Ketahui 9 Gejala Stroke Ringan yang Sebaiknya Diwaspadai Sejak Dini

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala stroke ringan bisa saja menyerang seseorang tanpa pandang bulu. Terlebih lagi bila Anda memiliki pola hidup yang tidak sehat sehingga tubuh mengandung lemak dalam kadar yang cukup tinggi. Lemak bisa saja menghambat aliran darah sehingga berpeluang terjadi  tanda stroke di awal atau kapan stroke dapat berulang. Berikut ini beberapa gejala stroke ringan yang perlu selalu diwaspadai.

1. Pandangan Kabur

Gejala stroke bisa saja ditandai dengan adanya pandangan yang mulai kabur sehingga fungsi mata tidak dapat bekerja secara optimal. Stroke sendiri terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Jika penyumbatan pembuluh darah ini terjadi pada bagian retina maka tentu saja orang yang mengalami gejala stroke tersebut tidak dapat melihat dengan sempurna.

Terkadang beberapa kasus bahkan berlanjut dengan munculnya kebutaan. Untuk mengatasi hal ini maka Anda harus segera memeriksakan diri bila pandangan mata mulai kabur terutama jika Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat. Dengan penanganan yang dilakukan sesegera mungkin maka diharapkan tidak sampai terjadi kebutaan pada mata Anda.

2. Hilang Keseimbangan

Orang yang mengalami gejala stroke tentunya akan kehilangan fokus. Selain itu tubuhnya juga tidak akan menjadi seimbang lagi seperti sedia kala. Hilangnya keseimbangan ini membuat penderita gejala stroke terkadang jatuh dan tidak dapat beraktivitas dengan normal lagi.

Selain itu tubuh juga tidak bisa digerakkan dengan seimbang lagi. Anggota tubuh tidak dapat bergerak dengan terpadu sehingga koordinasi tubuh memang tampak tidak baik. Gerakan tubuh menjadi tidak harmonis lagi.

Biasanya hal ini disertai pula dengan adanya kelemahan pada salah satu bagian anggota tubuh sehingga gerakan tubuh menjadi tidak seimbang. Penderita gejala stroke ringan pada wanita yang mengalami hal ini dapat menjalani beberapa terapi untuk melatih tubuhnya sehingga bisa melakukan gerakan yang seimbang seperti sebelumnya.

3. Wajah Tampak Tidak Seimbang

Sering kali dijumpai orang yang mengalami gejala stroke akan mengalami pula ketidak seimbangan pada bagian wajahnya. Wajahnya tampak aneh dan beberapa orang tampak seperti mengalami penyakit bell’s palsy. Pada salah satu sisi wajahnya akan terlihat tidak proporsional sebab mata dan mulut tampak melorot.

Ketidakseimbangan pada bagian wajah ini memang bisa terjadi karena saraf pada bagian wajah mengalami gangguan. Sebenarnya kasus ini bisa diatasi tentunya dengan beberapa pengobatan. Setelah menjalani pengobatan umumnya penderita gejala stroke akan menjalani beberapa terapi yang di antaranya bertujuan untuk memperkuat otot termasuk otot wajah.

Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya jika orang yang mengalami gejala stroke juga memperoleh kesembuhan dari penyakit stroke yang dialaminya.

4. Tubuh Melemah

Berbagai gejala yang dialami oleh penderita stroke juga akan disertai dengan munculnya kondisi tubuh yang semakin melemah. Beberapa anggota bagian tubuh yang melemah bahkan tidak dapat digerakkan lagi seperti sedia kala. Tentu saja hal ini akan mengganggu aktivitas Anda.

Bahkan Anda mungkin saja sudah tidak dapat melakukan aktivitas lagi dan harus mendapatkan perawatan secara khusus serta menjalani berbagai pengobatan. Melemahnya tubuh bisa saja terjadi karena adanya gangguan aliran darah yang membuat saraf tidak dapat berfungsi dengan baik. Terkadang bagian tubuh yang terasa lemah masih dapat merasakan rangsangan dari luar namun tetap saja anggota bagian tubuh tersebut tidak dapat digerakkan. [AdSense-B]

5. Mengalami Kelumpuhan

Tubuh yang terasa lemah sebagai gejala awal dari penyebab stroke di usia muda terkadang berlanjut dengan adanya peristiwa kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh tersebut. Tubuh yang mengalami kelumpuhan tentu saja akan mengalami mati rasa sehingga tidak dapat merasakan segala sesuatu.

Rangsangan dari luar tidak akan direspon dengan baik karena bagian tubuh yang mengalami lumpuh tidak dapat merasakannya. Jika hal ini sampai terjadi maka Anda harus segera memeriksakan diri dan mendapatkan perawatan secara intensif agar kelumpuhan bisa segera diatasi. Dengan demikian maka kelumpuhan hanya akan dialami sementara waktu saja sampai penyebab gejala stroke tersebut hilang.

6. Pusing

Stroke umumnya terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Hal ini tentunya akan menghambat proses jalannya aliran darah yang menuju ke otak dan sebaliknya. Tentu saja kondisi ini akan membuat penderitanya menjadi sakit kepala atau merasa pusing. Biasanya pusing menjadi indikator pertama yang identik dengan adanya gejala stroke baik ringan maupun berat.

Namun jika penyakit stroke yang dialami tergolong ringan maka tentunya kondisi tersebut bisa segera diatasi agar pasien bisa memperoleh kesembuhan. Umumnya pusing yang dialami oleh penderita gejala stroke akan berlanjut dengan adanya kelemahan pada beberapa bagian tubuh sehingga tubuh tidak dapat bergerak. Selain itu beberapa anggota bagian tubuh juga tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik. [AdSense-A]

7. Sulit Konsentrasi

Tidak hanya orang yang kurang tidur dan sedang merasa sakit saja yang akan mengalami kesulitan dalam hal berkonsentrasi. Penderita gejala penyakit ciri-ciri serangan stroke kedua juga biasanya mengalami kesulitan dalam hal berkonsentrasi sehingga segala sesuatunya dilakukan tanpa fokus. Tentu saja hasil pekerjaan tidak akan menjadi baik dan maksimal sesuai dengan apa yang seharusnya.

Sulit konsentrasi umumnya terjadi karena seseorang yang mengalami gejala stroke akan mengalami gangguan pada bagian saraf otaknya. Tentu saja kesulitan dalam hal berkonsentrasi ini juga akan disertai dengan beberapa aktivitas yang tidak dapat dilakukan dengan benar. Anda bisa banyak berlatih memusatkan fokus agar bisa tetap menjaga tingkat konsentrasi.

8. Tampak Linglung

Linglung bisa terjadi secara mendadak terutama pada orang yang sedang menderita gejala stroke. Biasanya hal ini terjadi dengan ciri orang tersebut bicara dengan kacau serta mengalami perubahan emosi secara mendadak. Ia juga akan tampak gelisah dan perilakunya menjadi tidak lazim.

Bahkan penderitanya bisa saja mengalami kurang sadar akan suatu tempat dan waktu. Sering kali orang yang mengalami gejala stroke juga akan menjadi lupa tentang suatu hal. Bahkan ia juga bisa saja lupa tentang apa yang hendak dilakukannya. Hal ini biasa disertai dengan wajah yang tampaknya kebingungan atau linglung.

9. Sulit Menelan

Penderita stroke ringan umumnya akan mengalami kesulitan saat menelan sehingga menjadi lebih rentan untuk tersedak. Kelemahan memang juga bisa terjadi pada bagian organ manapun saat seseorang sedang mengalami gejala stroke tidak bisa bicara ringan.

Hal ini bisa saja terjadi karena otot dan saraf mulai mengalami kelemahan sehingga bisa membuat beberapa organ tubuh tidak dapat bekerja dengan baik dan mengalami gangguan. Untuk itu Anda bisa mengonsumsi makanan yang lebih lunak sehingga makanan bisa lebih mudah untuk masuk ke kerongkongan dan kemudian mengalami proses pencernaan seperti biasa.

Gejala stroke ringan perlu selalu diwaspadai agar Anda bisa melakukan penanganan sesegera mungkin sebelum gejala tersebut semakin bertambah parah. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menjalani pengobatan dari dokter sehingga gejala tersebut semakin mereda dan Anda bisa pulih kembali. Pengobatan juga harus diikuti dengan gaya hidup sehat untuk mencegah komplikasi.

fbWhatsappTwitterLinkedIn