Seperti telah diketahui sebelumnya, bahwa LDL merupakan jenis kolesterol jahat yang biasa menumpuk pada dinding pembuluh darah, sehingga jika kadar LDL tinggi akan menyebabkan tersumbatnya aliran darah yang menuju ke jantung dan juga otak. Yang akan menimbulkan penyakit mematikan, yaitu jantung koroner dan juga stroke, akibat kelebihan kolesterol tersebut.
Kadar LDL tinggi pada seseorang, sebenarnya disebabkakan oleh beberapa faktor, seperti contohnya gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Dan pencegahannya adalah dengan menghindari beberapa faktor penyebab LDL tinggi tersebut. Perlu diingat kadar kolesterol LDL normal yaitu tidak lebih dari 100 mg/dl.
Berbagai penyebab LDL tinggi perlu diwaspadai, meskipun sebenarnya tubuh memang membutuhkan kolesterol, fungsi kolesterol yaitu untuk meregenerasi sel-sel baru dalam tubuh, memproduksi berbagai hormon yang berguna untuk tubuh, seperti hormon testosteron, esterogen dan juga kortisol, membantu memproduksi vitamin D dan juga membantu proses pencernaan lemak dalam tubuh. Namun kadar LDL yang tinggi akan menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengenali beberapa penyebab LDL tinggi. Agar dapat menghindari atau membatasi penyebab tersebut pada diri Anda, sehingga diharapkan dapat terhindar dari bahaya LDL tinggi tersebut. Berikut beberapa penyebab LDL tinggi yang wajib Anda waspadai :
1. Terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak
Poin pertama penyebab LDL tinggi adalah makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Sumber utama penyebab LDL melebihi batas normal salah satu penyebabnya adalah dari makanan yang Anda konsumsi. Makanan berlemak ini biasanya terdapat pada produk hewani, seperti : daging, jeroan, telur, hati sapi dan susu tinggi lemak.
Anda dapat mengganti susu yang Anda konsumsi dengan susu tanpa lemak dan juga mengurangi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi. Selain itu perhatikan pula minyak yang Anda gunakan, jangan menggunakan minyak tersebut berkali-kali karena hal ini dapat menyebabkan kandungan lemak jenuh dan juga kolesterol meningkat. Lebih baik lagi jika Anda dapat mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan menggantinya dengan makanan yang dikukus atau direbus. Berikut beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi :
- Daging merah : daging merah tinggi akan lemak jenuh, sehingga pelu bagi Anda untuk membatasi konsumsi daging merah tersebut.
- Pizza : pizza memang sangat lezat, siapa yang tidak suka pizza? Namun pizza kaya akan lemak jenuh yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar LDL secara drastis.
- Minyak kelapa : Minyak kelapa ini kaya akan lemak jenuhnya, oleh karena itu perlu dibatasi dalam mengkonsumsinya.
- Daging ayam : Daging ayam terutama pada bagian paha nya dan juga kulitnya, memiliki lemak jenuh yang tinggi. Oleh sebab itu ada baiknya bagi Anda untuk membatasi dalam mengkonsumsinya.
- Gorengan : yang satu ini merupakan makanan yang disukai oleh orang-orang Indonesia, yaitu gorengan. Gorengan atau makanan apapun yang digoreng memiliki kadar lemak jenuh tinggi. Apalagi jika minyak yang digunakan untuk menggoreng digunakan berulang kali.
2. Berat badan berlebih
Jika berat badan Anda melebihi batas normal IMT, maka Anda termasuk dalam kategori orang yang mempunyai berat badan berlebih, dan segeralah untuk melakukan upaya menurunkan berat badan Anda. Karena dengan berat badan berlebih tersebut memicu terjadinya penumpukan kolesterol dalam darah dan juga meningkatkan lemak jenuh dan kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan menurunnya berat badan dapat membantu menurunkan kolesterol secara efektif.
3. Kurang olahraga
Orang yang kurang berolahraga biasanya lemak di tubuh nya akan menumpuk, dan akhirnya menyebabkan berat badan berlebih yang memicu LDL tinggi. Karena dengan berolahraga memberikan kebugaran serta kesehatan pada tubuh, yang salah satunya yaitu, ampuh menurunkan bahkan mencegah kolesterol LDL berlebih. Dengan berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu dengan rutin berolahraga mampu mencegah terjadinya penumpukan lemak jahat pemicu kolesterol LDL. Mulai sekarang cobalah untuk rutin berolahraga minimal seminggu 3 kali selama 30 menit.
4. Faktor usia
Faktor usia memiliki peranan penting terhadap kadar kolesterol LDL dalam darah. Pria dengan usia di atas 45 tahun memiliki resiko tinggi terhadap kolesterol LDL tinggi dibndingkan dengn usia dibawahnya. Begitu juga dengan wanita, wanita dengan usia di atas 55 tahun lebih beresiko tinggi terkena kolesterol.
5. Faktor genetik atau riwayat keluarga
Kolesterol tinggi yang dialami secara turun temurun oleh anggota keluarga atau yang dikenal dengan istilah Familial hypercholesterolaemia. Adalah kadar kolesterol LDL tinggi yang disebabkan karena adanya turunan dari anggota keluarga yang pernah terkena atau sebab faktor genetik. Seseorang yang mempunyai faktor genetik ini umumnya tidak dapat menghilangkan kolesterol tinggi yang ada dalam darah secara sempurna. Oleh sebab itu, mulailah untuk mengkonsumsi menu non kolesterol, agar tidak memicul LDL naik.
6. Jenis kelamin
Pada wanita yang telah menopause, lebih rentan terhadap kolesterol LDL tinggi. Karena setelah menopause pada wanita, terjadi penurunan kadar hormnon esterogen, sehingga wanita kehilangan faktor protektif tubuhnya. Akan tetapi, terlepas dari perbedaan jenis kelamin pria ataupun wanita, tetap menjadi suatu kewajiban untuk menjaga kesehatan tubuh agar kolesterol LDL tidak meningkat. Yaitu dengan mencoba makanan pencegah kolesterol tinggi.
7. Mengkonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi
Dengan mengkonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi secara berlebihan, akan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Contoh makanan yang mengandung kolesterol tinggi :
- Kuning telur : Kuning telur adalah salah satu sumber makanan mengandung kolesterol tertinggi. Dengan kandungan 186 mg kolesterol tiap satu butir nya.
- Cumi-cumi : Cumi-cumi memang salah satu seafood yang digemari oleh banyak orang. Namun perlu diingat, bahwa cumi-cumi ini mempunyai kandungan kolesterol LDL tinggi. Jadi jangan sampai berlebihan dalam mengkonsumsinya.
- Otak sapi : Kandungan tiap 10 gram otak sapi mencapai 2500 mg kolesterol.
- Es krim : Kandungan kolesterol jahat pada es krim termasuk tinggi.
- Keju : Keju mengandung 123 mg kolesterol tiap 100 mg nya.
8. Mengkonsumsi alkohol
Minuman beralkohol yang terbuat dari gandum, ragi dan juga tanaman hop yang difermentasi, mengandung gula dan alkohol yang tinggi. Kedua kandungan itulah yang dapat memicu naiknya trigliserida. Kadar trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan kolesterol LDL naik. Oleh sebab itu, perlu bagi Anda untuk menghindari minuman yang satu ini.
9. Stres
Penyebab kolesterol tinggi lainnya yaitu, stres. Stres ini termasuk penyebab kolesterol tinggi selain makanan. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menghindari stres seperti, melakukan hobi ataupun aktifitas yang menyenangkan, dan selalu mendekatkan diri pada-Nya, agar terhindar dari stres. Karena saat stres, hormon kortisol yang mempunyai sifat merusak organ tubuh akan meningkat produksinya. Selain itu stres juga dapat memacu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).
10. Merokok
Bagi Anda yang mempunyai kebiasaan merokok, cobalah untuk berpikir dua kali. Karena kandungan nikotin dan zat berbahaya yaitu akrolein pada rokok dapat merusak organ-organ tubuh Anda. Selain itu kandungan zat berbahaya atau akrolein pada rokok tersebut, menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, dan kadar kolesterol jahat (LDL) akan meningkat. Dan juga menghentikan tugas utama HDL, yaitu untuk mengangkut timbunan lemak jenuh dan kolesterol jahat dalam darah menuju hati, untuk dibuang. Oleh karena itu, jika ingin terhindar dari kolesterol tinggi sebisa mungkin hindarilah rokok.
11. Kurang memperhatikan label makanan
Memperhatikan label makanan atau kandungan gizi yang terdapat pada makanan adalah salah satu hal yang penting agar Anda terhindar dari kolesterol LDL tinggi. Dengan melihat pada label makanan atau kandungan gizi pada makanan tersebut, Anda akan tahu berapa kandungan kolesterol dan juga lemak jenuh pada makanan tersebut, sehingga jika kadarnya tinggi, Anda dapat membatasinya.
12. Sering mengkonsumsi junk food
Junk food ini adalah makanan yang mengandung gula, lemak jenuh dan juga kalori yang tinggi, namun rendah nutrisi dan juga vitamin. Bahaya junk food bagi tubuh ini sangat banyak diantaranya yaitu, dapat menyebabkan obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, hingga jantung. Kandungan lemak jenuh dan juga kalori yang tinggi, mampu meningkatkan kadar lemak jahat (LDL). Oleh karena itu mulai sekarang, cobalah untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat dan bernutrisi saja, yang baik untuk kesehatan tubuh Anda dan agar kadar kolesterol normal tetap terjaga.
13. Terdapat penyakit tertentu
Beberapa penyakit tertentu seperti hipertensi dapat memicu naiknya kadar LDL dalam darah. Kemudian selanjutnya adalah penyakit diabetes, pada penderita diabetes kadar gula darah tinggi. Jika kadar gula darah naik, maka kadar kolesterol pun otomatis akan ikut naik. Beberapa penyakit lain yang berpengaruh terhadap naiknya kadar LDL dalam darah yaitu, ginjal, liver dan juga tiroid. Menyembuhkan maupun mengobati berbagai penyakit di atas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
14. Mengkonsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu, seperti obat diuretik, hormon steroid, anti-depresan, esterogen dan beta-blocker, dapat meningkatkan resiko terhadap LDL tinggi. Dan bagi Anda yang mengkonsumsinya, rentan terkena kolesterol tinggi.
15. Etnis
Ada beberapa etnis atau ras-ras tertentu yang secara alami rentan terhadap kolesterol tinggi. Yaitu seseorang dengan keturunan India, Bangladesh, Sri lanka, dan Pakistan.
Cobalah untuk selalu menjaga pola makan Anda sehari-hari, menerapkan gaya hidup sehat dan juga perbanyak mengkonsumsi ikan, sayur-sayuran, dan juga buah-buahan.