Mata merah memang selalu tidak nyaman serta mengganggu dan hasilnya selalu membuat kita tak kuasa harus mengucek mata setiap kali. Ada berbagai penyebab mata merah sebelah kiri maupun kanan dan iritasi atau peradangan selalu menjadi tebakan pertama kita. Ada sejumlah faktor pemicu mata merah yang bisa Anda kenali, yakni seperti berikut ini.
(Baca juga: bahaya mengucek mata dengan tangan)
Ada sebagian orang yang terbiasa mengucek matanya walaupun tidak begitu gatal atau tidak bermasalah. Untuk itulah, hal ini termasuk di dalam kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan, terutama kesehatan mata Anda. Ketika sering mengucek apalagi tangan tidak terjamin kebersihannya, mata pun akan memerah dan teriritasi dengan mudah.
Ketika berada di luar ruangan, apalagi di jalanan, baik itu berjalan atau mengendarai sepeda motor, debu yang ada di jalanan pasti akan sangat mengganggu. Tak jarang orang akan kelilipan atau matanya kemasukan debu yang ada di sekitar tempat ia berjalan atau lewati.
Tak hanya menjadi merah, terkadang mata pun menjadi terasa perih karena debu tersebut. Saat debu masuk ke mata, otomatis Anda akan cenderung ingin menguceknya karena seakan ada yang mengganjal sekaligus membuat gatal. Inilah yang kemudian membuat mata sebelah kiri, kanan atau keduanya menjadi merah dan memerlukan obat tetes mata.
(Baca juga: jenis-jenis penyakit mata)
Setiap kali Anda hendak memakai obat mata, pastikan bahwa obat mata tersebut belum kadaluarsa. Tak hanya tanggal kadaluarsanya saja, tapi pastikan pula bahwa obat mata baru saja dibuka. Ini karena obat mata yang dibuka sudah cukup lama, apalagi yang telah kadaluarsa mampu memicu mata menjadi merah.
Jika tak berhati-hati dan menggunakan obat mata secara salah seperti ini, mata tak cuma akan memerah tapi juga membengkak. Periksalah lebih dulu obat mata yang hendak Anda gunakan, masih aman atau tidaknya perlu dicek agar mencegah hal-hal yang tak diharapkan. Akan lebih berbahaya lagi kalau Anda tetap menggunakan obat mata yang sudah kadaluarsa.
Penyebab mata merah dan gatal lainnya adalah alergi dan ini kemungkinan bisa terjadi pada mata sebelah kiri saja, kanan saja, atau justru keduanya. Reaksi alergi selalu menimbulkan gejala-gejala yang tak terduga, termasuk mata merah, gatal dan terkadang bahkan bisa membengkak. Untuk itulah, bila Anda merasa memiliki alergi, jauhi kiranya segala bentuk alergen yang berpotensi menimbulkan gejala alergi.
(Baca juga: cara menghilangkan mata merah)
Sindrom mata kering juga kerap menjadi penyebab dari mata merah sebelah, baik itu sebelah kiri, kanan atau kedua sisinya. Ini adalah tanda bahwa mata Anda tengah kekurangan nutrisi dan kekurangan kualitas serta kuantitas air mata. Hati-hati karena mata kering kronis bisa menyebabkan mata terinflamasi dan teriritasi.
Meski tak dapat sembuh dengan sendirinya, Anda bisa mencoba mengatasinya dengan menggunakan obat tetes mata yang tepat. Tentu hal ini akan jauh lebih baik kalau Anda sudah mengonsultasikannya dengan dokter ahli mata. Obat tetes mata untuk mata kering sebaiknya bukan obat tetes yang sembarangan.
Rupanya, operasi kelopak mata juga bisa menjadikan seseorang mengalami mata kemerahan. Bahkan ada juga beberapa kasus di mana mata merah pun disertai dengan perdarahan subkonjungtival akibat luka operasi yang pernah dijalani. Hal ini dapat terjadi bagi yang menempuh jalur operasi untuk memperbesar mata.
Pembuluh darah pada mata dapat mengalami pelebaran sebagai respon inflamasi terhadap luka cedera. Luka ini sebaiknya jangan disepelekan dan segera temui dokter yang pernah menangani operasi kelopak mata. Segera dapatkan penanganan medis dan jangan coba-coba untuk menanganinya sendiri agar tidak terjadi kesalahan yang memperburuk keadaan mata.
(Baca juga: penyebab mata sering berair dan belekan)
Ada kalanya bagian kornea mata terluka dan terkena goresan sehingga akhirnya mata sebelah atau keduanya menjadi merah. Kornea yang lecet sebaiknya jangan diabaikan karena kita tidak pernah tahu seberapa parah akibat atau efek yang diberikan oleh luka tersebut. Segera periksakan apabila memang sangat mengganggu dan tak kunjung sembuh.
Kemungkinan mata Anda yang memerah bisa jadi adalah dikarenakan mata yang jarang beristirahat dan terus-terusan dipakai di depan gadget atau menonton televisi. Menatap layar TV dan komputer, entah itu untuk bekerja atau bermain hanya akan menimbulkan sindrom visi komputer. Hal ini jugalah salah satu pemicu dari keringnya permukaan mata Anda.
Ketika sedang berada di depan komputer, otomatis mata akan jarang berkedip sehingga mata akan mudah memerah akibat kering sekaligus lelah. Ambil waktu sejenak untuk mengistirahatkan mata dari pekerjaan Anda. Atau, cobalah memakai kacamata khusus untuk penggunaan di depan layar komputer agar mata senantiasa terlindungi. Siapkan selalu obat tetes mata agar selalu lembab dan juga bebas dari kemerahan.
Penggunaan lensa kontak memang sedang tren, tapi juga tak sedikit para penggunanya yang mengalami iritasi pada mata dan mengalami kemerahan pada mata. Ketika dipakai terlalu berlebihan atau tidak digunakan seperti seharusnya, maka lensa kontak memang mengancam kesehatan mata. Jadi, pastikan Anda tahu betul bagaimana menggunakannya dengan tepat agar tak membuat mata menjadi iritasi.
(Baca juga: cara mengatasi sakit mata sebelah)
Penyakit flu atau pilek biasanya akan membuat mata kiri dan juga kanan memerah dan mudah berair. Tak hanya itu, bahkan terkadang mata mengalami pembengkakan di mana ini menjadi bagian dari gejala pilek. Jika demikian, maka Anda hanya perlu mengambil dan mengonsumsi obat flu saja.
Tak banyak yang tahu bahwa merokok bisa menyebabkan yang namanya kemerahan pada mata. Bahaya merokok bagi kesehatan tak hanya berpengaruh terhadap paru-paru dan jantung, tapi juga bisa membahayakan bagi mata. Rokok tembakau adalah iritan yang berbahaya bagi mata karena bisa menyebabkan kekeringan, kemerahan serta rasa gatal.
Mata lelah karena kurang tidur dan karena terus-terusan berada di depan komputer agaknya hampir sama, yaitu memberikan efek mata merah. Tak hanya mata merah, ketika Anda kurang tidur maka akan timbul juga lingkaran hitam di sekitar mata yang diistilahkan sebagai mata panda.
Ketika sudah timbul lingkaran hitam juga, maka itu tandanya Anda perlu mengistirahatkan mata dan memiliki pola tidur yang baik. Tidurlah dalam waktu yang cukup, yakni 8-10 jam per harinya. Hindari mengucek mata yang mengantuk, karena kebiasaan ini hanya akan memperburuk kemerahan pada mata Anda.
(Baca juga: tahi mata berlebihan)
Pada obat tetes mata, ada kandungan yang dinamakan dengan vasokonstriktor, yakni bahan kimia yang mampu memperkecil pembuluh darah pada bagian permukaan mata yang sebenarnya bertujuan membuat kemerahan berkurang. Sayangnya, justru jenis obat tetes mata pemutih dengan kandungan tersebut malah membahayakan kondisi kesehatan mata, apalagi kalau digunakan dalam jangka waktu panjang.
Kondisi ini juga disebut dengan peradangan lapisan tengah mata atau uvea. Mata yang memerah adalah salah satu gejala uveitis ini disertai dengan sensitivitas yang meningkat terhadap cahaya. Selain mata yang memerah sebelah atau pada keduanya, uveitis juga menjadi penyebab penglihatan mengabur. Ketika penanganannya terlambat, ada akibat buruk yang terjadi pada retina Anda.
(Baca juga: penyebab mata nyeri sebelah)
Pada banyak kasus glaukoma akan menyebabkan timbulnya gejala seperti mata merah di awal di mana bisa terjadi pada mata sebelah kiri maupun kanan. Pada kondisi glaukoma, mata merah akan disertai dengan kondisi mual dan sedikit demi sedikit kehilangan penglihatan. Itulah yang menjadi alasan mengapa penderita gejala glaukoma memerlukan penanganan medis secepatnya sejak gejala muncul.
Mata yang memerah dan hanya sebelah, baik itu di sebelah kiri maupun kanan, bisa jadi adalah akibat dari adanya bulu mata yang jatuh dan masuk ke mata. Ini otomatis akan memicu mata menjadi merah dan perih. Pada umumnya, orang yang merasa bahwa matanya kemasukan bulu mata akan minta bantuan orang di sekitarnya untuk meniupkannya supaya bulu mata kemudian bisa dikeluarkan.
(Baca juga: cara mengobati mata merah)
Penyebab mata merah sebelah kiri maupun kanan sudah terkuak. Beberapa penyebab yang paling umum adalah paparan debu, kemasukan bulu mata dan juga mata yang lelah. Oleh karena itu, jagalah kesehatan mata dengan baik, jauhi area berdebu bila perlu atau gunakan alat pelindung mata.