Bahaya minum air hujan merupakan dampak buruk setelah didalam tubuh terjadi reaksi dari kandungan zat yang ada didalam air hujan. Minum air hujan disengaja atau tidak memiliki akibat buruk yang dapat mengganggu kesehatan tubuh yang biasanya muncul Sesuai dengan tingkat kekebalan tubuh seseorang secara individu. Semakin besar imunitas seseorang maka bahaya minum air hujan masih dapat dikendalikan oleh tubuh.
Kandungan zat dalam air hujan
Air hujan memiliki sifat yang menyegarkan tubuh ketika kita berintereaksi langsung dengan air hujan, Namun perlu dicermati bahawa kandungan zat didalam air hujan sangat berhubungan dengan kondisi atmosfer dan udara yang menyertainya ketika gumpalan awan hitam sedang terbentuk. Hal ini bisa berbahaya bagi kesehatan mengingat bahwa atmosfer dapat menyerap berbagai zat kimia mengandung logam dan berbagai polusi udara dari permukaan bumi.
Bahaya minum air hujan
Air hujan yang terkena manusia terapi sebelumnya jatuh terlebih dahulu diatas rumah, Pepohonan, Genting yang kotor dan sebagainya, Bisa dipastikan kondisi air hujan telaah terkontiminasi dengan kotoran. Namun ketika air hujan langsung mengenai tubuh langsung tetap saja memiliki efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia, Diantaranya:
1.Gangguan sistem pernafasan
Air hujan yang masuk didalam tubuh dalam jumlah yang besar dapat mengganggu stabilitas sistem pernafasan berupa sesak nafas, Dada terasa nyeri dan tubuh mudah kelelahan. Kondisi ini muncul akibat air hujan mengandung partikel gas beracun dari hasil radikal bebas, Dari kotoran dan polusi udara termasuk debu yang sempat berinteraksi langsung ketika pembentukan gumpalan awal hitam terjadi.
Baca juga : Kondisi gangguan pada sistem pernafasan
2. Sakit perut dan diare
Bahaya minum air hujan yang sering menimpa anak anak adalah ketika tanpa sengaja mereka meminumnya saat sedang bermain hujan hujanan. Air hujan yang mengandung partikel polutan dan logam hasil dari reaksi alam dari atmosfer terhadap kondisi polusi yang ada dipermukaan bumi yang bisa terkontiminasi dengan berbagai macam bakteri dan logam yang dapat menyebabkan sakit perut dan diare.
3. Mempengaruhi kulit
Air hujan yang telah ditunggangi zat karbondioksida, Timbal dan gas beracun lainnya hasil pencemaran udara dari asap kendaraan atau asap pembakaran sampah dan rokok maka dapat mempengaruhi kondisi minyak alami yang berada dibawah kulit. Jika air hujan terminum dalam kadar yang cukup banyak maka bisa menyebabkan alergi berupa munculnya ruam ruam kemerahan, Gatal gatal dan kulit semakin kehilangan kelembabannya.
4. Sakit kepala
Air hujan mengandung asam sulfat dan nitrat yang dapat menyebabkan seseorang terserang masuk angin yang di ikuti sakit kepala. Kandungan zat yang ada pada air hujan cukup mampu menyumbat pembuluh darah yang bertugas mengalirkan pasokan darah berisi oksigen menuju jaringan kepala. Akibatnya pembuluh darah mengalami kemunduran dalam kinerjanya, Kondisi inilah yang memicu munculnya bahaya minum air hujan berupa serangan sakit kepala yang berulang atau timbul tenggelam.
5.Kelainan organ pencernaan
Bahaya minum air hujan juga bisa berupa terganggunya organ pencernaan termasuk lambung dan usus. Air hujan mengandung gas gas yang bersifat asam dapat memicu iritasi dan kerusakan dinding lambung dan usus.
6. Munculnya Leptospirosis
Bahaya minum air hujan yang paling berat adalah dimana ketika air hujan yang tertampung pada ember, Kolam, kaleng kosong, rumput taman yang apabila tersentuh kaki atau tangan manusia maka virus Leptospirosis dapat menyebabkan manusia mengalami kejang kejang, Sakit kepala, Muntah dan mual dan lain lain. Leptospirosis adalah air kencing tikus yang terdapat pada masuk dalam air hujan yang telah jatuh ke bumi lalu mengisi area kosong yang ada dibumi, Misalnya kolam dan ember.
7. Demam berdarah
Air hujan yang tertampung pada benda benda kosong adalah pemicu munculnya bahaya minum air hujan, misalnya bak konsong , Kaleng, Botol, Kubangan, Ember dan lain lain yang jika dibiarkan tidak dibuang segera maka dapat menjadi sarang nyamuk jenis aedes ageyti penyebab penyakit demam berdarah. Apabila air tersebut dijadikan sebagai bahan bermani anak anak dan tanpa sengaja meninumnya maka telur telur nyamuk yang mungkin sudah ada akan bermigrasi masuk dalam organ tubuh.
Perlu diketahui bahwa nyamuk betina akan menyimpan telur telurnya pada tempat tempat yang telah dimasuki air hujan yang kondisinya tidak mengalir, Lalu berkembang biak menjadi nyamuk dewasa yang siap menginfeksi manusia.
8. Munculnya demam tifoid
Penyebaran bakteri salmonella typhi paling mudah menyebar dan berkembang saat musim hujan tiba. Bakteri ini dapat berinteraksi dengan manusia melalui aliran air yang meluap. Misalnya ketika terjadi musibah banjir lalu anak anak atau orang dewasa bermain main dan mandi yang tanpa sengaja meminum air hujan yang meluap itu yang sebenarnya telah terkontiminasi dengan kotoran manusia dan hewan yang mengandung bakteri salmonella. Bahaya minum air hujan tersebut mucul karena manusia yang telah terinfeksi bakteri jenis salmonella dengan gejala awalnya mengalami demam tinggi.
9. Kelainan pembuluh darah
Kelainan pembuluh darah yang dimaksud adalah pembuluh darah yang menjadi vasokonfriksi yaitu penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan oleh keasaman air dan karakter dari butiran air hujan yang mengandung zat logam. Bahaya minum air hujan yang mengandung tingkat keasaman yang tinggi selain merusak sistem pencernaan ternyata mampu mengacaukan kinerja pembuluh darah akibat adanya perubahan bentuk dari pembuluh darah itu sendiri yang semakin menyempit.
10.Daya tahan tubuh menurun
Daya tahan tubuh bisa berangsur angsur menurun jika anak anak minum air hujan terus menerus saat musim hujan tiba. Bahaya minum air hujan dapat muncul berupa munculnya penyakit cacingan pada anak anak yang lama kelamaan akan mengendalikan kualitas imunitas anak. Anak anak akan mudah jatuh sakit dan kehilangan selera makannya. kondisi tersebut diakibatkan karena anak anak yang bermain dengan lumpur dan tanah basah pada saat hujan, tanpa sengaja telah minum air hujan yang didalamnya telah terkontiminasi dengan telur telur cacing.