Sarkoidosis adalah suatu penyakit sindrom yang melibatkan kumpulan inflamasi sel-sel kronis yang disebut granuloma. Granuloma dapat menimbulkan bintik atau bengkak pada organ tubuh yang diserang. Sarkoidosis memicu peradangan pada organ organ dalam tubuh.
Sarkoidosis bisa menyerang tanpa gejala namun juga bisa muncul dengan gejala kronis secara terus menerus. Sarkoidosis dapat disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap infeksi yang berlanjut setelah penyebab infeksi hilang.
Penyakit sarkoidosis merupakan salah satu penyakit yang sulit untuk didiagnosis karena selain gejalanya yang sering hilang timbul namun juga mirip dengan gejala penyakit lain. Bahaya sarkoidois terutama pada tubuh adalah mengakibatkan peradangan pada organ-organ tubuh yang terkena sarkoidosis. Peradangan tersebut akan semakin parah jika dibiarkan dan akan menimbulkan komplikasi penyakit lain.
Sarkoidosis yang sudah menjalar dapat menimbulkan bahaya sarkoidosis seperti berikut ini:
1. Gangguan pada paru-paru
Paru-paru memindahkan oksigen dari udara ke dalam darah. sakoidosis pada paru-paru menimbulkan radang pada selaput paru-paru. Sel-sel darah putih yang menumpuk mengganggu pelepasan karbondioksida dan penyerapan oksigen.
Disamping itu, pengumpulan sel-sel darah putih bisa menjalar menyerang sisitem limfa, yakni sistem pendukung yang menjadi pendukung sistem imun. Sarkoidosis paru-paru hingga menimbulkan bahaya penyakit pada sistem eskresi ini jarang ditemui namun tetap harus diwaspadai karena memiliki efek fatal.
Sarkoidosis merupakan penyakit paru interstial dimana proses peradanga melibatkan alveoli, bronkus kecil, dan pembuluh darah kecil. Sarkoidosis menyebabkan peradangan pada paru-paru yang akhirnya akan menimbulkan jaringan parut dan kista.
Sarkoidosis yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut permanen pada paru-paru. Hal ini akan menyebabkan seseorang merasa sesak dan sulit untuk bernafas.
2. Gangguan pada jantung
Bahaya sarkoidosis yang cukup fatal ialah adanya gangguan pada jantung yang terjadi akibat sarkoidosis yang menyerang jantung biasanya akan menimbulkan abnormalitas konduksi asimtomatik hingga aritmia ventrikel yang cukup parah. Peradangangan pada otot jantung juga memicu terjadinya Miokarditis.
Jika otot jantung meradang darah tidak akan terpompa dengan baik, sehingga menyebabkan permasalahan baru seperti dertak jantung tidak teratur, kesulitan bernapas, pembekuan darah, serangan jantung, gejala sindrom cushing, bahkan stroke yang terjadi akibat kerusakan jantung.
3. Gangguan pada saraf atau Neurosarcoidosis
Neurosarcoidosis mengacu pada bahaya sarkoisodis yang ditandai oleh munculnya granuloma di berbagai jaringan yang melibatkan sistem saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang yang berfungsi untuk menjaga distribusi sel darah putih.
Akumumulasi granuloma pada area tertentu di otak dapat menyebabkan kelainan fungsi pada area tersebut. Misalnya keterlibatan kapsul internal akan menyebabkan kelemahan dalam satu atau dua anggota badan di salah satu sisi bagian tubuh. [AdSense-B]
Keterlibatan sumsum tulang belakang jarang terjadi namun dapat menyebabkan kelemahan abnormal pada satu atau lebih anggota badan. Gangguan ini juga bisa memicu tanda hormon tidak stabil pada tubuh seseorang, terutama pada remaja yang baru saja memasuki masa subur. Kondisi ini bisa memicu lebih banyak penyakit yang diakibatkan oleh stress.
4. Gangguan pada Mata
Gangguan yang terjadi pada mata yang sering ditemui adalah uveitis, uveoparotitis dan peradangan retina dapat menyebabkan hilangnya ketajaman pandangan atau kebutaan.
Gejala sarkoidosis yang timbul paa mata yang tersinfeksi Sarkoidosis antara lain:
- mata memerah
- mata terasa terbakar
- mata mengeluarkan cairan
- pandangan kabur
- terdapat luka pada mata
- mata menjadi sensitif terhadap paparan cahaya
- timbul rasa gatal pada mata.
5. Gangguan pada Ginjal
Sarkoidosis dapat mempengaruhi respon tubuh anda dalam menangani kalsium yang diproduksi tubuh yang menyebabkan gagal ginjal. Gagal ginjal inipun bisa diawali dari faktor risiko sindrom nefrotik yang tak disadari orang lain.
Ketika sindrom nefrotik menyerang seseorang, kadang tidak disadari sebagai penyakit berbahaya sehingga terjadi pembiaran, akibatnya kondisi ginjal yang terlambah diobati membuatnya menjadi penyakit gagal ginjal. Dengan demikian kemunculan sindrom nefrotik juga bisa dipicu oleh sarkoidosis. [AdSense-C]
6. Gangguan sistem imun
Bahaya lain dari penyakit ini adalah mengganggu sistem imun tubuh akibat komplikasi yang terjadi di dalam tubuh akibat sarkoidosis. Terganggunya sistem imun tubuh akan menimbulkan penyakit-penyakit baru yang cukup berbahaya bagi tubuh manusia.
Penyakit autoimun dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh termasuk otak, saraf, otot, kulit, sendir, paru-paru, mata, jantung, ginjal, saluran pencernaan, dan pembuluh darah, rematik, lupus, psoriasi, penyakit radang usus dan sklerosis ganda, serta menimbulkan gejala sindrom cushing.
Pengobatan sarkoidosis dilakukan sesuai dengan tingkat keparahan dan kondisi penderita. Pengobatan sarkoidosis harus dilakukan secara berkala dan dalam pengawasan dokter untuk mengindari bahaya lain yang dipicu oleh sarkoidosis. Sarkoidosis dapat kambuh karenanya dokter akan memantau perkembangan pengobatan pasien untuk melihat perkembangan kondisi pasien, seperti yang dilakukan pada tahap pengobatan sindrom cushing.
Tak jarang gejala sarkoidosis akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan. Hal tersebut akan menjadi berbahaya jika seseorang menganggap bahwa sirinya sudah sembuh dan tidak memerlukan untuk melakukan pengobatan. Tindakan ini bahkan membebaskan seseorang dari bahaya penyakit lain, karena pengobatan dan pencegahan dari satu penyakit bisa berdampak sebagai pencegahan sindrom cushing serta penyakit-penyakit berbahaya lainnya. Itulah Bahaya Sarkoidosis yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai.