Pengertian Hepatitis E – Penyebab, Gejala dan Pencegahan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian hepatitis E merupakan infeksi yang terjadi pada organ hati akut dan bisa berpotensi menjadi serius yang disebabkan karena virus HVE yang akan menunjukkan tanda tanda kerusakan hati. Dari WHO, dalam setiap tahunnya ada sekitar 20 juta infeksi hepatitis E yang terjadi dan sekitar 56 ribu kasusnya berujung pada kematian.

Penyebab Hepatitis E

Hampir serupa dengan hepatitis A, penyakit hepatitis E terjadi karena seseorang yang mengkonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi dengan feses penderita virus tersebut. Penularan bahkan tetap terjadi meskipun hanya menelan sebagian kecil makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi. Risiko hepatitis E ini akan semakin meningkat jika tinggal atau mengunjungi area yang mempunyai tingkat kebersihan buruk khususnya wilayah padat penduduk.

Pengertian hepatitis E juga bisa ditularkan lewat transfusi darah, ibu hamil yang terinfeksi dimana akan menularkan virus pada janin dan juga bisa ditularkan dari hewan yang sudah terinfeksi. Umumnya, tubuh bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu, akan tetapi pada beberapa kasus virus ini bisa menyebabkan gagal hati.

Gejala Hepatitis E

Pada umumnya, gejala hepatitis E bisa terlihat dan dirasakan antara 2 hingga 7 minggu sesudah terinfeksi virus dan umumnya akan terjadi selama 2 bulan. Beberapa gejala yang umum dan juga ciri ciri orang terkena hepatitis E diantaranya adalah:

  • Terjadi nyeri pada persendian
  • Menurunnya nafsu makan
  • Warna kulit dan mata berubah menjadi kuning seperti ciri ciri penyakit kuning
  • Urine berubah warna dari kuning bening menjadi keruh seperti warna air teh
  • Terjadi nyeri pada area perut
  • Pembengkakan organ hati
  • Gagal hati yang akut
  • Merasa mual dan ingin muntah
  • Kelelahan yang disertai dengan demam

Faktor Risiko Hepatitis E

Semua orang memiliki risiko terkena hepatitis tanpa melihat umur dan jenis kelamin sehingga bisa mengalami penurunan fungsi organ hati. Akan tetapi ada beberapa faktor lain yang akan meningkatkan risiko terkena hepatitis E seperti:

  • Tidak menjaga kebersihan dengan baik sehingga virus hepatitis E dapat masuk lewat feses saat buang air besar
  • Berhubungan seks oral, anal dan vaginal tanpa menggunakan pengaman dengan satu orang lebih atau orang yang sudah terinfeksi virus hepatitis E
  • Tinggal dalam satu atap dengan penderita hepatitis E kronis
  • Bepergian ke wilayah yang tinggi akan virus hepatitis E

[AdSense-B]

Komplikasi Hepatitis E

Umumnya, penderita hepatitis E dewasa akan bisa sembuh dan hanya mengalami sedikit komplikasi dan angka kematian yang disebabkan penyakit ini masih terbilang rendah. Akan tetapi untuk beberapa kasus yang jarang terjadi juga bisa menyebabkan gagal hati dan sangat mengancam jiwa. Seorang wanita hamil yang positif akan infeksi virus hepatitis E yang merupakan jenis penyakit pada organ hati juga bisa mengalami komplikasi yang fatal serta pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah juga bisa mengalami komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok orang lainnya.

Pencegahan Hepatitis E

Hepatitis E yang mengganggu fungsi organ hati sebagai alat ekskresi ini bisa dicegah dengan cara lebih selektif dalam mengkonsumsi air. Menghindari minum air yang tidak bersih atau mengkonsumsi makanan mentah atau yang tidak dikupas menjadi langkah terbaik pencegahan hepatitis E. Seperti contohnya mengkonsumsi buah, sayur dan juga kerang akan lebih baik jika dibilas dan dicuci terlebih dahulu dan minum air yang sudah dimurnikan atau air yang sudah direbus. Pastikan juga anda selalu mencuci tangan sebelum makan, sebelum mengolah makanan dan sesudah makan serta sesudah menggunakan toilet.

Pengertian hepatitis E yang hampir serupa dengan hepatitis A dari segi cara penularan, penyebab dan gejala penyakit hepatitis A, kami harapkan bisa menambah informasi anda seputar jenis penyakit hepatitis yang juga harus diwaspadai dan melakukan langkah pencegahan sedini mungkin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn