10 Cara Terapi Stroke Sebelah Kiri Yang Banyak Dipilih Orang

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Cara terapi stroke sebelah kiri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Berikut ini adalah daftar dari beberapa cara terapi stroke sebelah kiri dan upaya pemulihan yang dapat dilakukan serta tergolong sering kali dipilih orang.

1. Terapi Akupuntur

Terapi akupuntur merupakan suatu upaya yang sering kali dijalani oleh para penderita stroke terutama pada kasus gejala stroke ringan. Baik stroke di bagian sebelah kiri ataupun kanan biasanya bisa diatasi dengan cara menjalani pengobatan akupuntur secara rutin dan berkala.

Terapi ini menitik beratkan pada beberapa titik atau pusat tertentu yang ada pada saraf manusia. Terapi akupuntur dilakukan dengan menggunakan media berupa tusuk jarum yang akan dimasukkan ke tubuh pasien selama beberapa menit saja sehingga peredaran darah bisa menjadi lebih lancar.

Selain itu terapi ini juga bisa berguna untuk menurunkan tekanan darah serta untuk membuka penyumbatan pada pembuluh darah manusia akibat adanya kolestrol.

2. Terapi Kognitif

Terapi kognitif juga merupakan salah satu jenis terapi yang dapat dijalani oleh para penderita stroke termasuk pula penderita stroke di bagian tubuh sebelah kiri. Terapi kognitif ini sebenarnya dapat berfungsi dengan baik untuk mengatasi kondisi stroke ringan.

Terapi ini menekankan pada upaya atau cara yang dilakukan untuk mengasah kemampuan otak dalam mengasah informasi yang masuk ke dalam otak pasien. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam terapi jenis ini.

Salah satunya adalah dengan melakukan komunikasi secara lisan pada para pengidap stroke terutama bagi para pasien yang mengalami kehilangan daya bicara.

3. Terapi Psikologis

Terapi psikologis umumnya akan disarankan oleh dokter untuk dijalani oleh seseorang yang menderita faktor penyebab stroke dan mengalami depresi karena penderitaannya tersebut. Terapi ini merupakan upaya tepat yang dapat diberikan pada penderita stroke yang mengalami depresi berat.

Terapi ini tentunya hanya bisa dijalankan dengan bantuan dari tenaga profesional seperti misalnya psikolog atau psikiater dan didukung oleh keluarga pasien. Dengan mengikuti terapi psikologis maka penderita stroke akan mendapatkan semangat dari pendampingnya dan dari seluruh keluarganya.

Dengan adanya dukungan dan dampingan dari tenaga ahli maka pasien penderita stroke diharapkan agar dapat cepat pulih kembali.

4. Terapi Fisik

Terapi fisik oleh kebanyakan orang disebut juga dengan istilah fisioterapi. Sebab upaya atau cara yang dilakukan pada terapi ini cenderung sama yaitu dengan mengajak pasien untuk melakukan pengobatan melalui kegiatan fisik. Misalnya saja dengan cara mengajak pasien untuk melakukan pelatihan atau yang juga sering disebut dengan istilah exercise.

Pada dasarnya terapi jenis ini secara khusus bertujuan untuk mengatasi adanya kelainan otot yang dialami oleh para penderita stroke baik di tubuh sebelah kiri maupun di bagian yang lainnya. Terapi ini perlu dilakukan dengan rutin agar otot pasien dapat menjadi kuat kembali. [AdSense-B]

5. Terapi Stem Cell

Terapi stem cell pada dasarnya bertujuan mengatasi stroke ringan. Terapi jenis ini dilakukan dengan cara membuat sel baru sehingga sel tersebut nantinya bisa semakin memperbanyak diri dan menjadi sel yang baru di dalam tubuh pasien penderita stroke. Terapi ini bersifat aman sehingga seringkali dipilih oleh pasien untuk mengatasi kondisi stroke yang dialaminya termasuk ciri-ciri serangan stroke kedua di bagian tubuh sebelah kiri.

Tentu saja terapi jenis ini sangat disarankan bagi para pasien penderita stroke baik di bagian tubuh sebelah kiri ataupun di bagian tubuh manapun sebab terapi ini sangat aman bagi para pengidap stroke.

6. Terapi Herbal

Terapi herbal dapat diberikan oleh para penderita stroke sebab terapi ini sangat aman. Terapi ini menggunakan bahan dasar berupa bahan alami atau herbal yang tentunya tidak mengandung zat kimia sehingga tidak akan meracuni tubuh.

Beberapa bahan alami yang dapat diberikan pada penderita stroke antara lain tanaman bawang putih. Bahan ini dipercaya merupakan bahan alami pertama yang dapat digunakan untuk mengatasi stroke. Selain itu ada pula bahan alami lainnya misalnya kunyit dan ginseng. Seluruh bahan alami tersebut selain dipercaya dapat mengobati stroke ternyata juga dapat berguna untuk mencegah stroke.

7. Terapi Motorik

Terapi motorik biasa dilakukan dan dijalani oleh penderita stroke dengan tujuan untuk meningkatkan kembali kekuatannya. Selain itu penderita gejala stroke ringan pada wanita juga dapat meningkatkan koordinasi otot setelah menjalani terapi jenis ini. [AdSense-A]

Sekilas mirip dengan fisioterapi atau terapi fisik namun biasanya terapi ini lebih menekankan pada upaya untuk mengatasi pasien stroke yang mengalami kelemahan pada bagian otot lidah.

Dengan menjalani terapi jenis ini maka pasien penderita stroke dapat semakin memperkuat otot lidah sehingga dapat berbicara dengan lebih baik lagi. Selain itu pasien penderita stroke juga dapat melatih dirinya untuk dapat menelan dengan lebih baik lagi.

8. Terapi Mobilitas

Terapi mobilitas merupakan jenis terapi yang dilakukan dengan menggunakan beberapa alat bantu. Beberapa alat bantu mobilitas yang biasa digunakan misalnya saja seperti alat bantu berjalan. Biasanya alat bantu berjalan yang digunakan untuk membantu penderita stroke agar dapat berjalan berupa tongkat atau bisa juga berupa kursi roda. Alat bantu berjalan bisa juga berupa penyangga pergelangan kaki.

Beberapa alat bantu berjalan tersebut bisa digunakan untuk memperkuat dan membantu kaki agar pasien dapat berjalan. Selain itu alat bantu juga dapat digunakan untuk mendukung berat badan pasien sehingga pasien stroke bisa belajar berjalan.

9. Terapi Oksigen

Terapi oksigen diyakini dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang dialami oleh seseorang termasuk pula penyakit gejala awal stroke. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan metode pemberian oksigen murni kepada pasien pengidap stroke di dalam ruang bertekanan tinggi.

Ruang tekanan tinggi yang dimaksud adalah ruangan yang lebih dari satu atmosfer absolut. Terapi jenis ini dipercaya bisa digunakan untuk meningkatkan dan memperbaiki kondisi tubuh pasien penderita stroke.

Dengan pemberian oksigen murni dalam ruang bertekanan maka oksigen yang diberikan berjumlah 10 hingga 15 kali lebih banyak daripada oksigen pada tingkat atmosfer normal sehingga upaya ini sangat efektif.

10. Terapi Pijat Tradisional

Terapi pijat tradisional pada dasarnya merupakan salah satu jenis pengobatan alternatif yang masih sering dipilih oleh kebanyakan orang untuk menangani dan mengatasi penyakitnya. Melalui pijat tradisional yang dilakukan secara rutin dan berkala maka pasien berharap agar penyakit yang dideritanya dapat berangsur-angsur sembuh. Termasuk pula untuk kasus stroke ringan yang menyerang tubuh pasien di sebelah kiri.

Pijat tradisional juga masih menjadi terapi atau pengobatan alternatif yang dianggap lebih murah daripada terapi lainnya. Oleh karena itu masih banyak dijumpai para pasien pengidap stroke yang memilih terapi berupa pijat tradisional untuk memulihkan kondisinya.

Cara terapi stroke sebelah kiri seperti yang telah dijabarkan di atas sebaiknya dilakukan secara rutin dan sesuai dengan petunjuk dokter. Dengan demikian penyakit stroke bisa diatasi dan kondisi pasien bisa membaik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn