Disfungsi seksual merupakan kondisi menurunnya gairah seksual yang cenderung banyak diderita kaum pria, Walaupun kenyataannya wanita juga bisa terkena. Seseorang yang mengalamni disfungsi seksual pada dasarnya memiliki hasrat seks yang normal tetapi selalu gagal untuk mencapai klimaks, Sehingga dapat menyebabkan gangguan psikologis secara bertahap. (Baca Juga: Penyakit Akibat Kekurangan Enzim Amilase , Fruktosa)
Disfungsi seksual bukan hanya akan muncul pada usia lanjut tetapi bisa muncul pada usia muda, Kondisi tersebut terjadi karena keadaan mental dan fisik sedang dalam keadaan tidak stabil.
(Baca Juga: Bahaya Minum Air Hujan , Bahaya Minum Air Garam)
Apa pemicu munculnya gejala disfungsi seksual pada pria dan wanita?
1. Disfungsi seksual pada pria
2. Disfungsi seksual pada wanita
(Baca Juga: cara mengobati hiv aids – ciri-ciri hiv aids)
Tips cara mengatasi masalah disfungsi seksual dengan metode pengobatan secara medias ataupun tradisional.
Pengobatan medis
1. Penggunaan obat jenis sildenafil, Tadafil dan vardenafil
Tiga jenis obat tersebut untuk memperbaiki aliran darah di area penis agar ereksi bisa ditingkatkan menjadi lebih baik.Obat dapat dikonsumsi dalam bentuk oral, Tetapi harus disesuaikan dengan pemeriksaan dokter karena penggunaan yang sembarangan atau berlebihan atau tidak sesuai dengan kondisi tubuh dapat mengakibatkan reaksi negatif terhadap jaringan, Misalnya mengalami sakit kepala, Muncul pembengkakan pada wajah dan berwarna kemerahan, Mengalami gangguan fungsi retina yang berhubungan dengan penurunan kualitas penglihatan dan mengalami masalah gangguan perut misalnya mual, Perut perih dan sebagainya.
Baca juga:
2. Penggunaan obat jenis Phentolamine, Yohimbine dan Testosteron
Penggunaan tiga jenis obat tersebut dapat diberikan melalui injeksi ke bagian penis guna membebaskan aliran darah diarteri dari penyumbatan, Pada pria yang tidak menyukai obat oral maka solusi injeksi adalah ayang terbaik. Atau dokter akan memberikan obat suipositoris yang dapat dimasukkan dalam penis melalui saluran kencing dengan prosedur yang diberlakuakn pihak medis. Penggunaan yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan munculnya efek samping berupa penis terasa panas seperti terbakar.
3. Penggunaan obat alprostadil
Dokter akan menyarankan penggunaan injeksi dengan obat jenis alprostadil atau campuran antara obat alprostadil dengan jenis papaverine dan phentolamine kedalam bagian batang penis secara hati hati. Tujuan penyuntiukkan ini untuk ereksi yang lewbih lama dan aliran darah sekitar penis semakin lancar.
4. Penggunaan krim topical
Penggunaan krim topical khusus yang diformulasikan untuk mengatasi ejakulasi dini atau disfungsi seksual namun harus susuai dengan anjuran dokter yang terkait, Anjuran dokter akan diberikan setelah pasien telah selesai melakukan serangkaian pemeriksaan.
Baca juga:
5. Penggunaan alat vakuum (Cock ring)
Cock ring adalah alat vakuum yang memiliki karakter rupa seperti pita dan cincin yang berbahan dasar dari titanium, Bahan kulit yang elaktis atau dari bahan karet halus. Semua bisa dipilih dan disesuaikan dengan tingkat kenyamanan setiap individu. Alat tersebut dapat langsung dimasukan di area pangkal penis agar aliran darah dapat dikendalikan menjadi lebih baik.
6. Tindakan operasi
Pada pasien yang menderita disfungsi seksual yang tak kunjung sembuh atau semnakin buruk setelah menjalani berbagai macam proses pengobatan maka dokter akan mengambil tindakan terakhir berupa penmggunaan alat perangsang ereksi yang akan ditanam melalui operasi yaitu pada area penis. Contohnya sepanjang tangkai alat perangsang ereksi akan dimasukkan pada masing masing korpus cavernos agar zakar mampu menegang dalam jangka panjang. Kondisi ini ditujukan untuk memperbaiki ejakulasi agar tidak muncul terlalu dini.
Baca juga:
Pengobatan tradisional
1. Pasak bumi
Pasak bumi yang belum diolah menjadi jamu siap minum , Dapat anda kelola sendiri dengan cara di iris menjadi bwberapa bagian lalu diseduh dengan air matang panas. Seduhan air pasak bumi dapat diminum 2 kali sehari untuk menjaga agar jumlah hormon testosteron dalam kondisi yag terbaik. (Baca Juga: Asam Glutamat , Zat Asam Sitrat)
2. Daun kemangi
Daun kemangi dapat masuk sebagai golongan makanan afrodisiak alami yang nampu meningkatkan kualitas sperma dan memperbaiki libido menjadi semakin baik. Daun kemangi dapat dikonsumsi pria dan wanita dengan cara direbus dan dilahap sebagai lalapan sehat bersama lauk pauk lain. Tetapi konsumsilah daun kemangi dengan moderat( wajar) atau tidak berlebihan agar terhindar dari efek samping daun kemangi bagi wanita.
3. Mengkudu
Mengkudu adalah jenis buah buahn yang memiliki bayaka manfaat untuk kesehatan tubuh termasuk mampu mengatasi masalah disfungsi seksual dan penyakit kelamin. Mengkudu dapat mengobati penyakit hipertensi yang menjadi salah satu penyebab munculnya disfungsi seksual pada pria maupun wanita. Mengkudu dapat dijadikan jus sehat yang diminum 2 kali sehari secara rutin. (Baca juga: Bahaya buah mengkudu , Efek samping mengkudu)
4. Asparagus
Asparagus bersifat phallic dan bertindak sebagai makanan afrodisiak yang dapat memperbaiki dan meningkatkan libido serta memperkuat penis untuk ejakulasi lebih lama. Gunakan asparagus sebagai makanan pelengkap dimenu makanan harian. (Baca Juga: Khasiat Madu untuk Penderita Endometriosis)
5. Madu asli
Penggunaan 3 sendok makan Madu murni dapat dilarutkan pada segelas air matang hangat lalu diaduk sampai rata, Dapat dikonsumsi 2 kali sehari untuk memperbaiki produksi hormon testosteron (pria) dan estrogen (wanita) menjadi lebih baik, Kondisi ini dapat meningkatkan gairah sex meningkat tajam dan terhindar dari ejakulasi dini (pria) (Baca juga: Ciri ciri madu asli , Manfaat Madu Bagi Penderita Maag)
6. Bawang putih
Bawang putih memiliki kandungan senyawa allicin yang mampu melancarkan alira darah arteri dibagian penis , Melindungi alat reproduksi bagian dalam bagi pria dan wanita serta mampu memperbaiki gairah seks yang mulai menurun agar kembali meningkat. Untuk mendapatkan khasiat dari bawang putih, Sebaiknya kukus atau rebuslah 2 siung bawang putih sebelum anda makan lanssung atau dikonsumsi bersama makanan lain.
Baca juga:
Kurangnya hormon testosteron (pria) yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan lain berupa munculnya kelelahan pada tubuh kendati tidak sedang melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak gerak, Mengalami mudahnya patah /retak tulang ketika terkena benturan akibat pengeroposan tulang , Stamina tubuh cepat sekali menurun , Mudah menderita dehidrasi, dan berkurangnya kepadatan otot secara bertahap yang menyebabkan seseorang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan jasa otot misalnya ativitas mengangkat,Mendorong dan sebagainya.
Baca juga:
Kondisi ini dapat lambat lain menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang karena seiring berjalannya waktu akan muncul masalah psikologis yang tidak mudah disembuhkan begitu saja misalnya munculnya depresi, Merasa tidak berharga dan mengalami perubahan prilaku yang menjurus pada ketidakstabilan sel sel tubuh. Keadaaan ini mengakibatkan hormon testosteron dalam tubuh menjadi abnormal.