Categories: Kesehatan Mata

16 Cara Menghilangkan Mata Merah dengan Cepat dan Aman

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu gangguan pada mata yang sering dialami banyak orang adalah mata merah. Mata merah tidak hanya mengganggu penampilan saja, kondisi ini juga sering mengganggu aktivitas harian seseorang. Kebanyakan kasus menunjukkan bahwa orang-orang yang terkena gangguan mata merah juga akan mengalami rasa gatal pada mata, pusing, penglihatan kabur, dan juga mata berair. Kondisi itulah yang membuat penderita mata merah tidak bisa melakukan aktivitas hariannya secara optimal.

Mata merah terjadi karena adanya peradangan pada selaput-selaput yang menutupi bagian putih pada mata dan selaput-selaput pada bagian dalam pada kelopak mata. Pada beberapa kasus, mata merah juga disebabkan oleh virus yang sifatnya dapat menular. Karena itu, banyak orang yang tidak mau mendekati seseorang dengan mata merah karena takut akan tertular. Namun, selain virus, masih banyak lagi faktor yang menyebabkan mata menjadi merah.

Beberapa gejala yang sering ditimbulkan oleh mata merah akan menyebabkan aktivitas terganggu dan juga menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata, seperti gatal, gangguan penglihatan, dan juga mata perih. Karena itulah, penting kiranya bagi Anda untuk melakukan penanganan yang tepat agar mata merah Anda segera sembuh. Adapun beberapa metode yang bisa Anda terapkan untuk cara menghilangkan mata merah adalah:

  1. Mengatur Pencahayaan

Pencahayaan adalah salah satu faktor yang memicu mata menjadi mudah lelah dan menyebabkan iritasi. Jika anda memiliki gangguan mata merah, maka ada baiknya Anda mengatur pencahayaan ruangan. Perhatikan bagaimana cahaya ruangan tempat Anda berada sekarang. Jika cahaya lampu terlalu terang maka ada baiknya Anda mengganti lampu dengan yang lebih redup. Cahaya lampu yang terlalu terang akan membuat mata silau dan membuat mata lebih cepat lelah karena memaksa mata bekerja lebih ekstra.

Baca : Bahaya sinar matahari di siang hariBahaya sinar matahari langsung

  1. Perhatikan Layar Monitor Anda

Jika Anda bekerja seharian di depan layar komputer maka lihatlah bagaimana pencahayaan di layar monitor Anda. Jika pencahayaan layar monitor terlalu terang maka aturlah agar lebih redup sehingga mata Anda tidak mudah lelah. Berkediplah lebih sering meskipun terkadang Anda akan lupa dengan kebiasaan satu ini. Berkedip akan membantu mata tetap lembab sehingga mata merah tidak semakin parah. Selain itu, usahakan agar Anda selalu beristirahat beberapa menit setiap jamnya. Terlalu lama menatap layar komputer akan membuat mata perih dan lelah yang berakibat pada semakin parahnya mata merah Anda.

Baca : Bahaya duduk terlalu lama di depan komputerBahaya kelamaan duduk Akibat duduk terlalu lamaBahaya duduk terlalu lama

  1. Jangan Menggosok Mata

Mata merah juga sering diikuti dengan gejala lain seperti rasa gatal yang tidak tertahankan. Namun, segatal apapun mata Anda saat ini, usahakan agar Anda tidak menggosoknya. Menggosok mata merah justru akan memperparah iritasi. Bukan tidak mungkin terdapat banyak kuman di tangan Anda. Selain itu, menggosok mata merah juga akan meningkatkan alergen yang masuk ke dalam mata sehingga rasa gatal yang ditimbulkan justru semakin parah.

Baca : Bahaya mengucek mata dengan tanganPenyebab mata seing berarir dan belekan

  1. Menggunakan Air Mawar

Untuk memberikan rasa nyaman pada mata merah Anda, Anda bisa memanfaatkan khasiat alami dari bunga mawar. Rendamlah mawar di dalam air dingin kemudian pergunakan air rendaman mawar tersebut untuk mencuci mata merah Anda. Efek dingin yang dihasilkan dari air mawar tersebut akan memberikan rasa nyaman pada mata sekaligus mencegah terjadinya iritasi yang lebih parah.

  1. Gunakan Mentimun

Tidak hanya air mawar saja yang bisa Anda gunakan untuk meredakan mata merah. Mentimun juga bisa Anda manfaatkan untuk memberikan kenyamanan pada mata merah Anda. Caranya, letakkan irisan mentimun pada kedua mata yang telah ditutup. Irisan mentimun tersebut akan memberikan rasa sejuk pada mata. Selain itu, Anda yang memiliki masalah dengan mata panda juga bisa memperoleh manfaat mentimun untuk menghilangkan mata panda di kedua mata Anda.

Baca : Cara menghilangkan mata pandaCara menghilangkan mata panda secara tradisional

  1. Kurangi Waktu untuk Menatap Layar Komputer

Anda yang sering bekerja di depan layar komputer sangat rentan terkena iritasi mata akibat cahaya layar komputer yang silau. Mata Anda akan cepat merasa lelah ketika bekerja di depan layar komputer. Karena itu, jika Anda sedang memiliki masalah mata merah, sebaiknya untuk sementara waktu Anda tidak bekerja di depan layar komputer. Setidaknya, tunggulah sampai mata merah Anda benar-benar sembuh.

Baca : Bahaya melihat matahari langsung

  1. Gunakan Irisan Kentang

Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk meredakan mata merah adalah irisan kentang. Letakkan irisan kentang di atas kedua mata merah Anda. Irisan kentang tersebut akan memberikan rasa rileks dan juga meredakan rasa gatal pada mata Anda.

Baca : Bahaya kentang goreng

  1. Kain Lembut

Rasa gatal bisa jadi tidak tertahankan pada saat-saat tertentu. Jika hal tersebut sedang Anda rasakan usahakan jangan mengusap atau menggosok mata langsung menggunakan tangan Anda. Hal tersebut berpotensi memperparah iritasi mata. Sebaiknya, gunakanlah tisu atau kain lembut untuk mengusap mata yang terasa gatal. Akan lebih baik jika Anda juga membersihkan kotoran pada mata Anda secara berkala menggunakan tisu.

  1. Gunakan Air Hangat

Dengan mata terpejam, basuhlah kelopak mata Anda menggunakan air hangat. Pastikan air yang Anda gunakan tidak terlalu panas karena air panas justru akan membuat iritasi pada mata semakin parah. Membasuh mata menggunakan air hangat akan membantu menghilangkan kotoran akibat belekan dan juga meredakan rasa gatal pada mata merah Anda.

Baca : Khasiat minum air hangat setelah makanBahaya mandi air hangat setiap hari

  1. Obat Tetes Mata

Untuk memberikan rasa nyaman sekaligus meredakan rasa gatal pada mata, Anda juga bisa menggunakan bantuan obat tetes mata. Namun, sebaiknya penggunaan obat tetes mata tidak digunakan secara berlebih karena dapat menimbulkan berbagai efek samping pada mata Anda.

  1. Hindari Penggunaan Make Up

Anda mungkin sering menggunakan make ketika beraktivitas sehari-hari. Namun, ketika Anda memiliki mata merah ada baiknya Anda tidak menggunakan make up tersebut, setidaknya sampai mata merah Anda benar-benar sembuh. Yang lebih utama lagi, hindari penggunaan make up di area sekitar mata, seperti penggunaan eye liner, maskara, aye shadow, dan lain sebagainya.

Baca : Bahaya merkuri

  1. Sering-seringlah Mencuci Tangan

Tangan akan menjadi sarang kuman yang menjadi perantara untuk menularkan berbagai jenis penyakit, termasuk mata merah. Saat Anda menderita mata merah, sebaiknya Anda lebih sering mencuci tangan Anda agar berbagai kuman maupun bakteri yang bersarang di tangan dapat berkurang atau setidaknya dapat mengurangi resiko untuk terkena iritasi mata yang lebih parah.

Baca : Bahaya tidak mencuci tangan sebelum makan

  1. Gunakan Air Rebusan Sirih

Daun sirih juga bisa Anda manfaatkan untuk cara menghilangkan mata merah. Caranya, rebuslah 4 lembar daun sirih kemudian gunakan air rebusan yang telah dingin tersebut untuk mencuci mata merah anda. air rebusan sirih tersebut sangat efektif meredakan mata merah karena sirih bersifat antiseptik. Antiseptik pada daun sirih juga bisa digunakan untuk menghilangkan keputihan karena jamur.

Baca : Obat keputihan karenaa jamur

  1. Gunakan Lidah Buaya

Lidah buaya adalah bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan untuk meredakan mata merah. Caranya, campurkan gel lidah buaya dengan air dingin. Kemudian gunakan campuran gel lidah buaya dan air tersebut untuk mencuci mata merah. Kandungan antiseptik pada lidah buaya akan mencegah iritasi yang lebih parah. Selain itu, sensasi dingin dari lidah buaya akan memberikan rasa nyaman sekaligus meredakan rasa panas sebagai salah satu gejala dari mata merah.

Baca : Khasiat lidah buaya untuk kulit

  1. Istirahat Cukup

Meredakan mata merah tidak cukup dengan melakukan perawatan dari luar saja. Ada baiknya, Anda juga mencukupi kebutuhan tubuh untuk beristirahat. Tidurlah setidaknya 6 jam setiap hari. Saat bangun tidur, usaplah mata Anda menggunakan air dingin agar kotoran dan juga iritasi pada mata dapat segera reda.

  1. Jangan Gunakan Lensa Kontak

Mungkin Anda adalah orang yang gemar menggunakan lensa kontak? Jika ya, maka usahakan agar Anda menghindari barang tersebut ketika menderita mata merah. Menggunakan lensa kontak akan membuat retina mata menjadi terasa lebih kering sehingga mata merah justru akan semakin parah.

Baca : Bahaya lensa kontak untuk mata

Penyebab Mata Merah

Dari luar, mata biasanya akan terlihat merah di bagian putihnya. Hal tersebut terjadi karena ada pembuluh darah di bagian mata yang mengalami pembengkakan atau karena mata sedang mengalami iritasi. Mata merah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti luka, iritasi akibat debu, virus, bakteri, dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan mengenai beberapa faktor yang menyebabkan mata menjadi merah.

  1. Konjungtivitis

Konjungtivitis merupakan penyebab mata merah yang paling umum dialami oleh kebanyakan orang. Kondisi ini biasanya juga akan menyebabkan penularan kepada orang lain. Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan penyakit ini:

  • Penyakit konjungtivitis disebabkan oleh peradangan di konjungtiva, yaitu lapisan jaringan tipis yang menutupi bola mata dan juga permukaan bagian dalam kelopak mata.
  • Hal tersebut menyebabkan pembuluh darah pada mata membengkak. Alhasil, mata akan terlihat merah dan seakan-akan terasa kesat. Konjungtivitis bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti alergi, debu, dan juga alergi.
  • Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi biasanya akan menyerang kedua mata sekaligus dan akan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya akan menyerang salah satu mata.
  • Setelah beberapa hari, mata yang kedua juga akan ikut memerah. Sedangkan konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri biasanya akan menyebabkan mata terus-menerus mengeluarkan kotoran dan disertai kerak di sekitar kelopak mata. ( Baca : Penyakit akibat kelainan yang terjadi pada mata )
  1. Mata Kering

Apakah Anda tahu fungsi dari air mata? Air mata yang diproduksi oleh kelenjar air mata berguna untuk memberikan pelumas kepada mata kita. Air mata akan menjadi pelembab bagi mata yang dapat menangkal berbagai jenis infeksi yang berasal dari kotoran-kotoran yang masuk ke area mata seperti debu.

Biasanya, makin bertambah usia seseorang maka kelembaban matanya juga akan mengalami penurunan. Mata kering terjadi ketika kelenjar air mata tidak mampu memproduksi cairan mata dalam jumlah yang cukup banyak atau bisa jadi karena jumlah air mata yang menguap ke udara terlalu banyak. Kondisi tersebut akan membuat mata kering dan membuatnya lebih mudah terkena iritasi. Selain usia, mata kering juga bisa dipicu oleh beberapa kondisi tertentu seperti cuaca panas, kering, atau berangin, menggunakan lensa kontak dalam jangka waktu yang terlalu lama, serta peradangan pada kelopak mata.

Baca : Cara mengatasi sakit mata sebelah

  1. Kelelahan

Kondisi mata yang terlalu kelelahan juga bisa menyebabkan mata menjadi merah. Mata lelah sangat mungkin terjadi ketika Anda bekerja terlalu lama di depan komputer. Selain mata lelah, bekerja terlalu lama di depan layar komputer juga akan menyebabkan mata perih, kering, dan juga berair terus-menerus. Biasanya, kondisi tersebut juga akan diikuti dengan sakit kepala dan juga rasa lelah yang luar biasa. Kondisi tersebut terjadi karena mata akan sangat jarang berkedip ketika Anda bekerja di depan layar komputer. Hal itulah yang membuat ata menjadi kering dan merasa lelah. Untuk mencegah hal tersebut, Anda sebaiknya beristirahat selama beberapa menit setiap jamnya, selain itu, Anda juga bisa meneteskan obat tetes mata untuk menjaga kelembaban mata.

Baca : Obat sakit kepala

  1. Mata Mengalami Luka

Mata yang terluka juga akan membuatnya menjadi berwarna merah. Beberapa kondisi seperti kecelakaan, kecerobohan, goresan kecil yang membuat kornea mata lecet, baru saja menjalani operasi, atau karena terkena luka bakar akan menyebabkan mata menjadi merah. Kondisi tersebut terjadi karena pembuluh mata akan mengalami pelebaran agar bisa mengalirkan lebih banyak darah ke lokasi mata yang terkena cidera yang berguna untuk mempercepat proses penyembuhan cidera. Namun, jika cidera tersebut turut melukai pembuluh darah maka yang terjadi adalah pendarahan di area mata. Kondisi tersebut harus ditangani dengan cara yang tepat yaitu dengan penanganan secara medis.

  1. Mata Merah Chlamyda

Mata merah Chlamida sering dijumpai di wilayah Amerika Serikat. Masyarakat di Amerika sering mengalami hal tersebut. Penyakit mata merah ini disebabkan oleh sejenis bakteri bernama bakteri Chlamyda. Bakteri ini dapat menular kepada orang lain melalui hubungan seksual. Umumnya, mata merah akibat bakteri Chlamyda ini diderita oleh orang-orang dengan usia remaja dan juga dewasa. Mata merah Chlamyda biasanya akan ditangani dengan metode pengobatan tetracycline atau erithromycin.

  1. Terkena Zat Kimia

Mata merah juga bisa disebabkan oleh paparan zat kimia. Bukan tidak mungkin ketika kita melakukan aktivitas harian, ada beberapa zat kimia yang masuk ke area mata dan menyebabkan iritasi. Beberapa zat kimia yang bisa saja masuk ke area mata dan menyebabkan mata merah ialah berbagai macam zat pembersih rumah tangga, berbagai macam spray, asap kendaraan dan juga asap polusi pembakaran, dan juga bahan-bahan dari limbah industri. Berbagai macam zat kimia tersebut akan ditangkap oleh mata dan dianggap sebagai zat asing yang menyebabkan mata terkena iritasi.

Baca : Bahaya obat batuk kimia

  1. Subconjuctival Hemorrage

Subconjuctival hemorrage terjadi ketika warna kemerahan terang menutupi area putih pada mata. Hal tersebut terjadi ketika pembuluh-pembuluh darah yang sangat kecil mengalami trauma atau luka dan menutupi area putih pada mata. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh tertawa atau muntah yang terlalu kuat dan juga ketika menyelam di dalam air. Subconjuctival hemorrage biasanya tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Mata akan kembali sembuh dalam kurun waktu yang singkat. Biasanya, kondisi mata merah tersebut juga tidak akan mengganggu penglihatan.

Itulah beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata menjadi merah. Pada kebanyakan kasus, mata merah akan menyebabkan gangguan penglihatan dan juga rasa perih. Namun, berbagai gejala yang menyebabkan mata merah biasanya bergantung pada faktor yang menyebabkan mata merah tersebut terjadi.

Cara Mencegah Mata Merah

Jika mata merah Anda sudah reda, langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan tersebut penting untuk mencegah mata merah kembali datang. Adapun beberapa tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah:

  • Kurangi kebiasaan berlama-lama di depan layar komputer. Terlalu lama di depan layar komputer akan membuat mata cepat lelah, kering, dan mudah terkena iritasi. Karena itu, sebaiknya Anda selalu beristirahat setiap jamnya jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk selalu di depan komputer.
  • Terapkanlah pola hidup sehat. Hindari minum minuman beralkohol dan juga berhentilah merokok. Hindari pula asap rokok karena dapat berpengaruh buruk pada kesehatan mata Anda. Selain itu, konsumsilah berbagai jenis makanan dengan nutrisi yang baik bagi mata. Beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin A akan membantu memelihara kesehatan mata Anda. ( Baca : Bahaya tembakau rokok )
  • Tidurlah yang cukup setidaknya 6 jam per hari. Tidur cukup tidak hanya berguna untuk mengembalikan kebugaran tubuh setelah beraktivitas seharian. Tidur ternyata juga dapat mencegah kerusakan mata. Mata yang lelah setelah beraktivitas seharian dapat kembali pulih dengan tidur. Kurang tidur ternyata tidak hanya mengganggu kesehatan tubuh. Kurang tidur ternyata juga akan membuat mata Anda lebih cepat lelah dan kering. Kondisi tersebut biasanya akan ditandai dengan gejala mata yang berkedut. ( Baca : Penyakit akibat kurang tidurCiri ciri kurang tidur )
  • Kendalikan alergi Anda. Kondisi ini biasanya dapat dideteksi melalui pemeriksaan medis. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap sesuatu, maka ada baiknya Anda menghindari kontak dengan benda atau sesuatu yang membuat Anda alergi. Tindakan ini sangat penting untuk mencegah reaksi alergi yang semakin parah pada diri Anda.

Gejala Mata Merah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gejala mata merah biasanya akan berbeda-beda pada setiap kasusnya, bergantung pada faktor yang memicu mata merah tersebut. Gejala mata merah yang terjadi karena pembesaran pembuluh darah pada bagian putih mata atau pada bagian kelopak mata. Adapun gejala-gejala yang membuat mata menjadi merah adalah:

  • Jika mata merah terjadi karena terkena infeksi bakteri, maka selain mata merah, gejala lain yang akan muncul biasanya berupa rasa nyeri pada mata, mata bengkak, mata mengeluarkan kotoran yang berwarna kuning kehijauan, mata terasa berpasir, silau, serta kelopak mata yang terasa lengket ketika bangun tidur. Dalam kondisi yang parah, penderita juga bisa mengalami demam, sakit kepala, dan juga badan terasa lemas.
  • Pada mata merah yang disebabkan oleh infeksi virus, gejala yang akan ditimbulkan biasanya berupa bengkak pada bagian kelopak mata, rasa gatal dan terbakar, mata akan mengeluarkan banyak air mata, serta mata akan mengeluarkan kotoran yang bening atau keputihan.
  • Mata merah yang disebabkan oleh alergi biasanya akan disertai dengan gejala gatal yang luar biasa. Selain itu, mata akan mengeluarkan air mata dan juga kelopak mata akan mengalami pembengkakan. Rasa nyeri biasanya tidak begitu terasa atau bahkan sama sekali tidak terasa. Beberapa benda yang dapat menyebabkan mata alergi biasanya adalah debu, serbuk sari, dan juga bulu binatang. Selain mata merah, gejala alergi lain biasanya juga akan mengikuti seperti bersin-bersin, hidung gatal, dan juga radang tenggorokan. ( Baca : Alergi telurCara tes alergi )
  • Mata merah yang disebabkan oleh paparan zat kimia biasanya akan menyebabkan gejala mata berair, mata terasa perih, dan juga keluarnya kotoran mata yang berwarna keputihan. Jika mata merah terjadi karena paparan zat kimia, maka biasanya penanganan harus dilakukan secara medis dan juga membilas mata menggunakan air sebanyak-banyaknya.

Demikian beberapa hal terkait dengan mata merah. Mata merah memang tergolong gangguan kesehatan yang tidak begitu serius. Namun, jika tidak ditangani dengan serius tentu hal tersebut akan menyebabkan gangguan pada setiap aktivitas yang Anda lakukan setiap hari. Gunakanlah bahan alami untuk cara menghilangkan mata merah Anda agar efek samping dari obat-obatan kimia dapat dihindari. Namun, jika mata merah tidak kunjung reda maka ada baiknya Anda segera melakukan pemeriksaan medis.