Memar Terus Bermunculan, Rupanya Tanda Kalau 2 Balita Ini Kena Infeksi Parasit

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Memar atau perdarahan di dalam kerap terjadi tentunyadisebabkan oleh benturan atau pukulan. Namun pada kasus ini justru berbeda, sebabdua orang balita mengalami memar pada kulit tubuhnya mulai Oktober lalu, hanyasaja penyebab pastinya tidaklah diketahui. Balita laki-laki usia 3 tahun sertaadik perempuannya yang masih berumur setahun akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Awal November keduanya baru diperiksakanke dokter, tepatnya di RS Rakyat Ketiga Shenzhen usai dijumpai kalau memarbukannya berkurang dan memudar namun malah bermunculan terus-menerus. Ada empatanggota tubuh yang diketahui terserang memar menurut hasil pemeriksaan fisikpara dokter.

Melansir dari Fox News, ahli medis kemudian membuat keputusan untuk meninjau kembali kondisi kedua anak ini lebih jauh. Menurut dr Wang Xianfeng selaku dokter yang menangani, karena kedua bocah ini mengalami hal yang sama, ia dan timnya terus mencari tahu apa sebab sebenarnya melalui rangkaian tes lanjutan.

Dokter setelah melakukan tes pun akhirnyamenemukan jawabannya, yakni diketahui kalau pada tubuh kedua bocah ini adalarva Taenia solium. Ada larva cacingpita babi yang bersarang di dalam tubuh kedua balita tersebut di manapenularannya sangat memungkinkan melalui konsumsi daging babi maupun sapiapalagi kalau olahannya setengah matang atau justru mentah sama sekali.

Rupanya, memar yang terus bermunculandisebabkan oleh larva yang para dokter temukan masih hidup di antara daging dankulit kedua anak ini. Beberapa gejala lain yang bisa saja terjadi akibatmengonsumsi daging kurang matang atau masih mentah selain muncul memar takberalasan antara lain adalah:

  • Beratbadan turun
  • Mual-mual
  • Sakitperut
  • Peruttidak nyaman
  • Buangair besar dengan feses yang cair

Tak hanya bisa menyebabkan memar,sebenarnya infeksi cacing pita pun dapat mengakibatkan risiko komplikasisemacam kekurangan gizi, gangguan otak hingga gangguan saraf. Ini karena cacingpita yang bersarang dalam tubuh penderita mampu menyedot sejumlah nutrisi yangsudah ada pada tubuh, semacam vitamin B12.

Beruntung kondisi kedua anak balita asalChina ini bisa diatasi secara medis. Dokter harus memberikan obat antiparasitkepada keduanya dengan tujuan agar larva tersebut dapat dibasmi. Meski sudahdiberi obat, dokter tetap melakukan pemantauan kesehatan pada kedua pasienkecilnya tersebut agar jikapun timbul kembali sejumlah keluhan susulan bisadiantisipasi atau ditangani dengan cepat.

Jika orang dewasa saja tak dapat luputdari masalah infeksi cacing pita akibat makan makanan yang kurang matang,terlebih balita yang kekebalan tubuhnya bahkan masih tergolong lemah. Perhatikanasupan anak selalu dan perhatikan betul-betul bahwa apa yang dimakan anakbenar-benar bersih dan dalam kondisi matang.

fbWhatsappTwitterLinkedIn