Kesemutan

16 Penyebab Tangan Kesemutan Wajib Diketahui

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kesemutan selalu menandakan bahwa peredaran darah sedang mengalami ketidaklancaran, tapi jika terlalu sering, Anda pun patut curiga dengan keadaan tersebut. Perhatikan seberapa seringkah Anda mengalami kesemutan, terutama di bagian tangan. Tangan sering kesemutan bisa jadi pertanda penyakit serius, untuk itu kita wajib merasakan ketidakberesan tersebut.

Banyak juga orang yang sering mengalami kesemutan di tangan saat sedang hamil atau saat sedang berkendara motor di jalan. Aktivitas akan otomatis terganggu sewaktu tangan kebas atau mulai kesemutan karena rasanya bakal sangat kaku. Secara umum, kesemutan itu ada dua jenis, yakni kesemutan jangka pendek dan juga kesemutan jangka panjang.

Pada kesemutan jangka pendek, kesemutan bersifat sangat sementara di mana ini akan terjadi lalu beberapa menit kemudian bakal hilang dengan sendirinya. Ini karena peredaran darah yang mengirim oksigen ke bagian saraf tangan kurang lancar dan kasus ini paling umum terjadi saat kita baru bangun tidur. Saat tangan tertindih dengan posisi tubuh yang miring ketika tidur, kesemutan di bagian tangan bakal terjadi.

Namun ada juga yang mengalami kesemutan secara terus-menerus dan bahkan sekalinya mengalami akan lama hilangnya. Ini biasanya dipicu oleh adanya penyakit tertentu sehingga meski sudah mencoba meregangkan dan melemaskan tangan, rasa kesemutan itu tetap ada dan tetap terjadi berulang kali. Lalu, sebenarnya apa yang menjadi penyebab tangan kesemutan terlalu sering dan lama?

(Baca juga: bahaya kesemutan)

1. Stroke

Jenis penyakit ini adalah salah satu yang cukup menjadi momok, terutama bagi yang sudah ada gejala kolesterol dan darah tinggi. Kelumpuhan adalah akibat fatal dari penyakit stroke ini di mana salah satu gejalanya adalah kesemutan, baik di tangan maupun kaki.

Kesemutan mampu muncul secara tiba-tiba di mana ini dianggap sebagai gejala awal sebuah penyakit stroke. Kesemutan yang paling sering dialami adalah pada bagian tangan, namun kesemutan ini dapat kemudian menyebar dan dirasakan pada separuh badan. Berawal dari kesemutan inilah tubuh pengidap stroke akan menjadi makin lemah yang akhirnya berujung pada kelumpuhan.

2. Saraf Terjepit

Sindrom karpal tunel adalah sebutan atau istilah lainnya dari tangan yang mengalami kesemutan dan ini memang berawal dari saraf yang terjepit. Perlu diketahui bahwa pada pergelangan tangan setiap manusia terdapat yang namanya terowongan. Ketika saraf yang terhubung dengan jari tengah, telunjuk serta ibu jari terjepit di sana, maka kesemutan pun dapat terjadi.

Saraf tersebut dinamakan saraf medianus dan selain adanya rasa kesemutan, nyeri pun akan dialami terutama pada ketiga jari tersebut. Kesemutan di bagian tangan ini sebaiknya tidak disepelekan, apalagi bila mulai terjadi lebih sering di malam hari. Tidur bakal menjadi terganggu saat tangan terasa kesemutan dan sakit.

(Baca juga: muka kesemutan)

3. Obat Tertentu

Tidak semua obat itu baik dan mampu menyembuhkan karena ada juga obat yang justru malah menambah penyakit tertentu ke dalam tubuh. Konsumsi obat-obatan khusus rupanya bisa juga memicu tangan kesemutan dan jenis obat tersebut biasanya adalah obat paru-paru. Jadi bagi yang memiliki masalah paru-paru dan mengonsumsi obat khusus, perlu diperhatikan betul efek sampingnya bagi tubuh.

Sebelum mengonsumsi obat tertentu untuk menyembuhkan kondisi kesehatan tertentu juga, pastikan bahwa Anda sudah berkonsultasi dengan dokter. Tanyakan juga efek samping yang kiranya akan terjadi pada tubuh selama penggunaan obat tersebut agar Anda dapat mewaspadainya. Hal ini tak terkecuali kondisi tangan kesemutan.

4. Bahan Kimia Berbahaya

Selain dari obat paru-paru, ada juga sejumlah bahan-bahan kimia yang bila sampai tubuh terpapar dapat menimbulkan kesemutan pada tangan. Bahan-bahan yang dimaksud di sini antara lain adalah yang mengandung arsen, logan, dan juga merkuri. Paparan bahan-bahan tersebut tak hanya mampu menyebabkan kanker, tapi juga kesemutan jangka panjang. Itulah mengapa kebersihan dan kualitas makanan perlu diperhatikan.

(Baca juga: kepala kesemutan)

5. Ketidakseimbangan Asupan Vitamin

Banyak orang yang belum begitu tahu bahwa vitamin B12, vitamin B6, vitamin B1 (thiamin), dan vitamin E sangat baik untuk kesehatan saraf. Saraf kita dapat terus bekerja dengan baik karena vitamin-vitamin tersebut terpenuhi dengan baik di dalam tubuh. Jadi bisa disimpulkan bahwa salah satu saja dari vitamin tersebut kurang, maka gangguan kesehatan pun akan terjadi.

Contohnya adalah kasus seseorang yang menderita anemia pernisiosa di mana ini dikarenakan asupan vitamin B12 yang kurang di dalam tubuh. Anemia tersebut akan mampu berkembang menjadi neuropati perifer yang juga cukup serius. Sedangkan tangan kesemutan dapat disebabkan oleh kelebihan vitamin B6. Tak hanya bagian tangan, kaki pun juga dapat mengalami kesemutan.

6. Rematik

Rematik adalah salah satu gangguan kesehatan yang juga mampu memunculkan kesemutan di bagian tangan. Pada umumnya di kasus ini, sendi yang ada di bagian engsel seperti pada pergelangan tangan akan berubah bentuk. Ini semua terjadi dikarenakan penderita mengalami saraf terjepit.

Namun justru untuk kesemutan yang disebabkan oleh rematik ini tidaklah berkelanjutan dalam jangka panjang. Kesemutan di tangan akan hilang dengan cukup cepat tanpa harus diobati. Asalkan rematik sudah sembuh, kesemutan pun bakal memudar dengan sendirinya. Jadi tugas Anda adalah menjaga supaya rematik tak kambuh lagi.

(Baca juga: lidah kesemutan)

7. Tumor Otak

Keadaan ini cukup mirip dengan stroke karena saraf tangan kemudian dapat menjadi terganggu sehingga akhirnya lebih sering kesemutan. Bukan hanya bagian tangan yang akan mengalami kesemutan ini, anggota tubuh lainnya juga tak menutup kemungkinan dapat merasakannya juga. Saat tumor makin besar, otomatis area otak akan terinvasi dan terkuasai oleh tumor tersebut.

Membesarnya tumor kemudian akan memberikan pengaruh buruk bagi saraf-saraf tubuh yang terkoneksi dengan organ otak. Akibatnya, kesemutan akan terjadi secara terus-menerus dan terlalu sering karena otak yang telah terpengaruh tumor tadi. Jika sudah begini, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter dan menempuh beberapa metode diagnosa yang dianjurkan dokter supaya penanganan bisa diberikan sedari awal.

8. Herpes Zoster

Tahukah Anda tentang kondisi kesehatan satu ini? Adanya gangguan kesehatan semacam ini bakal mengganggu bagian saraf Anda lebih dulu. Virus bernama varicela zosterlah yang bakal melakukan penyerangan sebelum akhirnya memicu adanya lesi di bagian kulit. Pada keadaan seperti ini, kesemutan bukan satu-satunya yang akan dirasakan, melainkan juga sensasi nyeri.

(Baca juga: penyebab kaki terasa panas dan kesemutan)

9. Trauma setelah Kecelakaan

Tepat setelah mengalami kecelakaan dan cedera, kemungkinan besar kesemutan akan lebih sering terjadi sebagai efek trauma. Cedera hingga patah tulang atau cedera yang dialami pada tangan akan lebih mudah kesemutan karena tak hanya tulangnya saja yang terkena, tapi cedera tersebut memengaruhi saraf juga. Tak heran apabila tangan lebih sering merasa kesemutan bila memang sebelumnya Anda pernah mengalami kecelakaan dan cedera. Cobalah untuk secara rutin memeriksakan bagian yang mengalami cedera dan konsultasikan dengan dokter untuk solusinya.

10. Konsumsi Alkohol

Kesemutan yang dialami oleh tangan kita tak selalu menjadi tanda bahwa ada penyakit parah yang tengah kita derita. Penyebab umum lainnya dari tangan kesemutan bisa jadi adalah konsumsi alkohol berlebihan ditambah juga dengan kurangnya asupan vitamin B1. Pengonsumsi alkohol yang sudah termasuk pecandu akan lebih gampang terserang neuropati perifer dan ujung-ujungnya dapat mengalami kerusakan saraf parah.

(Baca juga: penyebab tangan mati rasa)

11. Infeksi Tulang Belakang

Terjadinya infeksi di bagian tulang belakang rupanya juga dapat menjadi pemicu kesemutan pada tangan. Kondisi ini akan pada dasarnya bakal membuat bagian tubuh bagian bawah mengalami kesulitan dalam bergerak, terutama dari pusar ke bawah. Efek dari infeksi tersebut mampu memicu seseorang sulit dalam mengontrol buang air kecil dan buang air besar. Kondisi seperti ini cukup mengerikan bila tidak secepatnya ditangani oleh ahli medis.

Sesaat setelah merasakan gejalanya, kiranya Anda langsung pergi ke dokter untuk mendiagnosa. Penyakit yang juga dikenal dengan istilah Mielitis ini adalah peradangan yang menyerang bagian sumsum tulang belakang. Ketika kerusakan sudah telanjur begitu parah, akan lebih sulit untuk untuk menyembuhkannya. Kalaupun bisa sembuh, pada umumnya hanya akan sembuh sebagian saja, sementara beberapa kasus menunjukkan bahwa kelumpuhanlah yang menjadi efeknya.

12. Diabetes

Penyakit kencing manis pun masuk ke dalam daftar penyebab tangan kesemutan secara umum. Hal ini dapat terjadi karena kondisi kadar gula darah yang cukup tinggi dan tidak dapat dikontrol dengan baik. Ketika kadar gula sulit dikendalikan, ini justru berbahaya bagi saraf perifer kita. Kerusakan dapat terjadi di saraf tersebut yang kemudian memunculkan rasa kesemutan terlalu sering, baal dan rasa dingin di bagian tangan dan kaki.

Pada penderita diabetes, terutama diabetes melitus, kesemutan muncul karena pembuluh darah telah rusak. Aliran darah pun akhirnya menjadi turun, khususnya bagian yang melaju ke ujung saraf. Dengan mengendalikan gula darah, kadarnya akan stabil dan normal sehingga tangan kesemutan pun dapat dicegah. Carilah cara untuk mengontrol kadar gula darah secara alami ketimbang memakai obat-obatan yang kita tidak tahu seberapa buruk efek sampingnya.

(Baca juga: tangan bergetar sendiri)

13. Spasmofilia

Kondisi ini juga diketahui bernama penyakit tetani dan sangat bisa menyebabkan tangan kesemutan secara sering. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh adanya penurunan kadar ion kalsium pada darah. Kadar tersebut mengalami penurunan tegangan karbondioksida yang ada di organ paru-paru.

Segeralah memeriksakan ke dokter bila merasakan atau menemukan gejala kesemutan di tangan karena ini bisa jadi disebabkan oleh spasmofilia. Kesemutan di bagian tangan bukan satu-satunya gejala yang perlu diwaspadai. Labilnya emosi, insomnia atau sulit tidur, tungkai yang mengalami kejang, ketakutan, sakit kepala sebelah, melemahnya tubuh, hingga hilangnya kesadaran adalah serangkaian gejala spasmofilia lainnya.

14. Penyakit Jantung

Kebanyakan orang hanya berpikir bahwa tangan yang kesemutan dapat terjadi karena adanya tekanan di neuropati. Namun sebetulnya penyakit atau gangguan jantung juga berpengaruh besar dalam kesehatan saraf. Komplikasi yang terjadi pada jantung serta seraf adalah yang paling umum terjadi sehingga menempelnya pembekuan darah pada pasien penyakit jantung yang tengah dalam proses operasi pemasangan klep jantung mudah terjadi.

Terjadinya pembekuan tersebut mampu dibawa oleh peredaran darah yang melaju ke otak di mana ini kemudian menjadi sebuah kondisi yang kita sebut dengan serebral embolik. Kesemutan akan dirasakan di salah satu tangan saja saat darah pengatur sistem sensorik terkena sumbatan pada otak. Kesemutan dapat meningkat menjadi kelumpuhan apabila area pengatur sistem motorik juga terserang.

(Baca juga: tangan kram dan kaku)

15. Sindrom Guillan Barre

Tangan yang kesemutan juga dapat menandakan adanya penyakit sindrom Guillan Barre ini. Penyakit ini cukup serius dan dapat menjadi kronis ketika tidak segera diatasi dan dibawa ke dokter. Tak hanya tangan kesemutan, sindrom ini pun menimbulkan gejala-gejala seperti sesak nafas, batuk, serta demam tinggi. Bila hal-hal tersebut muncul, jangan sepelekan karena mengabaikannya hanya akan membuka peluang bagi kondisi tersebut untuk menjadi semakin parah.

16. Penyakit Sistemik

Jenis-jenis penyakit yang termasuk penyakit sistemik antara lain adalah gangguan pembuluh darah, kerusakan pada organ hati, penyakit ginjal, tumor jinak pada saraf, serta penyakit hematologi. Hormon yang tidak seimbang juga termasuk di dalamnya. Kesemutan pada tangan serta bagian tubuh lainnya berpotensi juga disebabkan oleh jenis penyakit ini. Dan untuk mengobatinya, Anda memerlukan pertolongan medis.

(Baca juga: penyebab kaki kram dan kesemutan)

Jadi mulai dari sekarang, sebaiknya Anda tidak mengabaikan rasa kesemutan yang terjadi pada tangan Anda lagi. Ini kemungkinan besar menjadi gejala penyakit yang cukup serius dan bahkan mematikan. Segera hubungi dokter untuk diagnosa dan pengobatan yang tepat.