Dalam keadaan normal, pleura yang merupakan rongga antara dinding dada dengan paru-paru berisi sedikit cairan yang berfungsi sebagai pelumas agar pernapasan dapat berjalan lancar dan paru-paru lebih leluasa bergerak. Namun adakalanya penyakit tertentu yang dialami seseorang menyebabkan cairan pada pleura menjadi berlebih yang sering disebut efusi pleura. Kondisi ini cukup berbahaya dan harus segera diobati sebelum bertambah parah, karena jika terlambat maka nyawa dapat terancam. Jika seseorang mengalami efusi pleura, maka beberapa tindakan pengobatan berikut ini dapat dilakukan.
1. Mengobati Penyakit Penyebab Efusi Pleura
Ada beberapa jenis penyakit yang dapat memicu terjadinya efusi pleura, dan untuk mengatasi kondisi tersebut kita perlu terlebih dahulu mengatasi penyakit yang memicunya. Biasanya jika disebabkan gagal jantung atau pneumonia, dokter akan memberikan beberapa jenis obat-obatan untuk mengobati penyakit tersebut.
Jika penyakit utama telah diatasi, biasanya efusi pleura akan sembuh dengan sendirinya. Adapun obat yang sering diberikan oleh dokter adalah antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri, kemoterapi jika disebabkan oleh kanker paru, atau obat diuretik jika pasien mengalami gagal jantung.
2. Pengobatan dengan Tindakan Langsung
Jika kondisi penderita efusi pleura sudah sangat parah dan pemberian obat tidak menunjukkan perubahan lebih baik, dokter biasanya akan menyarankan tindakan langsung pada bagian tubuh yang mengalami penumpukan cairan. Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain:
- pemasangan drainase, dipasang secara permanen sehingga saat cairan mulai terbentuk di pleura maka drainase secara otomatis akan langsung mengeluarkannya dari rongga dada
- pemasangan shunt, hampir mirip dengan pemasangan drainase yang bertujuan untuk mengeluarkan cairan dari dada ke rongga perut
- pleurodesis, yaitu dengan menyuntikkan cairan ke dalam membran (biasanya tetracycline, sterile talc dan bleomycin) untuk mencegah cairan yang menumpuk bertambah banyak.
3. Pengobatan di Rumah
Selain menjalani pengobatan secara medis di rumah sakit, pasien juga perlu melakukan perawatan dan pengobatan di rumah agar proses penyembuhan dapat berlangsung lebih cepat. Beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah yaitu:
- menghindari rokok dan alkohol
- mengurangi aktivitas terutama aktivitas yang berat
- mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas
- menghindari makanan yang tidak sehat
- atur pola makan dengan diet sehat
- perbanyak konsumsi sayur dan buah
- rutin memeriksakan diri ke dokter secara berkala.
Tindakan pengobatan di rumah ditujukan agar kondisi bisa cepat membaik dan mencegah efusi pleura kambuh kembali. Bahkan cara ini juga baik dilakukan untuk orang yang sehat, agar daya tahan tubuh kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Efusi pleura memang dapat disembuhkan, namun jangan sepelekan gangguan kesehatan yang satu ini. Karena jika terlambat ditangani maka akan sulit untuk disembuhkan dan dapat meningkatkan resiko kematian. Selalu terapkan pola hidup sehat agar tubuh terhindar dari penyakit yang dapat memicu terjadinya efusi pleura.