Merk Obat B

Betam Ophtal – Fungsi – Obat Apa – Dosis Dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Obat Betam Ophtal atau yang memiliki nama generik dengan nama obat tetes mata Betamethasone dihydrogen, adalah merupakan sebuah obat tetes mata yang masuk kedalam golongan obat kortikosteroid. Obat Betam Ophtal sendiri memiliki manfaat untuk mengobati penyakit mata pada umumnya, dan khususnya penyakit mata yang diakibatkan karena alergi kronis dan juga akut.

Obat Betam Ophtal sendiri diproduksi dan juga didistribusikan oleh PT. Sanbe Farma, yang dimana oleh Sanbe dikemas dan diedarkan ke masyarakat luas ke dalam bentuk Botol drop tetes mata berukuran 5 ml. Obat Betam Ophtal ini telah didaftarkan ke BPOM, yang dimana oleh BPOM obat ini dimasukkan kedalam golongan obat luar dan juga obat keras dengan label berbentuk hurf K didalam lingkaran merah. Oleh sebab itulah untuk penggunaan obat Betam Ophtal wajib menggunakan resep dan juga rujukan dari dokter.

Setiap 5 ml botol drop tetes mata obat Betam Ophtal, mengandung senyawa akitif Betamethasone dihydrogen phosphate disodium sebesar 0.1 %. Betamethasone dihydrogen phosphate disodium sendiri adalah merupakan senyawa yang dimasukkan kedalam golongan steroid jenis glukokortikoid. Senyawa betamethasone dihydrogen phosphate disodium ini bekerja dengan cara mengendalikan dan menghalangi inflamasi (peradangan) dengan cara mencegah pembentukan protein sintesis lalu menghalangi pergerakan fibroblast dan leukosit polimorfonuklear. Setelah itu senyawa betamethasone dihydrogen phosphate disodium ini akan membalikkan kondisi stabilisasi lisosom dan juga permeabilitas kapiler, sehingga peradangan berhasil dicegah.

Indikasi:

Seperti yang telah diinformasikan oleh produsen, obat Betam Ophtal ini memiliki kegunaan untuk mengatasi kondisi-konsisi tertentu, yang perlu diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat Betam Ophtal ini, yaitu sebagai berikut:

  • Penyakit Uveitis (Peradangan yang menyebabkan kerusakan pada jaringan mata sehingga mengakibatkan pembengkakan pada mata)
  • Sakit mata akibat alergi akut dan juga kronis berat yang disertai radang (inflamasi).
  • Penyakit Oftalmia simpatis (pembengkakan pada mata yang tidak mengalami cidera)
  • Penyakit Arteritis Temporal (Peradangan yang terjadi pada pembuluh darah yang berada disekitar wilayah kepala, terutama mata)
  • Mengobati mata bintitan
  • Mengobati peradangan mata yang sudah tidak dapat diobati dengan kortikosteroid topikal.

Dosis & Cara Penggunaan:

Seperti yang telah diinformasikan oleh produsen, obat Betam Ophtal ini memiliki cara penggunaan dan juga dosis pemberian obat yang perlu diketahui oleh pengguna agar mendapatkan manfaat optimal dari penggunaan obat ini, yaitu sebagai berikut:

Dosis untuk mengobati sakit mata akibat alergi:

  • Pemberian dosis awal: berikan 1 tetes per hari
  • Dosis selanjutnya dapat diberikan 1 tetes pada pagi hari dan diulangi setiap 2 jam sekali 1 tetes pada sore harinya.
  • Setelah gejala membaik, dosis dapat dikurangi menjadi 1 tetes setiap 3 jam sekali
  • Kurangi dosis pemberian obat menjadi 1 tetes dalam 3 kali sehari sebelum obat dihentikan.

Dosis untuk mengobati penyakit oftalmia simpatis:

  • Pemberian dosis awal: berikan 2 tetes per hari
  • Dosis selanjutnya dapat diberikan 1 tetes pada pagi hari dan diulangi setiap 2 jam sekali 1 tetes pada sore harinya.
  • Setelah gejala membaik, dosis dapat dikurangi menjadi 1 tetes setiap 4 jam sekali
  • Kurangi dosis pemberian obat menjadi 1 tetes dalam 4 kali sehari sebelum obat dihentikan.

Dosis untuk mengobati penyakit arteritis temporal:

  • Pemberian dosis awal: berikan 1-2 tetes per hari
  • Dosis selanjutnya dapat diberikan 1 tetes pada pagi hari dan diulangi setiap 2 jam sekali 1 tetes pada sore harinya.
  • Setelah gejala membaik, dosis dapat dikurangi menjadi 1 tetes setiap 3 jam sekali
  • Kurangi dosis pemberian obat menjadi 1 tetes dalam 3-4 kali sehari sebelum obat dihentikan.

dosis untuk mengobati penyakit uveitis:

  • Pemberian dosis awal: berikan 1-2 tetes per hari
  • Dosis selanjutnya dapat diberikan 1 tetes pada pagi hari dan diulangi setiap 2 jam sekali 1 tetes pada sore harinya.
  • Setelah gejala membaik, dosis dapat dikurangi menjadi 1 tetes setiap 3 jam sekali
  • Kurangi dosis pemberian obat menjadi 1 tetes dalam 3-4 kali sehari sebelum obat dihentikan.

Kontra Indikasi:

Seperti yang telah diinformasikan oleh produsen, obat Betam Ophtal ini memiliki beberapa kontra indikasi, yang perlu diketahui dan diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Hindari penggunaan obat Betam Ophtal ini, apabila pengguna memiliki riwayat hipersensitifitas terhadap senyawa betamethasone serta obat-obatan dari golongan obat kortikosteroid yang lainnya.
  2. Dilarang menggunakan obat Betam Ophtal ini, apabila pengguna terindikasi sedang menderita penyakit glaukoma.
  3. Jangan pernah menggunakan obat Betam Ophtal ini, apabila pembengkakan pada mata disebabkan karena jamur, virus, ataupun bakteri, karena akan dapat menyebabkan pembentukan infeksi okular sekunder pada mata.
  4. Oleh FDA (BPOM-nya Amerika), obat Betam Ophtal ini dimasukkan kedalam golongan obat kategori C, yang dimana pada hewan uji coba terbukti secara aktif bahwa obat Betam Ophtal ini dapat mempengaruhi janin hewan uji coba. Oleh sebab itu penggunaan obat Betam Ophtal pada ibu hamil sangat tidak direkomendasikan.
  5. Pada penderita TBC, penggunaan obat Betam Ophtal ini sangat tidak direkomendasi.
  6. Jangan menggunakan lensa kontak pada saat sedang menggunakan obat Betam Ophtal ini,
  7. Obat Betam Ophtal ini terindikasikan dapat terlarut dalam ASI, oleh sebab itu penggunaan pada ibu menyusui sangat tidak disarankan.
  8. Untuk pengguna yang sedang melakukan pengobatan cedera otak akibat traumatis, dilarang menggunakan obat Betam Ophtal ini dengan alasan apapun.
  9. Tidak diperbolehkan menggunakan obat Betam Ophtal ini dalam dosis yang tinggi, karena dapat menyebabkan katarak subkapsular posterior pada penggunanya.
  10. Jangan menggunakan obat Betam Ophtal ini, pada saat pengguna sedang menderita infeksi purulen pada mata.
  11. Penggunaan obat Betam Ophtal dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata. Oleh sebab itu hentikan penggunaan obat Betam Ophtal ini apabila sudah selesai masa pengobatannya.
  12. Penggunaan obat Betam Ophtal ini pada penderita aktif okular herpes simpleks sangat dilarang, karena dapat membahayakan kondisi kesehatan penggunanya.

Efek Samping:

Seperti yang telah diinformasikan oleh produsen, obat Betam Ophtal ini memiliki beberapa efek samping tertentu yang dapat muncul pada saat menggunakannya, oleh sebab itu hal tersebut perlu diperhatian dan diketahui oleh pengguna sebelum menggunakan obat ini, yaitu sebagai berikut:

  1. Ruam Kulit
  2. Kesulitan bernafas (asma)
  3. Sensasi rasa panas dan terbakar disekitar daerah mata
  4. Gatal-gatal disekitar mata.
  5. Iritasi pada mata
  6. Edema pada kelopak mata
  7. Pengendapan kristal putih di kornea
  8. Hyperaemia (Mata memerah akibat meningkatnya pasokan darah di daerah mata)
  9. Glaukoma
  10. Abrasi kornea
  11. Kaburnya penglihatan
  12. Mengalami fotofobia
  13. Pembentukan katarak subkapsular posterior
  14. Infiltrat kornea
  15. Mata mengalami keluarnya air mata dengan berlebihan
  16. Terjadinya pembentukan kerak pada kelopak mata

Interaksi dengan Obat Lain:

Seperti yang telah diinformasikan oleh produsen, obat Betam Ophtal ini memiliki efek tertentu apabila digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain, oleh sebab itu hal ini perlu diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat ini, yaitu sebagai berikut:

  • Obat Betam Ophtal ini dapat diberikan bersamaan dengan obat clotrimazole ataupun obat asam salisilat, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit psoriasis.
  • Penggunaan kombinasi obat Betam Ophtal bersamaan dengan obat clotrimazole dan obat gentamicin dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan dermatitis dan juga terapi pengobatan mata yang disebabkan oleh jamur, bakteri ataupun virus.

Peringatan dan Perhatian:

Seperti yang telah diinformasikan oleh produsen, obat Betam Ophtal ini memiliki beberapa peringatan yang perlu diperhatian oleh pengguna sebelum menggunakan obat ini, yaitu sebagai berikut:

  • Hindari penggunaan obat Betam Ophtal ini pada saat sedang mengendarai kendaraan bermotor dijalan raya, karena dapat menyebabkan pandangan mata terganggu sementara pada saat menggunakan obat Betam Ophtal ini.
  • Waspadai penggunaan obat Betam Ophtal ini pada pengguna anak-anak, karena anak-anak memiliki resiko lebih tinggi terkena efek samping dari penggunaan obat ini.
  • Berhati-hatilah dalam memberikan obat Betam Ophtal ini pada pengguna yang telah lanjut usia, karena efek sampingnya cukup berbehaya untuk pengguna lanjut usia.
  • Hati-hati dalam menggunakan obat Betam Ophtal ini, untuk pengguna yang sedang melakukan pengobatan profilaksis untuk neonatal respiratory distress syndrome.
  • Obat Betam Ophtal ini dapat menyebabkan terganggunya produksi kortikosteroid endogen, oleh sebab itu selalu monitoring penggunaannya pada pengguna yang sedang terapi endogen.
  • Letakkan obat Betam Ophtal ini ditempat yang sejuk dan memiliki suhu ruangan. Serta hindari obat ini dari cahaya matahari langsung.