Penyakit sifilis seringkali menyerang mereka yang aktif berhubungan seksual, terutama bagi pasangan homoseksual dan orang yang sering berganti pasangan. Penyebab penyakit sifilis adalah bakteri Treponema pallidum, yang menginfeksi tubuh lewat luka. Penyakit ini dapat disembuhkan, dan cepat lamanya seseorang sembuh tergantung pada seberapa parah sifilis yang diderita.
Jika masih di tahap pertama, penyakit ini belum menimbulkan kerusakan organ, karena itu penderita dapat lebih cepat sembuh. Sementara itu, penyakit yang telah memasuki tahap lanjut bahkan sampai memicu kerusakan organ, maka penyembuhannya akan semakin lama. Pengobatan tersebut juga tidak dapat memperbaiki kerusakan organ yang terjadi, karena itu, penyakit sifilis harus selalu diwaspadai.
Pengobatan Sifilis secara Medis
Segeralah temui dokter begitu Anda merasakan gejala penyakit sifilis, agar dapat segera diobati sebelum menjadi parah. Secara medis, penyakit sifilis dapat disembuhkan dengan pemberian antibiotik berupa Benzhatine Penicillin. Antibiotik untuk sifilis tersebut disuntikkan ke dalam otot dengan dosis yang berbeda untuk setiap tahap penyakit.
- Jika penyakit sifilis masih dalam tahap satu, pemberian antibiotik hanya sekali saja.
- Jika penyakit sifilis sudah parah atau masuk dalam tahap lanjut, maka pemberian antibiotik bisa memakan waktu yang lama hingga benar-benar sembuh.
Selama masa pengobatan, penderita dilarang untuk melakukan hubungan seksual hingga dinyatakan benar-benar sembuh. Selain itu, jika penyakit tersebut memang diketahui didapat dari pasangan, jangan ragu untuk mendiskusikan masalah ini agar pasangan juga menjalani pengobatan hingga sembuh. Jika alergi dengan penisilin, Anda harus berkonsultasi denga dokter agar dapat diberikan obat pengganti. Biasanya, setelah disuntikkan penisilin, tubuh akan bereaksi dengan mengalami demam, nyeri otot dan sendi hingga pusing yang berlangsung hingga beberapa hari.
Pengobatan Sifilis di Rumah
Selain mendapatkan pengobatan secara medis, penderita juga perlu melakukan tindakan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan, seperti:
- selalu mencuci tangan agar penularan dan infeksi dapat dicegah
- lakukan hubungan seksual yang aman seperti menghindari anal seks dan usahakan untuk menggunakan pengaman seperti kondom
- melakukan konsultasi dengan dokter jika Anda sedang hamil, atau memiliki riwayat alergi terhadap obat
- ajak pasangan untuk ikut memeriksakan diri agar dapat diobati segera jika ikut tertular sifilis
- melakukan pemeriksaan secara berkala meskipun Anda telah sembuh, karena penyakit ini dapat muncul kembali meski sebelumnya sudah terkena.
Tindakan di atas juga dapat diandalkan untuk mencegah seseorang terkena penyakit sifilis, dan usahakanlah untuk berhubungan hanya dengan satu pasangan saja untuk menghindari penularan dan penyebaran sifilis. Penyakit ini memang dapat disembuhkan, namun sebaiknya Anda melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena penyakit ini, karena jika sudah parah dapat merusak organ tubuh termasuk organ reproduksi. Satu hal yang perlu diingat, jangan pernah mengubah dosis obat tanpa anjuran dari dokter, karena dosis yang tidak tepat dapat membuat penyakit ini lebih sulit untuk disembuhkan.