung minyak atsiri, flavonoid dan saponin yang juga akan mendukung pemulihan stroke.

Daun dewa sendiri bermanfaat untuk menghentikan pendarahan, mengatasi luka memar, memperlancar sirkulasi darah, dan lainnya. Bagian umbinya pun sangat berpotensi untuk merawat penderita pembengkakan, patah tulang, hingga pembekuan darah.

  • Untuk membuatnya, Anda bisa menyediakan bunga mawar 2 kuntum saja beserta bunga soka dengan jumlah yang sama. Daun dewa yang diperlukan juga hanya 30 gram, diikuti dengan temu hitam 25 gram. Seluruh bahan dapat Anda rebus dengan 3 gelas air setelah dicuci bersih, tunggu mendidih dan hanya tinggal separuhnya. Angkat, saring lebih dulu sebelum menikmati airnya. Air rebusan bisa diminum sehari 2 kali; asalkan rutin, penyakit stroke mampu teratasi.

(Baca juga: ciri-ciri stroke)

9. Bawang Putih

Aromanya yang menyengat memang bukan menjadi favorit sebagian orang, apalagi setelah tahu adanya bahaya bawang putih mentah. Namun bawang putih ini adalah jenis bumbu dapur yang bermanfaat untuk kesehatan karena mampu menjadi solusi dari banyak penyakit kronis. Stroke juga bisa ditangani dengan bawang putih yang memberikan efek hangat pada tubuh ini.

Meski ada efek samping bawang putih, Anda tak perlu takut mengonsumsinya asalkan tidak berlebihan dan pada kadar yang tepat. Pada bawang putih, ada kandungan minyak atsiri yang bisa menolong membuat kadar lemak jahat dalam darah berkurang. Inilah yang kemudian mampu melancarkan peredaran darah, mencegahnya dari pembekuan, dan menolong penderita stroke. Jadi, mengonsumsinya secara langsung lebih berkhasiat daripada memasaknya lebih dulu.

10. Apel

Pada buah apel, ada kandungan quercetin yang begitu berkhasiat bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali untuk penderita stroke. Quercetin inilah yang berfungsi untuk menjadi pereda inflamasi pemicu pengerasan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi buah apel setiap hari, ada sekitar 50 persen risiko serangan stroke yang bisa Anda cegah.

Tingginya kalium pada buah ini juga akan mendukung tubuh untuk mengeluarkan sodium berlebih dari dalam tubuh. Apel jugalah yang berfungsi sebagai penstabil tekanan darah sehingga tekanan darah tinggi bukan lagi momok bagi Anda. Selain mengonsumsinya langsung, Anda juga dapat mengonsumsi jus apel 3 kali setiap harinya sebanyak 50 ml per waktu.

(Baca juga: cara mencegah stroke)

11. Kecambah

Untuk memulihkan stroke, kecambah juga merupakan bahan alami yang bisa dijadikan obat herbal bagi penderita stroke. Berkandungan vitamin E, vitamin C, serta vitamin A, sistem daya tahan tubuh akan otomatis meningkat dengan baik. Hal ini juga sangat berguna dalam pemulihan stroke, jadi Anda bisa memasaknya untuk mengonsumsinya setiap hari.

12. Bayam

Sayuran hijau ini memang terkenal juga berkandungan baik dengan senyawa asam folatnya yang tinggi. Asam folat ini adalah senyawa yang sangat baik untuk kesehatan dan kinerja otak, sehingga sangat bagus untuk merawat para penderita stroke. Nutrisi ini sungguh vital karena juga dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah serta penyumbatan pada otak. Mengonsumsinya dengan memasak atau membuat jus bayam adalah ramuan simpel yang tak kalah berkhasiat dari obat herbal lainnya.

(Baca juga: penyebab stroke iskemik dan hemoragik)

13. Ubi Jalar

Ubi jalar dengan kandungan fitonutriennya yang tinggi sangat berguna dalam memperlancar peredaran darah. Stroke dapat terjadi karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah sehingga fungsi tubuh tak bisa bekerja secara maksimal. Untuk memperbaiki sel-sel rusak, ubi jalar juga bisa dijadikan obat stroke herbal tepat dan tanpa efek samping.

14. Jati Belanda

Dalam mengobati stroke, jati belanda juga merupakan salah satu bahan herbal alami yang bisa diandalkan dalam menangani penimbunan kolesterol jahat. Jati belanda ini bisa Anda pakai untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang menyebabkan stroke. Pembuluh darah yang tersumbat pun akan kembali dilegakan sehingga Anda bisa mencoba untuk memakainya.

(Baca juga: kopi bagi penderita stroke)

Itulah 14 obat stroke herbal paling alami dan bisa Anda coba sekarang juga. Dengan risiko efek samping yang lebih kecil, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami ketimbang meminum obat-obatan kimia.