Tahi mata berlebihan bisa disebabkan oleh kemungkinan penyakit, untuk itu anda harus berhati hati jika mengalaminya. Keluarnya tahi mata atau yang biasa disebut belekan merupakan hal yang wajar terjadi terutama setelah bangun tidur. Belekan merupakan suatu kotoran yang dikeluarkan oleh mata, entah karena kuman ataupun sisa-sisa proses yang terjadi di dalam mata itu sendiri. Apalagi bila kita sering berada di luar ruangan sehingga terpapar debu dan asap yang berasal dari polusi udara biasanya akan membuat mata seringkali mengeluarkan kotoran atau belekan. Hal ini sebagai pendeteksi dini bahwa organ mata sedang melakukan pembersihan dari semua kotoran (kuman, bakteri, dan lainnya) yang ada di mata. Secara umum prosesnya terjadi pada malam hari sehingga wajar saja apabila sebangun tidur di pagi hari kita mengalami belekan. Itu merupakan kotoran yang dihasilkan dari proses pembersihan yang telah dilakukan oleh mata.
Tahi mata berlebihan pada anak dan bayi juga bisa disebabkan oleh berbagai hal. Menurut dr. Junaedi, Sp.M sebagaimana dikutip dalam tanyadokter.com, hal tersebut merupakan sesuatu yang normal dan wajar saja terjadi apabila memang munculnya belekan tersebut pada waktu bangun tidur terutama di pagi hari. Itu membuktikan bahwa mata telah melakukan pembersihan pada malam hari terhadap kotoran yang telah didapat di hari sebelumnya. Lantas bagaimana apabila tahi mata atau belekan seringkali keluar dari mata kita bahkan hingga berlebihan?
Beliau juga mengatakan bahwa hal itu bisa juga disebabkan karena iritasi. Penyebabnya biasa karena terlalu sering berada di ruangan yang menggunakan AC (Bahaya AC). Hal ini dikarenakan mata seringkali cepat kering apabila berada di ruangan ber-AC sehingga memungkinkan terjadinya iritasi, terlepas dari disetainya mata merah atau tidak. Solusi yang umum bisa dilakukan biasanya adalah memakai obat sakit mata yang terjual di apotek. Kalau pun anda ragu-ragu menggunakannya, anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter terutama dokter spesialis mata.
Alasan keluarnya tahi mata atau belekan memang setidaknya harus diketahui agar bisa diketahui apakah mata masih dalam keadaan normal atau mungkin mengalami gangguan. Beberapa gangguan yang bisa terjadi karena keluarnya tahi mata atau belekan yang tidak wajar, contohnya adalah terjadinya bintilan dan peradangan pada mata.
Penyebab tahi mata berlebihan bisa jadi karena mata bintitan. Bintilan juga merupakan gangguan pada mata yang disebabkan kotoran mata yang berlebihan. Bintilan adalah kondisi ketika bintil menyakitkan yang berbentuk menyerupai jerawat atau bisul pada mata. Biasanya sering muncul di salah satu mata, tepatnya di tepi kelopak mata. Sehingga terkadang berdampak pada penglihatan dan membuat penderita kurang percaya diri di hadapan umum.
Bagian kelopak mata yang diserang biasanya ialah kelopak mata bagian luar, meskipun terkadang juga bisa muncul di kelopak mata bagian dalam. Di mana bintil yang tumbuh di bagian dalam akan terasa menyakitkan daripada yang tumbuh di bagian luar dari kelopak mata.
Penyebab bintitan
Bintitan merupakan gangguan mata yang disebabkan oleh bakteri, yaitu bakteri stafilokokus. Bakteri ini umumnya hidup di kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit. Namun resiko bintilan akan semakin meningkat apabila kita tanpa sengaja menyentuh mata dengan tangan yang kotor, di mana terdapat bakteri tersebut. Salah satu contoh infeksi akibat bakteri yang memicu bintilan ini ialah infeksi yang terjadi pada kelenjar keringat, akar bulu mata, dan kelenjar minyak.
Selain bakteri, peradangan pada kelopak mata atau blefaritis juga dapat menjadi penyebab terjadinya bintilan di mata. Apalagi bila kita mengidap blefaritis jangka panjang, di mana keadaan tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun komplikasi akibat penyakit kulit rosaseae.
Gejala bintilan
Gejala-gejala pada bintilan termasuk tanda yang mudah dideteksi karena adanya atau tumbuhnya benjolan merah yang menyerupai bisul pada kelopak mata, baik bagian dalam maupun bagian luar. Sedangkan untuk gejala-gejala lain biasanya akan menyertai kondisi, antara lain:
Meskipun hampir semua dari kasus bintilan tidak memerlukan penanganan medis yang khusus, dalam artian bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi tidak menutup kemungkinan resiko terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, sebaiknya kita mencoba memeriksakannya ke dokter apabila bintilan yang diderita tidak menunjukkan tanda-tanda membaik dalam waktu dua hari. Bahkan setelah dua hari malah terjadi pembengkakan yang menyebar hingga mencapai bagian lain di wajah, seperti pipi.
Pencegahan bintilan
Beberapa cara pencegahan yang bisa kita lakukan agar tidak mengalami bintilan pada mata, antara lain:
Cara menghilangkan mata mintitan
Pada umumnya bintilan terjadi selama kurang lebih 7 – 20 hari sebelum akhirnya sembuh dengan sendirinya. Bintilan akan sembuh apabila sudah pecah dan mengeluarkan nanah, tetapi janganlah pernah anda mencoba untuk memencet atau memecahkan sendiri bintilan sebelum dia pecah dengan sendirinya.
Adapun langkah-langkah pengobatan yang bisa dilakukan apabila mengalami bintilan pada mata sehingga mampu memberikan rasa nyaman sampai akhirnya pecah dengan sendirinya, antara lain:
Namun apabila bintilan anda tidak kunjung sembuh dengan rasa sakit yang kian terasa, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Umumnya langkah penanganan yang dilakukan dokter adalah mengeluarkan nanah pada bintilan supaya tekanan pada mata akan berkurang.
Selain itu, dokter biasanya juga akan memberikan antibiotik sebagai obat yang harus anda pakai atau konsumsi. Apabila bila terdeteksi adanya komplikasi lain, seperti kalazion (kista yang disebabkan oleh tersumbatnya salah satu kelenjar di kelopak mata) ataupun seluitis preseptal (infeksi yang terjadi pada jaringan di sekitar mata).
Sering ada tahi mata keluar berlebihan juga bisa disebabkan oleh radang mata. Radang mata atau konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva yang terjadi di mata. Penyakit ini juga yang menjadi penyebab seringnya tahi mata atau belekan keluar secara berlebihan. Di samping itu, konjungtivitis juga menyebabkan mata merah dan adanya selaput lendir yang menutupi bagian putih mata serta kelopak mata bagian dalam.
Penyebab dan Gejala radang mata
Adapun penyebab-penyebab dari radang mata, antara lain:
Diagnosis radang mata
Diagnosa pertama yang akan dilakukan oleh seorang dokter biasanya adalah melalui pemeriksaan mata langsung beserta riyawat kesehatan dari penderita. Terkadang pengujian (SWAB) diambil langsung dari mata apalagi bila pengobatan standar tidak menunjukkan hasil yang positif. Sedangkan dalam beberapa kasus parah pada konjungtivitis, di mana obat tidak berpengaruh dengan baik, maka dokter akan melakukan rujukan untuk memeriksakannya ke dokter spesialis mata.
Pencegahan radang mata
Dalam hal pencegahan, kebersihan tangan dan wajah menjadi fokus utama untuk mencegah terjangkitnya radang mata. Hindarilah memakai handuk secara bersama-sama, misalnya dalam satu keluarga. Di mana anggota keluarga yang terkena konjungtivitis harus memakai handuk khusus yang disediakan secara sendiri dan menggunakan obat tetes mata secara bersama-sama juga tidak dianjurkan serta membuang obat tetes mata yang telah selesai dipakai ketika pengobatan telah selesai. Selain itu, biasakanlah untuk membuang bekas tisu yang digunakan untuk membersihkan mata di tempat yang seharusnya.
Pengobatan radang mata
Adapun cara-cara pengobatan yang bisa dilakukan apabila sudah mengidap radang mata, antara lain:
Sering ada tahi mata berlebihan bisa di sebabkan oleh dua penyakit / kelainan mata di atas, namun ada berbagai penyebab lain yang harus anda perhatikan yang tidak berbahaya namun harus di hindari. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan adanya tahi mata berlebihan.
Tentang penyakit mata lainnya
Demikian beberapa akibat yang biasanya bisa saja terjadi akibat terlalu sering mengeluarkan tahi mata atau belekan. Intinya, keluarnya tahi mata atau belekan akan normal-normal saja jikalau kita mau menjaga kebersihan terutama kebersihan di bagian wajah (yang menjadi lokasi di mana mata berada) dan tangan (yang merupakan organ yang sering melakukan kontak langsung dengan mata). Apabila anda mengalami tahi mata atau belekan yang tidak wajar, janganlah menganggap hal itu sebagai sesuatu yang sepele, segeralah periksakan pada dokter.