Mata merupakan salah satu organ tubuh yang vital. Ia masuk dalam salah satu kategori panca indra. Penggunaan mata adalah untuk membantu penglihatan dunia. Misal dengan melihat pemandangan, melihat bunga, melihat burung, dan lain sebagainya. Itulah mengapa, mata di sebut dengan indra visual. Sebab mata bisa memvisualisasikan bentuk dan gambar.
Baca Juga:
Organ ini biasa di gunakan untuk mengantarkan rangsangan dari luar atau eksternal. Lantas, rangsangan tersebut akan di teruskan ke bagian otak. Setelah otak bisa membaca apa jenis rangsangan tersebut, ia mampu memaknai kondisi yang ada. Mata adalah organ penting yang letaknya berada di luar. Sehingga mudah sekali terkena gangguan atau hambatan secara langsung.
Variasi gangguan yang menyebabkan mata terhambat menjalankan aktivitas ada banyak. Seperti terkena virus, bakteri, kuman, atau karena pengaruh dari gejala penyakit lain. Beberapa masalah mata antara lain, peradangan, nyeri, mata kabur, mata berkunang – kunang dan lain sebagainya. Dalam bahasan kali ini kita akan fokus pada mata bintitan atau mata timbilen. Apa itu ?
Baca Juga:
Pengertian Mata Timbilan
Beberapa orang berpendapat bahwa mata timbilen atau mata bintitan itu bukanlah suatu penyakit. Melainkan hanya sebuah karma pada seseorang yang melakukan hal buruk. Seperti apakah ? Mereka mengintip orang mandi, atau mengintip orang berganti pakaian. Jadi bintitan ini adalah dampak dari perbuatan yang tidak senonoh.
Lantas benarkah bahwa mata bintitan adalah karena dampak hal buruk ? Berdasarkan penjelasan secara ilmiah atau medis berbeda. Seseorang yang mengalami mata bintitan atau mata timbilen karena adanya peradangan atau infeksi. Misalnya penyebab mata berkedut, penyebab mata merah, penyebab mata terasa panas dan perih dan penyebab mata nyeri.
Jadi herdeolum (bintitan) adalah adanya peradangan atau infeksi kelenjar di bagian tepi kelopak, baik itu di kelopak mata atas maupun bawah. Biasanya terjadi karena bakteri atau kuman Stafilococcus aureus. Kelenjar yang mengalami infeksi ini berada pada kelenjar maibom, kelenjar zeis dan kelenjar moll.
Baca Juga:
Ada beberapa jenis mata bintitan yang ada. Beberapa orang yang memiliki masalah mata bintitan berbeda – beda penanganan yang di berikan. Ada yang di periksakan ke dokter, atau membeli obat pribadi. Bahkan ada juga yang sengaja membiarkannya, dengan harapan mata bintitan tersebut bisa sembuh sendiri. Lantas di tunggu sampai 2 minggu bisa sembuh. Namun, sebenarnya bagaimana penanganan yang tepat untuk mata bintitan ini ? Simak penjelasannya :
Melakukan pengompresan dengan menggunakan air hangat tidak bisa di sebut sebagai obat mengatasi bintitan. Namun dengan melakukan pengompresan ini akan membantu penyembuhan gejala atau bisa mengurangi dampak lebih parah. Cobalah untuk mengompres dengan air hangat selama 15 menit dalam frekuensi 4x sehari. Ini adalah pertolongan pertama yang bisa anda lakukan. Beberapa manfaat air hangat adalah khasiat minum air hangat setelah makan.
Cara ke dua yang bisa di lakukan adalah dengan konsumsi anti biotik. Anda bisa membeli di apotik untuk pemberian anti biotik ini. Fungsinya adalah untuk mencegah diri anda dari kuman penyakit yang lebih berbehaya. Ketika mata bintitan, maka kuman berati berhasil menginfeksi bagian mata. Di khawatirkan kuman tersebut juga akan menginfeksi pada bagian lain. Waspadai bahaya resistensi antibiotik, bahaya antibiotik untuk anak dan usia lanjut, dan efek samping antibiotik. Jangan lupa untuk meminta resep dokter, karena ada bahaya antibiotik tanpa resep dokter.
Kemudian, anda juga bisa menggunakan anti biotik jenis tetes mata atau salep. Bisa anda tanyakan rekomendasi dari pihak apotik. Biasanya adalah gentamycin, polimyxin, neomycin, fucidic acid, dan lain sebagainya. Beberapa pilihan yang bisa di pakai adalah obat tetes atau salep krim untuk bagian luar mata.
Baca Juga:
Sangat di anjurkan pada diri anda untuk tidak menggosok – gosok bagian mata yang terkena timbilen. Bahkan menyentuh saja sebaiknya tidak di lakukan. Sebab di khawatirkan akan memperparah kondisi peradangan yang terjadi. Di khawatirkan bahwa kuman dan bakteri akan semakin banyak melalui tangan anda untuk menginfeksi bagian yang sudah sakit.
Cara lain yang bisa di lakukan adalah dengan menggunakan bawang putih. Di dalamnya terdapat kandungan minyak atsiri, alildisulfida, alisin, alinin, triglikosida, daln lain – lain. Cukup dengan mengupas bawang putih, kemudian di cuci bersih. Lantas di kupas, dan di potong pada bagian ujungnya. Bagian yang di potong ini bisa di oles – oles di bagian mata yan timbilen. Perlu kehati – hatian agar jangan sampai mengenai mata. Lakukan secara rutin setiap pagi dan sore hari.
Baca Juga:
Pada bagian yang timbilen, bisa di lakukan dengan pembedahan sendiri. Yakni dengan menusuk menggunakan jarum atau peniti. Namun cara ini sangat tidak di anjurkan. Sebab beberapa pertimbangan, seperti kebersihan dan kesterilan alat yang di gunakan. Jika anda salah membedah, akan berdampak pada resiko penyakit lain pada bagian mata anda. Bahkan dokter saja menyarankan hanya untuk di beri salep. Meskipun lebih lama sembuhnya, namun hal ini lebih aman.
Tips lain yang bisa di aplikasikan pada mata bintitan adalah menggunakan daun sirih. Sebab di dalam daun sirih terdapat zat atau kandungan yang bersifat anti bacterial. Sehingga bisa di gunakan untuk mengatasi mata bintitan. Caranya dengan mengoleskan bagian getah daun sirih di bagian mata atau kelopak mata yang ada bintitnya. Bisa juga dengan merebus 3 lembar daun sirih. kemudian air bekas rebusannya di gunakan untuk mengompres bagian mata yang sakit. Waspadai juga bahaya kapur sirih bagi tubuh.
Baca Juga:
Kemudian, masih ada cara lain yang bisa di gunakan untuk mengatasi mata bintitan. Misalnya dengan ramuan kunyit. Di dalam kunyit terdapat kandungan anti bakteri atau anti septik yang bisa menyembuhkan. Selain itu, terdapat kandungan anti inflamasi, anti akergi, anti jamur dan lain sebagainya. Caranya dengan memarus satu ruas kunyit. Lantas di oles pada bagian kelopak mata yang mengalami bintitan. Lakukan secara rutin untuk meradakan peradangan. Waspadai juga bahaya kapur sirih.
Cara yang paling ampuh dan bisa di andalkan adalah dengan melakukan pemeriksaan ke dokter. Jika memang masih bisa di redakan dengan salep, maka anda akan di resepkan anti biotik agar mencegah peradangan akut. Namun jika sudah terlalu parah, bisa di lakukan cara lain. Misal dengan melakukan operasi kecil.
Baca Juga:
Jika anda ingin mengatasinya dengan ramuan herbal, maka di perbolehkan. Terutama menggunakan beberapa zat dari tanaman atau tumbuhan yang di sarankan. Namun jika tidak, anda bisa melakukan pemeriksaan ke Dokter. Sebab beliau tahu penyebab masalah dan penyelesaiannya. Bahkan jika timbul masalah baru, juga bisa mengatasnya. Demikian penjelasan mengenai Obat Mata Timbilan semoga bermanfaat.