11 Akibat Penyakit Meningitis Yang Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akibat penyakit meningitis ada beberapa macam. Meningitis sendiri merupakan peradangan pada selaput otak yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Infeksi meningitis memang cukup berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi seperti berikut ini.

1. Kehilangan Pendengaran

Penderita meningitis bisa saja mengalami kehilangan pendengaran baik secara sebagian saja maupun seluruhnya. Pendengaran awalnya hanya dapat mendengar suara secara samar-samar namun lambat laun suara akan semakin tidak terdengar. Proses terjadinya pun secara berangsur-angsur sesuai dengan tingkat keparahan meningitis yang diderita. Kehilangan pendengaran pada dasarnya merupakan komplikasi yang seringkali terjadi pada pengidap meningitis.

Oleh karena itu dokter umumnya menyarankan pasien yang menderita tanda-tanda meningitis untuk melakukan tes pendengaran. Melalui tes ini maka dapat diketahui dan diperiksa lebih lanjut apakah pasien tersebut mengalami masalah berupa gangguan pendengaran ataukah tidak.

2. Kehilangan Konsentrasi

Penyakit meningitis yang menyerang selaput otak tentunya akan membuat kinerja otak mengalami penurunan dan bahkan kondisi otak semakin melemah. Otak merupakan pusat dari segala aktivitas manusia sehingga apabila otak mengalami penurunan fungsi maka aktivitas tubuh akan menjadi semakin kurang maksimal dan bahkan tak dapat berfungsi dengan baik.

Dengan melemahnya kinerja otak maka konsentrasi penderita meningitis juga akan semakin berkurang. Tak hanya daya konsentrasi saja yang berkurang tetapi juga daya ingat penderita meningitis akan semakin melemah sehingga ia tak dapat mengingat sesuatu dengan mudah lagi.

3. Mengalami Lelah

Timbulnya rasa lelah pada seseorang yang sedang menderita suatu penyakit sebenarnya merupakan salah satu gejala atau ciri umum yang dapat dilihat oleh orang lain. Begitu juga dengan penderita gejala awal meningitis yang secara lambat laun akan tampak sangat kelelahan dalam menjalankan aktivitas sehingga tak jarang wajahnya terlihat pucat.

Rasa lelah tersebut umumnya muncul beberapa bulan atau mungkin beberapa tahun setelah seseorang terpapar dan terinfeksi virus atau bakteri penyebab meningitis. Kondisi ini pada akhirnya akan memaksanya untuk beristirahat total dan tak dapat melakukan aktivitas apapun.

4. Anak Mengalami Kesulitan Belajar

Meningitis memang dapat dialami oleh siapa saja baik golongan orang dewasa maupun golongan anak-anak. Jika seorang anak mengidap penyakit meningitis maka ia akan menemui kesulitan dalam hal belajar. Hal ini bisa terjadi sebab kondisi otak pada penderita meningitis akan semakin lemah dan mengalami penurunan fungsi.

Kondisi ini pada akhirnya akan membuat anak kehilangan konsentrasi sehingga ia akan mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran. Daya ingat dan hitungnya juga akan melemah sesuai dengan kondisi melemahnya otak. Hal ini bisa saja disembuhkan selama penyakit meningitis pada anak tersebut masih bisa ditangani sedini mungkin. [AdSense-B]

5. Keseimbangan Terganggu

Salah satu akibat penyakit meningitis pada seseorang adalah terganggunya keseimbangan. Ketidakseimbangan ini sebenarnya merupakan akibat dari adanya penurunan fungsi otak pada orang yang terinfeksi meningitis. Maka tak heran apabila beberapa penderita meningitis akan mengalami gerakan yang tidak terpadu. Selain itu penderita meningitis bisa saja tiba-tiba mengalami jatuh saat berjalan.

Penderita meningitis juga akan mengalami kesulitan dalam mengangkat sebelah kaki atau melakukan hal lainnya yang membutuhkan koordinasi tubuh. Semuanya ini merupakan akibat dari terganggunya otak yang disebabkan oleh infeksi faktor penyebab meningitis.

6. Gangguan Bicara

Terganggunya fungsi indra pada penderita meningitis seringkali terjadi. Hal ini juga merupakan akibat dari adanya serangan meningitis pada selaput otak. Misalnya saja beberapa orang bisa saja mengalami gangguan dalam hal bicara sebab sarafnya mengalami gangguan.

Hal ini terjadi karena beberapa bagian otak pada pengidap meningitis mengalami gangguan sehingga menyebabkan otot-otot menjadi makin lemah dan mulut semakin terkontrol hingga tak dapat berbicara. Tentu saja hal ini akan menyebabkan komunikasi menjadi terhambat. Selain itu kesulitan bicara terkadang juga disertai dengan kondisi kesulitan menelan pada pengidap meningitis.

7. Gangguan Penglihatan

Selain pendengaran dan bicara ternyata penglihatan juga bisa saja mengalami gangguan saat seseorang terjangkit virus atau bakteri penyebab penyakit meningitis. Penyakit meningitis memang dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi termasuk pada mata pengidapnya. Beberapa gangguan yang terjadi pada mata dapat berupa hilangnya refleks pupil terhadap cahaya.

Selain itu gerakan mata juga akan mengalami gangguan dan lama-kelamaan penglihatan juga akan mengalami gangguan. Dengan kata lain penderita meningitis bisa saja terancam kebutaan yang diawali dengan keburnya penglihatan. Kondisi gangguan penglihatan ini menandakan bahwa serangan pada selaput otak mulai menyebar ke bagian otak. [AdSense-A]

8. Muncul Gangren

Gangren pada dasarnya merupakan jaringan dalam tubuh yang mengalami kerusakan dan akan mati. Terjadinya kerusakan pada jaringan ini disebabkan oleh adanya racun yang dihasilkan oleh bakteri yang masuk ke dalam darah. Dalam hal ini bakteri penyebab infeksi meningitis akan menghasilkan racun yang pada akhirnya dapat menyebabkan jaringan menjadi rusak.

Sebenarnya penyebab utama gangren adalah kurangnya suplai darah yang menuju ke jaringan yang telah terjangkit gangren sehingga hal ini pada akhirnya menyebabkan terjadinya kematian sel. Kerusakan yang parah pada sel atau jaringan tubuh bisa saja membuat penderitanya terpaksa menjalani prosedur amputasi.

9. Epilepsi

Gejala dari penyakit meningitis salah satunya adalah timbulnya demam yang terkadang disertai dengan kondisi kejang. Keadaan ini tentu saja dapat berakhir dengan timbulnya penyakit epilepsi pada penderita meningitis. Ditambah lagi penyakit meningitis pada dasarnya merupakan infeksi yang menyerang selaput otak sehingga kemudian dapat menyebar ke otak itu sendiri.

Kondisi ini sebenarnya terjadi karena adanya peningkatan tekanan serta peradangan yang makin meluas pada otak. Bahaya penyakit epilepsi ini merupakan akibat dari adanya kejang yang pada awalnya merupakan gejala dari penyakit meningitis namun bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu.

10. Lumpuh Otak

Kondisi lumpuh otak memiliki nama lain cerebral palsy. Lumpuh otak pada dasarnya merupakan suatu penyakit saraf yang dapat mempengaruhi gerakan tubuh. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak besar yang seharusnya berfungsi untuk mengendalikan kinerja berbagai otot. Jika otak mengalami gangguan karena adanya infeksi meningitis maka otak bisa saja mengalami kelumpuhan.

Lumpuh otak akan terjadi saat otak mengalami kerusakan. Penderita meningitis yang mengalami lumpuh otak akan mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan yang tepat. Terkadang salah satu sisi tubuh juga tidak dapat berfungsi karena adanya kelumpuhan otak.

11. Kematian

Dampak terburuk dari adanya penyakit meningitis adalah kematian penderitanya. Penderita meningitis bisa terancam jiwanya jika gejala awal penyakit tersebut tidak diketahui dengan jelas sehingga penanganannya menjadi terlambat. Umumnya penyebab ciri-ciri meningitis pada orang dewasa yang mengancam jiwa penderitanya ini adalah bakteri. Jika bakteri telah menyebar hingga ke otak maka penyakit meningitis tersebut akan menyebabkan kematian.

Akibat penyakit meningitis cukup berbahaya bahkan bisa menimbulkan kematian. Oleh karena itu lakukan pencegahan terhadap meningitis sedini mungkin. Selain itu segera lakukan penanganan yang tepat. Salah satunya misal dengan segera merawat penderita di rumah sakit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn