Tahukah anda tentang macam-macam penyakit saraf yang kerap menjangkit lansia? Yah, parkinson adalah salah satunya. Parkinson merupakan penyakit yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel saraf pada bagian otak manusia. Sel-sel saraf itu sendiri dikenal sebagai substantia nigra. Normalnya, sel-sel saraf ini bertugas untuk menghasilkan dopamin yang biasanya berfungsi sebagai pengatur sistem aktivitas motorik atau pergerakan pada tubuh kita.
Jadi, ketika sel-sel saraf yang rusak tersebut tidak mampu memproduksi dopamine dengan baik, maka secara otomatis sistem pergerakan pada tubuh juga akan terganggu. Itulah sebabnya, gejala awal parkinson yang biasa didapati pada orang yang terkena penyakit parkinson akan berkaitan dengan masalah pergerakan tubuh, seperti gemetar pada satu tangan, kekakuan pada oto-otot dan sendi terasa nyeri.
Parkinson sendiri ditemukan pada tahun 1817 oleh seorang dokter bernama Dr. James Parkinson. Penyakit ini termasuk penyakit yang berbahaya karena memiliki banyak komplikasi. Selain itu, pengobatan penyakit parkinson hingga saat ini belum bisa memberikan kesembuhan secara total bagi penderitanya.
Penyakit ini umumnya terjadi pada lansia yang berusia 65 tahun ke atas. Namun, ada juga beberapa kasus dimana penderita parkinson belum tergolong lansia. Dengan kata lain, penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan semua orang memiliki resiko terkena bahaya penyakit parkinson. Oleh karena itu, kita sebagai anak muda harus tahu bagaimana cara mencegah parkinson sebelum terlambat.
1. Rajin Berolahraga
Tentu anda tahu bahwa berolahraga sangat penting bagi kesehatan jasmani. Selain, itu olahraga juga bisa mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang tidak diinginkan, salah satunya adalah parkinson.
Rajin berolahraga dapat memperlancar aliran darah yang menuju ke otak sehingga suplai oksigen yang sangat dibutuhkan oleh ke otak juga akan meningkat. Dengan demikian, otak anda bisa bekerja secara optimal.
2. Makan Sayuran Hijau
Kandungan vitamin B dan asam folat yang terkandung dalam sayuran hijau dapat membantu mengurangi resiko terjadinya penyakit parkinson secara signifikan. Adapun jenis sayuran hijau yang bisa anda konsumsi untuk mencegah parkinson meliputi:
- Bayam
- Brokoli
- Sawi
- Selada
- Kubis
3. Konsumsi Buah-Buahan
Selain sayuran, mengkonsumsi buah-buahan secara rutin juga bisa membantu mencegah terjadinya parkinson. Namun, buah-buahan yang dimaksud bukanlah sembarangan buah-buahan melainkan buah-buahan yang kaya akan antioksidan seperti jeruk, apel, dll.
Antioksidan dipercaya mampu menyingkirkan radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Sehingga tubuh dapat terhindar dari stress oksidatif yang merupakan pemicu terjadinya parkinson.
4. Minum Teh Hijau
Pencegahan penyakit parkinson dapat dilakukan dengan minum teh hijau. Senyawa polifenol yang terdapat dalam teh hijau dapat membantu melindungi sel jaringan pada otak anda. Selain itu, teh hijau juga kaya antioksidan serta anti-inflamasi yang sangat bermanfaat untuk mempertahankan kadar dopamin serta memperbaiki jaringan otak.
Jadi, meminum teh hijau secara rutin dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya parkinson di masa yang akan datang.
5. Menghindari Penyebab Stress
Tahukah anda bahwa ketika anda stress maka anda mendapatkan peluang besar untuk terkena parkinson? Beberapa studi sering mengaitkan stress sebagai pemicu terjadinya penyakit parkinson.
Dengan demikian, untuk mencegah parkinson anda harus menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan anda stress.
6. Terapkan Pola Makan yang Sehat
Pola makan juga bisa mempengaruhi terjadinya parkinson. Maka dari itu anda harus pintar-pintar memilah makanan. Adapun makanan yang bisa anda konsumsi untuk mencegah terjadinya penyakit parkinson adalah makanan yang mengandung omega- 3 karena Omega-3 dapat mencegah degenerasi serta kematian sel.
7. Hindari Pestisida
Pestisida merupakan racun yang bisa memicu terjadinya parkinson. Sebuah penelitian menunjukkan sebuah hasil dimana orang yang menderita parkinson merupakan orang yang sering terkena paparan pestisida.
Hal itu dapat terjadi karena zat racun seperti pertisida bisa menyebabkan degenerasi sel-sel saraf dan kerusakan pada sel otak yang bisa membuat kadar dopamin menurun.
8. Hindari Cedera Kepala
Cedera yang terjadi pada bagian kepala bisa mempengaruhi sel-sel saraf dan otak anda serta menjadi penyebab geger otak.
Cedera kepala bisa menyebabkan peradangan otak hingga terjadinya perubahan sel dan struktur pada otak yang dapat menjadi pemicu munculnya penyakit parkinson.
9. Tidur Secukupnya
Tidur merupakan kebutuhan kita sebagai mahkluk hidup. Tidur yang cukup bisa membuat tubuh terasa bugar dan otak juga bisa bekerja dengan optimal. Dengan demikian, anda bisa terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya adalah parkinson.
10. Shalat
Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi umat islam. Namun, tahukah anda bahwa shalat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, utamanya kesehatan saraf?
Seorang pakar neurosains bernama Prof. Taruna Ikrar mengatakan bahwa gerakan sujud pada shalat dapat meningkatkan saturasi oksigen, nutrisi, dan elektrolit ke dalam fungsi otak manusia. Selain itu, sujud juga bisa meningkatkan sinapsis serta melakukan pembaruan sel-sel saraf.
Demikianlah, 10 cara mencegah parkinson. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, amiin. Terima kasih!