Cacat mata ada dibagi menjadi beberapa macam di mana tiap jenisnya tak dapat diremehkan karena hal ini dapat terjadi kepada siapapun. Untuk dapat mencegah maupun mengatasi, Anda perlu tahu setiap detil akan kondisi cacat mata tersebut. Sebelum berujung pada kebutaan yang sudah sangat fatal, ada baiknya Anda melirik jenis-jenis penyakit mata di bawah ini dengan penjelasan lebih lanjutnya.
(Baca juga: mata juling)
Istilah lain dari presbiopi ini adalah mata tua di mana penderitanya memang akan mempunyai rabun jauh maupun rabun dekat secara bersamaan. Sulit dalam bekerja di depan komputer, menjahit maupun membaca adalah yang dihadapi oleh para penderitanya.
Penyebab
Ada berbagai macam penyebab maupun faktor risiko dari cacat mata jenis presbiopi, seperti:
Gejala
Ada sejumlah gejala umum yang diderita oleh seseorang dengan cacat mata presbiopi selain penurunan penglihatan secara bertahap.
Pengobatan
Untuk mengobati presbiopia, diketahui bahwa tak ada obat secara khusus untuk menyembuhkannya. Ditentukan oleh kondisi presbiopia serta pola hidup penderitanya, biasanya perawatan yang akan didapat oleh para penderitanya adalah penggunaan kacamata korektif, operasi atau lensa kontak. Bantuan-bantuan tersebut akan membantu supaya jatuhnya bayangan cahaya bisa langsung ke permukaan retina mata.
(Baca juga: akibat kekurangan vitamin a)
Miopi adalah sebutan lainnya dari rabun jauh ini di mana kondisi ini akan membuat obyek yang jauh terlihat kabur sedangkan obyek dekat tampak jelas oleh mata. Setiap penderita rabun jauh ini akan mengalami tingkat keparahan yang tak sama satu dengan yang lainnya.
Penyebab
Pengidap rabun jauh atau mata minus dapat menderita hal ini karena adanya kerusakan refraktif pada mata. Kalau pada normalnya lensa atau kornea mata bakal berbentuk mulus sehingga cahaya yang masuk bisa langsung terfokus di bagian retina, pada rabun jauh ini cahaya yang masuk malah terpusat pada bagian depan retina saja. Itulah mengapa pandangan pun menjadi kabur, dan ini diduga bisa saja karena faktor lingkungan atau keturunan.
Gejala
Penderita rabun jauh dapat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan gejala umum yang bakal dialami antara lain:
Pengobatan
Tergantung dari tingkat keparahan serta usia dari penderitanya, penanganan rabun jauh bisa dilakukan dengan cara-cara berikut ini:
Pencegahan
Ada sejumlah langkah paling simpel yang dapat Anda coba lakukan walaupun diketahui bahwa Anda tak akan mampu mencegah secara total akan rabun jauh ini. Tapi paling tidak langkah-langkah berikut bakal membuat perkembangan kondisi rabun jauh dapat diperlambat.
(Baca juga: bahaya mata minus tinggi)
Kondisi ini juga diketahui dengan istilah mata silindris di mana memang merupakan salah satu masalah kelainan pada mata. Pada penderitanya, bentuk bola mata bakal lonjong mirip dengan telur sehingga menyebabkan penyebaran bayangan yang masuk ke mata dan tak fokus di bagian retinanya. Bayangan yang jauh pun bakal kelihatan bergelombang serta kabur.
Penyebab
Penyakit cacat mata astigmastisma ini biasanya muncul semenjak penderita masih anak-anak dan pada umumnya disebabkan oleh faktor keturunan. Tak hanya itu, penyebab utama dari astimatisma atau silindris juga bisa dikarenakan kebiasaan membaca yang buruk. Atau, melihat benda-benda secara sangat dekat juga bakal menyebabkan hal ini di mana kornea mendapat tekanan berlebihan.
Gejala
Para penderita astigmatisma bakal mengalami gejala-gejala berikut ini sebagai keluhannya:
Pengobatan
Untuk menangani masalah mata yang terkena astigmatisma, lensa kontak atau kacamata adalah solusi yang terbaik. Pada penderita dengan derajat yang masih ringan masih belum memerlukan koreksi menggunakan kacamata, selama tak ada rabun dekat maupun rabun jauh. Lensa silinder adalah yang perlu digunakan oleh penderita astigmatisma, tapi bila sudah pada tahap yang parah, operasi adalah jalan terbaik. Operasi laser adalah yang bakal dokter tawarkan tergantung dari keadaan penderitanya, supaya lengkung kornea memperoleh perbaikan.
(Baca juga: bahaya mengucek mata dengan tangan)
Nama lain untuk kondisi cacat mata satu ini adalah hyperopia di mana penderita akan kesulitan dalam melihat jarak dekat. Untuk obyek terdekat, justru pandangan malah kabur dan melihat benda jarak jauh malah tampak jelas. Biasanya, rabun dekat ini dianggap ada hubungannya erat dengan masalah pembiasan.
Penyebab
Pemicu utama dari rabun dekat adalah tidak terfokusnya cahaya yang masuk ke mata ke dalam retina dan malah di belakangnya. Kurang melengkung atau terlalu datarnya kornea mata juga bisa menjadi asal-muasal dari kondisi ini, atau bisa juga terlalu pendeknya bola mata atau kurang tebalnya lensa mata.
Faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko rabun dekat adalah faktor usia di mana memang biasanya orang-orang berusia 40 tahun ke ataslah yang mengalami rabun dekat. Faktor genetika pun dapat menjadi salah satu penyebabnya karena orang tua mampu mewarisakan penyakit rabun dekat kepada anak-anaknya. Masalah pembuluh darah pada retina, diabetes, dan tumor pada area mata juga adalah faktor lainnya.
Pengobatan
Untuk benar-benar mengobati dan menyembuhkan total rabun dekat tampaknya memang agak sulit, namun perawatan yang bisa menanganinya antara lain adalah:
Pencegahan
Pencegahan dari rabun dekat sendiri sebenarnya tidak bisa dilakukan, namun Anda masih bisa menghambat supaya tak menjadi lebih berkembang.
(Baca juga: bahaya lensa kontak pada mata)
Seseorang dengan kondisi buta warna artinya penglihatan atas warna sangat kurang karena adanya masalah pigmen pada reseptor warna. Apabila terjadi kehilangan salah satu pigmen saja, akan timbul masalah dalam melihat warna tertentu.
Penyebab
Seseorang dapat mengalami buta warna karena faktor-faktor pemicu berikut ini:
Gejala
Yang jelas penderitanya hanya akan dapat melihat sejumlah gradasi warna, sedangkan pada mata normal yang sebagian orang miliki dapat melihat adanya ratusan warna. Sampai dengan penderita menempuh tes penglihatan warna, terkadang gejala buta warna tak akan disadari oleh mereka.
Pengobatan
Hingga kini, cara untuk mengobati buta warna belumlah ditemukan dan Anda hanya akan bisa mengurangi risiko gejala menjadi lebih parah saja. Untuk perawatannya, biasanya penderita akan memanfaatkan pengobatan alternatif. Atau bisa juga dengan menggunakan penanganan dasar apabila sebab dari buta warna adalah dari gangguan kesehatan maupun pengobatan tertentu.
(Baca juga: kelainan yang terjadi pada mata)
Masalah penglihatan yang memburam atau mengabur saat malam tiba adalah rabun senja atau nyctalopia. Keadaan seperti ini bisa terjadi saat sel-sel retina terganggu.
Penyebab
Ada sejumlah kondisi yang diduga sebagai faktor pemicu atau risiko dari rabun senja, yaitu:
Gejala
Ada beberapa kondisi dalam aktivitas sehari-hari Anda yang bisa menjadi tanda bahwa Anda menderita rabun senja, yaitu:
Pengobatan
Penyebab dari rabun senjalah digunakan sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pengobatan terbaik bagi pasien. Namun biasanya obat tetes mata dari dokter bakal dapat membantu dalam menurunkan tekanan yang menyerang mata. Penggunaan lensa mata palsu untuk mengganti lensa mata asli yang keruh serta kacamata untuk minus mata adalah solusi lainnya. Mengonsumsi makanan atau suplemen vitamin A juga mampu menolong.
(Baca juga: jenis kelainan refraksi pada mata)
Kondisi cacat mata satu ini adalah adanya bagian keruh tepat di bagian lensa mata sehingga penglihatan pun mengabur. Namun tidak ada rasa sakit yang dipicu oleh kaburnya penglihatan.
Penyebab
Penyebab pasti dari katarak belumlah jelas, namun faktor-faktor risikonya bisa dilihat di bawah ini:
Gejala
Tergantung tingkat keparahan, gejala katarak dapat berbeda-beda pada pasiennya, namun gejala umumnya adalah:
Pengobatan
Operasi dikatakan paling efektif dalam mengobati katarak karena memang efeknya paling signifikan juga. Dengan operasi, langkah ini bakal mengangkat lensa keruh pada mata dan menggantikannya dengan lensa palsu yang terbuat dari plastik bening. Pembiusan lokal bakal dilakukan agar saat operasi, mata akan mati rasa.
(Baca juga: bahaya glaukoma)
Kondisi mata glaukoma adalah gangguan penglihatan yang terganggu dan menjadi pemicu kedua terbesar akan kebutaan di dunia. Sementara itu, katarak ada di peringkat pertama.
Penyebab
Pemicu utama dari kondisi glaukoma adalah adanya tekanan dalam mata yang meningkat diakibatkan oleh berlebihannya produksi cairan mata. Tekanan tersebutlah yang mampu menyebabkan kerusakan jaringan saraf serta serabut saraf retina yang menjadi lapisan bagian belakang saraf optik dan belakang mata yang menjadi penghubung otak dan mata.
Gejala
Gejala glaukoma yang biasanya terjadi pada penderitanya antara lain adalah:
Pengobatan
Pengobatan untuk masalah cacat mata satu ini hanya bisa dilakukan dengan menurunkan tekanan intraokular di bagian mata. Hal tersebut akan otomatis menjadi cara pencegahan supaya kerusakan mata tak menyebar. Langkah perawatan lainnya antara lain adalah prosedur operasi, terapi laser, obat yang diminum serta obat tetes mata.
(Baca juga: cara menjaga kesehatan mata)
Kondisi cacat mata satu ini adalah ada pertumbuhan selaput yang kemudian membuat bagian putih di bola mata menjadi tertutup. Penderita bisa mengalaminya di satu sisi mata saja atau bahkan juga kedua-duanya.
Penyebab
Meskipun belum diketahui secara pasti apa pemicu dari pterygium, faktor-faktor inilah yang diduga mampu menaikkan potensinya:
Gejala
Gejala-gejala umum yang kerap terjadi pada penderita antara lain:
Pengobatan
Biasanya penggunaan obat-obatan akan dianjurkan dan diresepkan dokter, termasuk obat tetes mata. Namun pada kondisi yang lebih parah, operasilah yang akan menjadi jalan keluar terbaik apabila perawatan lain tidak mempan dan penglihatan pasien sudah semakin memburuk saja. Mengenakan kacamata dan topi saat berada di luar ruangan juga sebaiknya dilakukan agar pterygium tak mudah kembali.
(Baca juga: jenis-jenis penyakit mata)
Itulah jenis-jenis kondisi cacat mata yang bisa Anda perhatikan dan waspadai dengan melihat penyebab, gejala serta pengobatan dan pencegahannya.