Categories: Kesehatan Mata

12 Bahaya Lensa Kontak untuk Mata Paling Mengerikan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bahaya lensa kontak untuk mata belum banyak diketahui oleh si pemakai lensa kontak itu sendiri. Ada yang menggunakan lensa kontak karena memang membutuhkannya atau sebagai pengganti kacamata,  ada juga yang memakai lena kontak hanya untuk style semata. Sungguh disayangkan jika memakai lensa kontak untuk mata hanya untuk terlihat lebih style saja tanpa mengetahui bahaya dari lensa kontak tersebut. Bisa kita lihat sekarang ini, untuk mempercantik bola matanya baik wanita maupun laki-laki banyak yang menggunakan softlens di kedua bola matanya. Banyak sekali pola dari softlens yang memikat dengan dihiasi dengan warna-warna yang menarik membuat siapa saja menjadi jatuh hati dan ingin memakainya.

Saat ini ada jenis-jenis penyakit mata  beberapa diantaranya adalah minus, plus dan juga silinder sehingga harus memakai kacamata, Sebelum memakai softlens pengganti kacamata ada baiknya mempertimbangkan baik dan buruknya dari softlens itu. Berikut ini adalah bahaya lensa kontak untuk mata yang harus diwaspadai :

  1. Iritasi dan Mata Merah

Untuk menghindari bahaya minus tanpa kacamata  orang-orang ingin menggunakan softlens atau lensa kontak. Hal itu dikarenakan mereka merasa risih dan tidak pede jika harus menggunakan kacamata yang mengganggu penampilan. Iritasi diakibatkan oleh adanya benda asing yang menempel di bola mata dan menyebabkan iritasi. Mata merah dan kering juga banyak dialami oleh orang yang mengalami iritasi akibat softlens. Oleh sebab itu orang yang memakai softlens diwajibkan untuk membawa tetes mata khusus lensa kontak agar matanya tidak menjadi kering.

  1. Infeksi

Penggunaan softlens kebanyakan digunakan untuk mengurangi gejala mata minus  tanpa menggunakan kacamata. Sayangnya penggunaan softlens yang salah dan tidak tahu cara merawatnya justru akan membuat penggunanya mengalami berbagai macam masalah mata. Jika mata hanya mengalami iritasi, bola mata tidak akan mengalami masalah selama iritasi itu bisa diatasi. Namun jika kasusnya sudah menjadi infeksi mata maka akan menimbulkan bekas luka di kornea mata. Karena infeksi yang terjadi itu kebanyakan menyerang retina. Infeksi itu juga menyebabkan rasa gatal sebab kuman telah masuk ke dalam kornea mata sehingga akan sangat bahaya mengucek mata  menggunakan tangan anda yang kotor. Kuman dan bakteri akan semakin berkembangbiak di dalam mata.

  1. Leukoma

Dampak berat dari penggunaan lensa kontak yang sudah terinfeksi adalah mengalami leukoma. Leukoma merupakan adanya becak putih seperti porselen yang ada di dalam kornea mata. Leukoma itu merupakan dampak akibat infeksi yang ada di mata dan diakibatkan oleh softlens.

Bercak putih seperti kilau proselen dari kejauhan itu akan ada di salah satu kornea atau di kedua kornea mata. Munculnnya leukoma di kornea mata bisa menyebabkan gangguan padangan pada pasien.

  1. Nebula

Akibat ringan dari infeksi mata yang diakibatkan oleh softlens adalah nebula. Kebanyakan infeksi itu ada di kornea mata sehingga nebula juga akan menyerang mata. Nebula ini berbeda dengan leukoma, perbedaannya adalah leukoma bisa terlihat dari jarak jauh sedangkan nebula kekeruhan korneanya bisa dilihat dari jarak dekat.

  1. Konjungtivitis

Bahaya lensa kontak bagi mata selanjutnya yang cukup penting adalah terjadinya konjungtivitis. Akibat lainnya dari softlens mata adalah terjadinya konjungtivitis. Penyakit ini merupakan munculnya peradangan di konjungtiva yang diakibatkan oleh bakteri maupun virus yang ada di softlens tersebut atau karena tangan yang dipenuhi dengan bakteri dan kuman. Peradangan yang terjadi pada penderita konjungtivitis ada di selaput lendir mata, menyebabkan mata menjadi bengkak bahkan bisa sampai terkena kerusakan kornea mata. Gejala utama yang akan dialami orang yang mengalami penyakit ini adalah adanya rasa mengganjal seperti kemasukan benda asing di mata, sekitar mata sakit, pembengkakan pada mata dan juga munculnya rasa gatal di mata.

  1. Menyebabkan Ulkus Kornea

Tahukah anda apa itu ulkus kornea?, ulkus kornea merupakan ditemukannya luka terbuka pada kornea yang ada di lapisan terluar. Hal ini bisa terjadi pada orang yang menggunakan lensa kontak sepanjang hari atau melebihi dari batas waktu pemakaian lensa kontak mata. Orang yang menderita ulkus kornea tidak boleh melihat matahari secara langsung sebab bahaya melihat matahari langsung bagi penderita ulkus kornea adalah akan mengakibatkan  mata menjadi nyeri tak tertahankan.

  1. Bentuk Bola Mata Berubah

Orang yang memakai lensa kontak dalam waktu yang lama dan melekat erat di kornea bisa menyebabkan bentuk bola mata berubah menyerupai bentuk softlens yang digunakan. Hal itu dikarenakan setelah berkali-kali penggunakan lensa kontak, lensa itu justru kehilangan bentuk aslinya. Ketika digunakan kembali bentuk lensa kontak yang kehilangan bentuk aslinya justru akan mempengaruhi bentuk bola mata yang ada di dalam tubuh manusia.

  1. Alergi

Bahaya penggunaan lensa kontak lainnya adalah orang tersebut akan mengalami alergi di matanya. Alergi itu bisa berupa mata menjadi gatal, rasa tidak nyaman dan masih banyak lagi lainnya. Alergi mata itu menyebabkan orang yang mengalaminya merasakan gatal sepanjang waktu akibat pemakaian lensa mata itu. Cara mengatasi alergi sangat dibutuhkan ketika seseorang mengeluhkan rasa gatal di kedua bola matanya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk mengatasi alergi mata yang disebabkan oleh lensa kontak mata :

  • Lepas lensa kontak anda.
  • Teteskan sebanyak 3 sampai dengan 4 tetes air mata untuk meredakan rasa gatal yang ada di kedua mata.
  • Mengkonsumsi obat khusus untuk alergi mata. Obat anti alergi yang bisa anda gunakan adalah pil antihistamin misalnya saja loratadin dan juga cetirizine.
  • Menghindari pemicu alergi seperti debu.
  • Penggunaan kacamata diperlukan untuk menghindari partikel kecil yang ingin masuk ked ala mata.
  • Hindari pengucekan mata meskipun anda merasakan sangat gatal.
  • Ketika rasa gatal merajalela anda bisa mengompres kedua mata anda menggunakan es batu. Hal itu dikarenakan es batu bisa meringankan gatal yang anda derita.
  • Menjaga kebersihan tangan dan juga lingkungan yang ada di sekitar.
  1. Katarak

Bahaya sinar matahari di siang hari sebaiknya diperhatikan oleh orang yang menderita katarak. Dikarenakan orang yang mengalami katarak dan dia melihat matahari secara lansgung dia tidak akan bisa melihat selama beberapa detik karena silau dan mengalami pusing sesaat.

Orang yang menggunakan softlens akan beresiko terkena katark, sehingga mereka harus mengetahui gejala katarak  itu apa saja. Ciri ciri mata katarak  yang paling banyak diketahui adalah mata tersbeut akan silau saat malam hari karena cahaya lampu dan juga saat melihat matahari secara langsung. Softlens bisa menyebabkan mata katarak dikarenakan softlens yang digunakan bisa melukai kornea mata manusia sehingga kinerja kornea mata menjadi terganggu dan katarak akan muncul. Oleh sebab itu menghindari pemakaian softlens bisa menjadi salah satu cara mencegah katarak  secara dini.

  1. Mata Kurang Peka

Masalah lainnya yang akan timbul adalah mata menjadi kurang peka untuk menlihat. Orang yang menggunakan lensa menjadi kurang peka atau kurang fokus dalam menatap sebuah objek dekat maupun jauh.Tidak hanya itu saja, permukaan mata pun juga kurang peka sebab sering tersentuh dengan kontak mata tersebut. Hal ini bisa terjadi pada orang yang menggunakan lensa mata terlalu lama sehingga menimbulkan infeksi dan iritasi.

  1. Kebutaan

Dampak terparah dari orang yang menggunakan lensa mata adalah kebutaan. Hal itu terjadi sebanyak 1 persen dari pengguna lensa mata yang ada. Ada suatu kasus dimana cairan plastik softlens meleleh karena panas dari asap pembakaran sehingga cairan plastik softlens tersebut merekat kencang di mata dan sulit untuk dilepaskan. Orang yang mengalami hal tersebut pun mengalami kebutaan permanen. Menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa pengguna softlens tidak boleh dekat-dekat dengan api maupun dengan asap dari api tersebut. Hal itu akan sangat berbahaya sekali sebab bisa menyebabkan cairan plastik softlens meleleh dan melekat ke mata. Tidak hanya itu saja cairan pastik panas itu mampu masuk ke mata dan merusak jaringan yang ada di mata. Kebutaan pun tidak bisa dihindarkan.

  1. Mata Mudah Belekan dan Bintitan

Salah satu penyebab mata bintitan dan belekan adalah menggunakan softens terlalu lama dan digunakan untuk menatap layar komputer dalam waktu yang lama. Sebagai cara menghilangkan mata bintitan dengan cepat adalah menghindari penyebab bintitan dan belekan tersebut yaitu tidak menggunakan softlens dalam waktu yang lama.

Cara Menggunakan Lensa Kontak yang Benar

Bahaya-bahaya tersebut tidak lepas dari penggunaan lensa kontak mata yang salah. Oleh sebab itu anda harus tahu bagaimana caranya menggunakan lensa kontak yang benar. Berikut ini adalah cara yang harus anda lakukan ketika anda menggunakan lensa kontak :

  • Usahakan ketika anda akan menyentuh softlens tangan anda dalam keadaan bersih dari kuman.
  • Menemui dokter ahli mata untuk mengetahui lensa apa yang cocok untuk mata anda dan lensa mata seperti apakah yang aman untuk kesehatan mata.
  • Jangan memakai softlens saat anda tidur.
  • Membersihkan softlens secara teratur, jika tidak dibersihkan softlens akan mengandung banyak kuman dan bakteri.
  • Simpanlah lensa kontak pada tempatnya yaitu di tempat yang lembab dan menghindarkan softlens dari bahaya sinar matahari langsung.
  • Mengganti wadah lensa setiap 3 bulan sekali.
  • Penyimpanan lensa harus menggunakan cairan pembersih yang baru dan jangan menggunakan cairan lensa yang sudah dipakai.
  • Ganti penggantian lensa kontak sesuai dengan anjuran dokter.
  • Memeriksakan mata secara rutin.
  • Hindari mengucek mata sebab akan membuat posisi lensa mata menjadi tidak tepat di kornea mata. Lensa kontak yang tidak sesuai posisinya akan membuat mata justru terinfeksi dan teriritasi.

Itulah berbagai macam bahaya lensa kontak untuk mata yang harus diketahui. Penggunaan lensa kontak mata yang aman dan sesuai aturan harus melibatkan dokter ahli di matanya. Pemantauan dari dokter mata dan berkonsultasi dengan dokter mata akan menghindarkan anda dari berbagai macam bahaya lensa kontak untuk mata.