10 Penyebab Sariawan Pada Anak yang Harus Dicegah Sekarang Juga

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sariawan menyerang anak? Berdoalah agar itu tidak terjadi! Karena sakit yang disebabkan sariawan bisa membuat anak anda tersiksa. Makannya tidak akan lahap, minum menjerit kesakitan, efeknya tentu bisa membuat berat badan anak mengalami penurunan drastis dan anak akan mudah diserang penyakit dan gangguan tubuh. Ini berbahaya!

Nah salah satu tips bagi anda yang tidak ingin anaknya menderita sariawan selain manfaat mouthwas untuk kesehatan mulut, yaitu mempelajari penyebab penyebab penyakit sariawan secara rinci, detail dan seksama. Karena dengan mengetahui penyebabnya, anda akan lebih mudah untuk melakukan tindakan pencegahan yang terbebas dari mal atau penyalahgunaan obat. Karena penyalahgunaan obat untuk anak yang sakit justru bisa membuat sakit anak bertambah kronis.

Pertanyaannya adalah apa sajakah penyebab sariawan pada anak?

Nah, pada artikel berikut ini, kami akan menjelaskan secara rinci satu persatu penyebab sakit sariawan bagi anak plus aneka makanan penyembuh sariawan yang bisa anda jadikan tambahan pemahaman, yaitu :

  1. Faktor Genetical

Sariawan pada anak bisa disebabkan oleh faktor gen dari orang tuanya. Artinya, jika orang tuanya terutama ibu pernah mengalami sariawan, menurut faktor ini, si anak juga memiliki peluang besar untuk mengalami penyakit yang sama. Untuk kasus ini, anda hanya bisa mengusahakan pengobatan terbaik saja senantiasa berdoa semoga penyakit apapun yang diderita oleh orang tua ataupun kakek dan neneknya tidak diturunkan kepada putra putra anda.

  1. Trauma Mulut

Jika anak anda terjatuh dan mulutnya terbentur benda keras, silahkan diperiksa apakah efek dari benturan tersebut membuat mulut meradang, terluka atau mengelupas. Jika ia, segera lakukan sterilisasi lukanya dengan cara merawar bibir hitam dan kering atau segera mengunjungi dokter agar luka bisa disembuhkan sebelum sariawan datang menyerang.

Karena jika sariawan sudah keburu datang menyerang, maka tehnik pengobatannya menjadi semakin berat dan durasi kesembuhannya menjadi lama.

  1. Kebersihan Rongga Mulut Kurang Terjaga

Jangan selalu memanja anak jika urusan kebersihan mulut. Paksa dia untuk menggosok gigi secara teratur, berkumur sesudah makan sekalipun dia melakukannya sambil menangis. Ingat! Salah satu penyebab sariawan pada anak yang menyakitkan tersebut adalah kondisi rongga mulut yang kotor. Jadi, jangan takut pada tangisan anak. Anak menangis masih jauh lebih ringan daripada anda melihat dia terbaring karena sakit.

  1. Suka Ngemil Makanan Bertekstur Tajam

Orang dewasa mungkin risih makan makanan bertekstur tajam karena gigi sudah kehilangan kekuatan untuk menggigit serta takut akan bahaya pulpitis yang menyakitkan. Tetapi untuk anak anak kita yang giginya masih oke, tentu makanan semacam ini tidak menjadi masalah.

Namun, kebiasaan ini jangan anda biarkan berlarut larut. Karena jika makanan yang tajam menusuk kulit mulut dan gigi saat dikunyah, tentu kulit akan terluka. Nah jika luka ini berhasil diinfeksi oleh bakteri, sariawan bahkan kanker mulut dan gusi tidak akan bisa lagi dicegah. [AdSense-B]

  1. Malas Makan Buah

Virus penyebab sariawan hanya menyerang mulut yang kehilangan antioksidan. Nah, jika anak anda suka pada salah satu cara menyembuhkan luka di bibir yaitu makan buah, antioksidan ini akan terbentuk dengan sendirinya. Itu artinya anak anda akan bebas dari peradangan sariawan hingga gangguan pulpitis dan lain sebagainya.

  1. Alergi Makanan

Jauhi anak dari makanan yang bisa meningkatkan sensitivitas kulit mulutnya atau makanan penyebab alergi. Silahkan beri anak makanan bervitamin seperti buah dan sayuran tetapi jauhilah, makanan yang harus dihindari saat sariawan sejenis tape, makanan laut, petis, belacan dan makanan makanan yang dijual secara instan tanpa mengedepankan kesehatan para konsumennya.

  1. Kekurangan Cairan

Menggalakkan slogan minum 18 gelas sehari cocok diterapkan pada anak anda. Karena aktivitas ini bisa mengembalikan kelembaban mulut anak sehingga bakteri tidak mudah menetap. Namun, pastikan minuman yang anak minum sudah melewati proses pemanasan. Karena air masak adalah air yang sudah bebas bakteri dan jamur. [AdSense-C]

  1. Makanan Minuman Bersuhu Ekstrim

Penyebab penyakit kronis sariawan pada anak yang kedelapan adalah makanan atau minuman yang bersuhu ekstrim. Suhu ekstrim disini artinya makanan minuman yang terlalu panas dan terlalu dingin atau makanan yang tidak termasuk cara menghilangkan kerutan di bibir.

  1. Penyakit Radang Usus

Jika anda sudah melakukan semua pencegahan sariawan, tetapi sariawan tetap menyerang anak, coba konsultasi dengan dokter. Dikhawatirkan sariawan tersebut muncul akibat adanya penyakit lain yang sedang bekerja. Salah satu penyakit yang awal mulanya adalah sariawan adalah penyakit radang usus.

  1. Obat Berbahan Kimia

Bagi anda para orang tua yang selalu mengutamakan obat kimia penyebab tumor di gusi ketika mengobati penyakit anak, maka hentikanlah. Obat berbahan kimia memang memiliki khasiat lebih cepat dibandingkan obat berbahan lain. Namun, efek samping obat ini tidak bisa diremehkan.

Efek samping obat berbahan kimia adalah bisa merusak kulit, menimbulkan alergi, menimbulkan sesak napas dan sesuai dengan artikel ini, efek samping obat kimia adalah bisa menimbulkan sariawan. Lebih baik ganti obat ini dengan makanan pencegah sariawan yang lebih aman.

Itulah 10 penyebab sariawan anak dan penyebab penyakit mulut pada anak yang harus anda waspadai. Segera jaga anak anda dari sariawan sekarang juga dengan mempelajari penyebabnya untuk dijadikan pedoman pencegahan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn