10 Tips Trik Menghilangkan Kebiasaan Ngiler Saat Tidur

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebiasaan setiap orang saat tidur pastilah berbeda-beda. Ada yang ngorok, ngiler, ngigau, dan lain sebagainya. Kebiasaan-kebiasaan tersebut pastilah memiliki penyebabnya masing-masing. Seperti halnya ngiler, pernahkah Anda mengiler saat tidur? Jika pernah, tahukah Anda apa saja yang menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan ngiler saat tidur ?

Mengiler merupakan tumpahnya air liur dari ujung mulut saat tidur. Ketika tidur keadaan tubuh sedang tidak sadar, sehingga air liur yang tertampung tersebut tumpah dan keluar dari ujung mulut. Berbeda dengan posisi ketika sadar, air liur yang tertampung di dalam mulut bisa ditelan dan tidak mudah tumpah begitu saja. Posisi tidur miring biasanya lebih sering menyebabkan kebiasaan ngiler daripada posisi tidur lurus.

Hal ini disebabkan karena pada saat tidur dengan posisi miring biasanya air liur yang diproduksi dan tertampung di dalam rongga mulut tersebut tumpah. Air liur bau menyebabkan ketika mengiler saat tidur sering kali menyebabkan bau mulut dan mulut terasa tidak nyaman saat bangun tidur. Tidak heran jika orang yang memiliki kebiasaan tersebut, pastinya  akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut  yang merupakan salahsatu penyebab air liur bau. Seharusnya lebih baik segera diatasi dengan cara menghilangkan bau mulut serta menghilangkan kebiasaan tersebut.

Berdasarkan indikasi klinis dari beberapa kondisi medis (dikutip dari India.com), ngiler dapat disebabkan diantaranya sebagai berikut:

1. Alergi

Alergi yang biasanya disebabkan oleh  makanan dapat dikatakan sering menyebabkan air ludah berlebih.

2. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

GERD merupakan  suatu penyakit yang menyebabkan terjadinya asam lambung, sehingga apabila terlalu terangsang akan memproduksi air liur yang berlebihan.

3. Infeksi sinus

Penyakit ini menyebabkan hidung mengalami gangguan pernapasan yang apabila bagian dalam hidung bermasalah, maka pada saat posisi tidur, Anda cenderung bernapas dengan mulut, sehingga menyebabkan kelebihan air liur yang mengalir keluar saat tidur.

4. Tonsilitis

Tonsilitis yaitu peradangan kelenjar atau yang biasa disebut amandel. Penyebab radang amandel biasanya dikarenakan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan yang mengakibatkan air liur yang masuk ke tenggorokkan sedikit terlahang sehingga mengumpul di dalam mulut dan akhirnya tertumpah (ngiler).

5. Pengaruh obat-obatan tertentu

Mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam dosis yang berlebih (seperti narkoba dan sebagainya) menyebabkan mulut kering dan produksi air liur berlebih.

Berdasarkan beberapa penyebab tersebut, pernahkah diantaranya Anda mengalami salahsatu atau beberapa kejadian seperti itu, sehingga menyebabkan kebiasaan ngiler saat tidur? Lalu, adakah tips dan trik menghilangkan kebiasaan ngiler saat tidur? Coba kita simak penjelasan berikut ini. [AdSense-B]

Jika Anda atau kerabat Anda maupun saudara Anda ada yang memiliki kebiasaan tersebut, ini lah 10 tips trik menghilangkan kebiasaan ngiler saat tidur beserta penjelasannya:

  1. Mengubah Posisi Tidur

Posisi tidur yang baik adalah dengan terlentang atau lurus. Hindari posisi tidur miring atau tengkurap, karena hal ini dapat memicu resiko mengiler lebih besar dibandingkan tidur terlentang. Selain itu, tidur dalam posisi miring atau tengkurap juga memang tidak baik untuk kesehatan karena ketika tidur, pada bagian tubuh tersebut pasti ada bagian yang tertindih sehingga menyebabkan kurang lancarnya peredaran darah yang mengalir saat tidur. Hal itu justru akan menimbulkan efek samping keram di beberapa bagian tubuh tertentu.

  1. Menambah Ketinggian Bantal

Menambah ketinggian bantal ketika tidur, terutama dengan posisi terlentang, akan memberikan rasa nyaman saat tidur. Hal ini akan menyebabkan air liur yang diprodiksi di dalam mulut tidak mudah tumpah, melainkan aka dengan mudah masuk tertelan ke dalam tenggorokan.

  1. Bernapas Menggunakan Hidung

Bernapas menggunakan hidung jauh lebih nyaman dibandingkan dengan bernapas melalui mulut. Terkadang tanpa disadari, orang yang memiliki kebiasaan tidur dengan mulut terbuka lebih cenderung bernapas menggunakan mulut. Apabila bernapas menggunakan mulut, air liur yang diproduksi di dalamnya akan ikut keluar bersamaan dengan udara yang keluar masuk.

Sedangkan apabila bernapas menggunakan hidung, maka selain baik untuk pernapasan, air liur yang berada dalam mulut pun tidak keluar (asalkan posisi mulut tertutup, tidak terbuka). [AdSense-A]

  1. Sering Berlatih Pernapasan

Melatih pernapasan sangat baik untuk kesehatan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berolahraga secara rutin dan bernapas dengan teratur setiap harinya. Apabila pernapasan terganggu dan menyebabkan bau napas, maka akan berakibat buruk pada produksi air liur. Hal ini merupakan penyebab napas tak segar apabila dibiarkan terlalu lama.

Selain itu, melatih pernapasan juga dapat menghindari hidung tersumbat. Dampak dari tersumbatnya hidung, yaitu udara akan sulit untuk keluar masuk melalui hidung. Hal ini menyebabkan Anda akan kesulitan bernapas melalui hidung dan dibantu oleh mulut. Kondisi mulut yang terbuka saat bernapas ketika tidur akan menyebabkan air liur mudah keluar. Maka dari itu, mulailah sejak saat ini untuk rutin berolahraga!

  1. Minum Segelas Air putih Sebelum Tidur

Minum segelas air putih sebelum tidur akan menyehatkan tubuh. Hal ini akan menyebabkan kondisi rongga mulut menjadi lembab. Kelembaban rongga mulut akan membuat produksi air liur menjadi normal dan encer, sehingga proses penyerapan pada air liur menjadi lebih mudah tanpa harus memenuhi rongga mulut yang nantinya akan keluar saat tidur. Air putih juga merupakan salahsatu minuman penghilang bau mulut, sehingga untuk seseorang yang mengalami masalah pada mulutnya perlu banyak mengonsumsi air putih.

  1. Menghindari Obat-obatan Tertentu

Banyak jenis obat yang dapat meningkatkan kadar produksi air liur, seperti obat anti depresan. Apabila obat tersebut di konsumsi secara terus menerus, maka selain berdampak memperbanyak produksi air liur, maka akan membuat rongga mulut menjadi kering dan sulit melakukan penyerapan pada air liurnya.

  1. Istirahat Cukup dan Teratur

Kondisi tubuh yang lelah akan berdampak pada ngiler. Hal ini dikarenakan tubuh yang lelah tidak dapat mengontrol jumlah air liur yang diproduksi di dalam mulut, sehingga pada kondisi tersebut seringkali terjadi.

  1. Menghindari Makanan Pedas dan Asam Sebelum Tidur

Mengkonsumsi makanan pedas dan asam dapat meningkatkan produksi air liur menjadi lebih banyak dan kental. Hal ini menyebabkan penuhnya rongga mulut dengan air liur tersebut dan susah diserap. Usahakan apabila ingin tidur, jangan mengemil makanan yang berasa asam dan pedas. Kalaupun ingin mengemil makanan asam dan pedas, usahakan rasa asam dan pedasnya hilang terlebih dahulu sebelum tidur.

Makanan pedas dan asam pun tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut karena merupakan penyebab sering panas dalam dan sariawan. Sariawan merupakan salahsatu penyakit penyebab bau napas yang dapat merusak kesehatan mulut. Oleh karena itu makanan pedas dan asam merupakan pantangan sariawan yang harus dihindari agar tidak berdampak pada produksi air liur yang berlebih. [AdSense-C]

  1. Mengoleskan Minyak Esensial

Mengoleskan minyak esensial ke area hidung dapat melegakan pernapasan dan juga mencegah sinus. Mengoleskannya sebelum tidur dapat dijadikan sebagai aroma terapi yang membuat tidur Anda menjadi lebih pulas.

  1. Berobat Ke Dokter

Berobat ke dokter dilakukan apabila Anda mengalami kondisi penyakit pernapasan yang bermasalah. Gangguan pernapasan juga akan mempengaruhi keluar masuknya udara dari dalam hidung, sehingga apabila napas Anda terganggu melalui hidung, maka akan dibantu oleh mulut. Jika hal itu dilakukan ketika tidur, maka tidak heran apabila Anda memiliki kebiasaan ngiler saat tidur.

Selain itu, dokter pun akan memeriksa kadar air liur Anda apabila produksi air liurnya berlebihan dalam jangka waktu berkepanjangan. Cara mengatasi ludah berlebihan dengan berkonsultasi dan berobat ke dokter dapat dilakukan secara rutin apabila kebiasaan tersebut sering kambuh.

Itulah 10 tips trik menghilangkan kebiasaan ngiler saat tidur. Semoga bermanfaat bagi Anda dan pembaca lainnya. Terimakasih.

fbWhatsappTwitterLinkedIn