Hingga saat ini macam-macam penyakit stroke masih merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit yang ditakuti. Penyakit ini cukup berbahaya bagi kesehatan dan bahkan dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya seperti kematian. Oleh sebab itu efek stroke ringan ini membutuhkan penanganan serta fase pengobatan yang fokus. Karena penyembuhannya tidak mudah dan butuh waktu lama.
Namun dengan ketekunan, dapat dipastikan bahwa penyakit stroke dapat berangsur-angsur pulih sekalipun tidak sepenuhnya sempurna. Adapun untuk memahami tentang penyakit stroke lebih lanjut, berikut ini penjelasan detail mengenai penyakit stroke termasuk penyebab, gejala serta macam dan pengobatannya.
Penyebab Stroke
Penyakit stroke bukanlah penyakit yang terjadi begitu saja. Penyakit ini juga bukan penyakit yang dipicu oleh karena serangan virus. Namun penyakit stroke umumnya terjadi karena penyebab stroke di usia muda seperti beberapa hal di bawah ini:
- Pola makan yang kurang baik, dimana kebanyakan penderita stroke diakibatkan makan makanan yang mengandung banyak lemak, sedikit vitamin maupun mineral. Sehingga lemak akan memenuhi saluran peredaran darah dan menimbulkan penyumbatan berupa stroke.
- Kurang olahraga, sementara asupan makanan tidak terbatasi namun gerakan mengeluarkan energi semakin terbatas. Terutama ditambah kemudahan teknologi yang membuat orang menjadi malas melakukan aktivitas. Akibatnya energi tidak terpakai dan berubah menjadi lemak yang menyumbat peredaran darah.
- Aktivitas dan lingkungan di masa sekarang yang menyebabkan timbul stress pada pikiran. Tanpa disadari hal ini dapat memicu terjadinya stroke mulai dari yang ringan hingga yang berat.
- Trauma berupa penyebab gegar otak juga dapat menyebabkan terjadinya stroke. Sekalipun hal ini tidak banyak terjadi, namun beberapa persen penderita stroke mengalami serangan akibat dari trauma otak yang diderita dari gegar otak ringan.
Gejala Stroke
Umumnya tidak banyak orang yang menyadari ketika menderita gejala awal dari penyakit stroke. Sebagian bahkan berpikir bahwa gejala tersebut adalah kondisi yang biasa-biasa saja. Tanpa sadar bahwa ternyata ada bahaya yang mengintai di baliknya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa gejala stroke yang harus benar-benar diperhatikan.
- Mulai terasa pusing dan kepala terasa berat, dimana timbunan kolesterol tanpa sadar menumpuk dan akhirnya dapat menyebabkan stroke.
- Mulai kehilangan daya ingat, dimana akibat dari fungsi saraf otak yang tidak bekerja dengan maksimal karena terhambat pasokan oksigen dari akibat kurang lancarnya peredaran darah.
- Mulai mengalami kelemahan dalam mengkoordinasikan gerakan tubuh. Tanda bahwa koordinasi saraf yang satu dengan yang lain mulai terganggu akibat sumbatan lemak dalam sel darah.
- Mulai mengalami gejala tremor atau tangan gemetar sebagai salah satu macam-macam penyakit saraf yang mudah terjadi ketika asupan oksigen ke saraf otak terhambat dan respon motorik tubuh melemah.
Macam-Macam Penyakit Stroke
Penyakit stroke secara garis besar terbagi menjadi dua macam utama, di antaranya yaitu seperti yang dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
1. Stroke Iskemik
Stroke jenis ini merupakan gejala stroke yang terjadi akibat penumpukan lemak dan kolesterol dalam darah sehingga peredaran darah mengalami penyumbatan. Sebagian besar penderita stroke lebih banyak mengalami stroke iskemik yang umumnya juga menyerang secara tiba-tiba. Biasanya seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa penyakit stroke jenis ini akibat pola makan yang kurang baik dan terlalu banyak lemak.
Pada stroke iskemik ini umumnya terbagi lagi menjadi dua bagian besar, berupa stroke trombotik dan stroke emboli. Perbedaan kedua jenis stroke ini terletak pada gumpalan darah yang terjadi. Apabila pada stroke trombotik maka gumpalan darah terjadi dan selanjutnya akan menyumbat di arteri yang memasok darah ke otak.
Sedangkan pada tipe stroke berikutnya yaitu stroke emboli, maka gumpalan darah yang terjadi dapat berasal dari bagian tubuh yang lain namun kemudian gumpalan darah ini seperti emboli akan menuju ke bagian tubuh yang lainnya dan pada akhirnya akan mengakibatkan terjadi sumbatan pembuluh darah yang berbahaya. Biasanya ini terjadi pada gejala stroke ringan atau yang berada pada tahap awal dan masih dapat diatasi dengan baik.
2. Stroke Hemoragik
Pada stroke jenis ini umumnya terjadi akibat dari penyumbatan lemak menyebabkan terjadinya kebocoran darah dan membuat tekanan berlebih pada otak. Selain itu kondisi ini juga berpotensi menimbulkan terjadinya tekanan yang berlebih pada sel saraf otak. Oleh sebab itu jenis stroke ini cukup berbahaya. Karena saat terjadi kebocoran pada pembuluh darah maka rentan terjadi komplikasi lainnya pada sistem peredaran darah seperti misalnya infeksi atau hal sejenis. Sehingga pada stroke hemoragik sebaiknya pastikan tidak sedang terjadi kondisi kesehatan lainnya yang kurang baik.
Adapun biasanya stroke hemoragik ini juga terbagi menjadi dua bagian lagi. Yang pertama yaitu kondisi aneurisma, atau kondisi dimana sebagian pembuluh darah melemah dan dapat keluar lalu pecah. Sementara kondisi yang kedua berikutnya yaitu malformasi arteri. Pada kondisi penyakit stroke tipe ini, terjadi pembentukan pembuluh darah yang kurang normal. Akibatnya terjadi kondisi dan gejala stroke yang tidak biasanya. Namun demikian kedua tipe penyakit stroke tersebut sama-sama berbahaya dan harus segera diobati. Akan lebih baik lagi jika dapat dicegah sehingga tidak timbul komplikasi penyakit stroke lainnya yang tidak diinginkan.
Pengobatan Stroke
Apabila terserang stroke, maka langkah yang harus segera dilakukan berupa pengobatan stroke ringan secara medis dan pemulihan serangan stroke. Ada beberapa cara untuk mengobati stroke, di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Dengan konsumsi obat pengencer darah, sehingga sumbatan lemak dalam darah dapat dibukakan dan aliran darah berjalan normal kembali.
- Dengan terapi seperti misalnya fisioterapi, dimana pasien stroke akan dilatih melatih gerak motorik mereka supaya fungsi saraf otak dapat kembali normal.
- Dengan melakukan terapi tusuk jarum, yaitu salah satu pengobatan alternatif dan terapi yang telah cukup terkenal dapat memaksimalkan kesembuhan pada penderita stroke. Karena pada terapi ini maka peredaran darah akan dilancarkan kembali. Sehingga lemak yang menyumbat secara perlahan akan menghilang dan diganti dengan sel darah yang baru.
- Dengan terapi pijat refleksi, dimana pijat ini menitik beratkan pada pijatan titik saraf yang penting dalam pembentukan poin saraf di keseluruhan badan manusia. Sehingga jika dipijat secara teratur dapat memperlancar peredaran darah secara alami.
- Dengan latihan fisioterapi, fungsinya yang mana lebih ke arah mengembalikan bakat serta kemampuan penderita stroke yang terhenti akibat penyakit. Dengan melatih gerakan yang sama secara fokus, maka penderita akan lebih mudah untuk mengalami kesembuhan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai macam-macam penyakit stroke. Lengkap dengan penyebab, gejala serta cara pengobatan yang efektif. Untuk menghindari terjadinya serangan stroke, sebaiknya selalu usahakan pola hidup yang baik. Dalam arti menjaga pola makan, rajin berolah raga, serta berhenti merokok maupun minum minuman keras. Dengan pola hidup yang lebih baik, tentunya penyakit stroke akan enggan untuk mendekat, bahkan dapat dihindari sejak dini.