10 Penyebab Kepala Bayi Besar yang Berbahaya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pernahkah anda menemui kondisi dimana kepala bayi tidak normal dan membesar? Sepertinya fenomena tersbut masih sering terjadi di Indonesia. Adapun walau demikian masih banyak yang belum paham apa yang menjadi penyebab kepala bayi besar. Padahal bisa jadi hal tersebut merupakan bawaan dari sejak kehamilan. Oleh sebab itu segera perhatikan beberapa penyebab kepala bayi besar berikut ini:

1. Infeksi Janin

Salah satu penyebab bisa jadi merupakan infeksi janin yang terjadi akibat macam-macam penyakit saraf yang dapat menembus plasenta. Oleh sebab itu berhati-hatilah saat masa kehamilan supaya tidak terjadi infeksi dan menimbulkan penyakit.

2. Trauma Otak

Penyebab kepala besar bisa jadi karena trauma pada kepala dan terjadi gejala gegar otak ringan tanpa disadari. Akibatnya kepala membesar sebagai akibat dari otak yang membesar karena pendarahan otak akibat kecelakaan yang tidak terkontrol.

3. Cacat Bawaan

Kepala bayi yang membesar bisa karena cacat bawaan sejak lahir. Hal tersebut bisa jadi karena genetik orang tua yang kurang baik sehingga menyebabkan cacat. Dapat pula akibat terlampau banyak bahan kimia selama masa kehamilan sehingga terjadi pembesaran kepala bayi.

4. Kurang Nutrisi

Yang paling sering terjadi yaitu akibat kurangnya asupan nutrisi selama masa kehamilan. Kebanyakan ibu hamil kurang memperhatikan makanan yang sehat maupun asupan vitamin kehamilan sehingga menjalani kehamilan yang kurang sehat.

5. Tumor Otak

Penyebab kepala bayi besar salah satunya karena tumor otak yang dipicu oleh penyebab gegar otak akibat darah tinggi yang bisa terjadi pada bayi baru lahir. Karena itu selalu periksakan keadaan kesehatan selama masa kehamilan untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan.

6. Cedera Kepala

Cedera kepala seperti misalnya benturan pada kepala dapat menyebabkan kepala bayi membesar. Jika terjadi hal demikian sebaiknya segera periksakan ke dokter supaya dapat segera dipulihkan dengan cepat.

7. Stroke Bayi

Tidak lancarnya pembuluh darah dapat berakibat gejala awal penyakit stroke yang terjadi pada bayi karena aliran darah pada pembulih darah bayi yang tersumbat. Hal tersebut merupakan kelainan yang dapat terjadi sejak lahir. Sebaiknya segera atasi penyumbatan pembuluh darah supaya aliran darah lancar dan ukuran kepala bayi dapat normal kembali.

[AdSense-B]

8. Pendarahan Otak

Terjadinya pendarahan pada otak bayi juga dapat memicu terjadinya pembesaran pada otak bayi dan mengakibatkan pembesaran kepala bayi. Sebaiknya periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih tepat serta cara pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi bayi.

9. Kelainan Saraf

Adapun kelainan pada saraf bayi juga dapat memicu terjadinya pembesaran kepala pada bayi baru lahir. Kondisi ini jarang terjadi namun bila terjadi maka dapat membahayakan nyawa bayi. Karena itu segera lakukan pengobatan semaksimal mungkin. Supaya saraf bayi dapat pulih dan tidak mengganggu proses tumbuh kembang bayi.

10. Radang Otak

Penyebab lainnya umumnya terjadi karena radang otak. Hal tersebut biasanya dipicu oleh infeksi bakteri maupun virus seperti misalnya penyakit meningitis. Akibatnya ketika radang otak membengkak dan kepala bayi membesar tidak seperti ukuran bayi normal lainnya. Karena itu sebaiknya perhatikan dengan baik gejalanya supaya dapat memulai terapi pengobatan secepat mungkin.

Demikian beberapa penyebab kepala bayi besar yang umum terjadi. Jika mengetahui penyebabnya maka paling tidak dapat diupayakan beberapa langkah untuk mengatrasinya. Sehingga dengan demikian resiko muncul penyakit yang berhubungan dengan hal tersebut dapat dihindari. Serta pengobatan yang tepat dapat segera diberikan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn