Katarak merupakan salah satu gangguan yang biasa diderita oleh para manula (manusia lanjut usia). Pandangan mereka pada obyek akan terlihat kabur. Sudah umum terjadi.
Hal ini bisa terjadi karena lensa mata (berada di belakang pupil, sangat transparan) mengeruh. Padahal fungsi dari lensa mata sendiri untuk memfokuskan cahaya yang akan diteruskan ke retina (sistem pembentuk bayangan). Oleh karena itu, cahaya yang masuk ke mata kurang. Sehingga bayangan susah untuk dibentuk.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus, maka keruhnya lensa juga semakin memburuk. Akibat terparahnya adalah terjadi kebutaan. Sehingga solusinya anda harus mengganti lensa mata dengan yang baru. Biasanya dengan lensa buatan.
1. Penglihatan mulai samar-samar dan berkabut
Katarak membuat lensa mata anda semakin keruh. Sehingga menghalangi cahaya masuk ke mata. Maka retina juga mengalami kesulitan saat membentuk bayangan. Hal ini disebabkan karena ada penggumpalan protein yang selaras dengan bertambahnya usia. Lensa mata ketika kita berusia anak-anak berwarna bening. Lalu lama kelamaan protein mata menggumpal. Sehingga mengganggu proses penglihatan. Akhirnya bayangan yang terbentuk terselimuti kabut.
2. Mudah Silau
Mata akan terlihat sangatsensitif dengan cahaya luar. Apalagi cahaya yang menyilaukan. Sebab sistem visual sulit untuk memilah dan mengontrol cahaya.
3. Hanya bisa melihat normal pada cukup cahaya
Anda yang memiliki penyakit katarak sangat membutuhkan pencahayaan yang cukup untuk dilihat. Mata tidak mampu bekerja dengan baik jika dalam keadaan remang-remang. Sebab cahaya tersebut kurang untuk menembus keruhnya lensa. Juga tak mampu dengan cahaya yang terlalu terang. Sebab cahaya malah terlalu menyilaukanya.
4. Terlihat ‘DUA’
Obyek yang dilihat menjadi dua atau ganda. Sebab bayangan yang dibentuk tidak sempurna. Focus menjadi kabur. Sehingga bayangan yang di bentuk diretina menjadi double.
5. Mengapa katarak terlihat sembirat kuning/ coklat
Penderita katarak merasa benda yang dilihatnya dalam waktu lama akan tampak semburat kuning atau cokelat. Hal ini sudah menjadi wajar bagi penderita. Sebab retina dalam mata yang keruh tersebut lama-lama bukan lagi bening. Keruhan tersebut membeir dampak lenda menguning. Sehingga semua benda yang dilihat lama juga akan tampak menguning.
6. Sering Ganti lensa
Anda yang terkena penyakit katarak, awalnya hanya merasa mengalami mata minus atau plus saja. Sehingga membeli kacamata cekung atau cembung. Lalu semakin lama, mata semakin parah rabunnya. Sehingga anda berasumsi mata anda semakin minus atau plus. Padahal hal ini adalah indikasi bahwa keruhnya lensa mata yang semakin tebal.
7. Warna memudar
Katarak juga membuat warna obyek memudar. Sebab keruhnya lensa menjadi warna yang asli tampak lebih muda. Biasanya jika penderita terlalu lama terfokus pada warna benda, yang terlihat justru kuning. Sebab urat retina yang sudah menguning.
8. Penglihatan kacau waktu malam
Katarak menjadi sangat susah untuk membaca atau melihat obyek diwaktu malam. Sebab saat malam focus mata menjadikurang. Bukan hanya katarak, namun sebagian besar penyakit mata juga mengalami masalah saat malam hari.
9. Merasa melihat lingkaran
Sinar yang didatangkan oleh sumber cahaya, hanya penderita katarak yang mampu menangkap adanya lingkaran sinar. Seperti lingkarang pada lampu mobil. Hal ini karena sinar tersebut terpantul oleh keruhan lensa.
10. Terganggu dengan cahaya gelap
Penderita katarak sangat terganggu dengan intesitas cahaya yang kurang. Mereka membutuhkan pencahayaan cukup ketika membaca sesuatu. Sebab cahaya tersebut digunakan untuk menembus keruhnya mata.
11. Nyeri pada sekitar mata
Penderita merasakan nyeri dan ngilu di areal matanya. Ia juga sering merasakan sakit kepala. Sehingga pengaruhnya disekitar tubuh bagian atas atau kepala.
Jika anda merasakan gejala tersebut, segera konsultasi dengan optisien (ahli lensa kacamata). Lakukan selalu jika ada perubahan-perubahan secara signifikan mengenai mata. Biasanya mereka akan melakukan penglihatan secara continuitas.
Maka optisien mengecek mata anda dengan oftalmoskop. Fungsinya untuk memperjelas tampilan dalam organ mata. Lalu alat akan merespon cahaya sehingga optisien mampu mengidentifikasi gangguan lensa tersebut.
Jika anda benar terkena katarak, maka segera diobatkan pada spesialis dokter mata. Sebab beliau lebih tahu mana penanganan yang pas. Agar anda mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Perbanyaklah konsumsi makanan yang mengandung vitamin A. fungsinya untuk menjaga, merawat serta pengobatan mata. Salah satunya dengan mengonsumsi wortel. Kandungan vitamin A yang sangat banyak serta beta karoten yang membantu penglihatan lemah.
Baca juga :
Memang belum pasti mengapa lensa mata bisa menjadi keruh. Aktivitas protein pada lensa mata berubah sesuai proses penuaan usia. Beberapa yang mampu dihindari untuk tidak mempertinggi resiko katarak :
Perkembangan katarak terus berlanjut sesuai dengan waktu. Jika memang kacamata serta pengkondisian lampu terang mampu untuk mengurangi keresahan penderita, namun itu tidak membantu lebih. Lama-kelamaan lensa keruh tersebut akan semakin mengeruh. Penglihatan yang tidak focus juga semakin parah.
Maka satu-satunya solusi yang bijak adalah melakukan operasi. Lensa mata anda akan diangkat dan diganti menggunakan lensa buatan yang terbuat dari plastic. Operasi juga tidak terlalu berat. Setidaknya anda tidak perlu bermalam di rumah sakit. Lalu dalam waktu pemulihan sekitar dua minggu, mata akan bisa beradaptasi.
Biasanya anda juga masih membutuhkan pengaruh kacamata. Bahkan masih memungkinkan untuk terus berganti ukuran kacamata.
Penyebab katarak biasanya adalah dari salah satu faktor berikut ini :
Semoga artikelnya bisa membantu. Jangan lupa untuk konsumsi buah dan sayuran agar mata tetap terjaga ^_^