Penyakit hepatitis memiliki banyak jenis yang bisa dilihat dari kondisinya yakni hepatitis akut adalah hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan juga hepatitis E. Dari sekian banyak jenis hepatitis, jenis penyakit hepatitis paling berbahaya dan menyebabkan kematian bersumber dari data Kementrian kesehatan adalah hepatitis B kronis, hepatitis B fuminan dan juga hepatitis C kronis.
- Hepatitis B Kronis
Hepatitis B kronis atau kronik merupakan salah satu jenis penyakit infeksi hati yang terjadi karena virus hepatitis B. Penyakit ini terbagi menjadi 2 jenis yakni akut dan juga kronis. Dalam masa akut, penderita akan mengalami beberapa gejala infeksi yang masih bisa disembuhkan atau juga bisa menimbulkan masalah yakni gagal hati.
Sedangkan hepatitis B kronis merupakan kondisi dimana penderita tetap terlihat sehat walau virus bersarang dalam tubuh. dua per tiga dari penderita hepatitis B kronis tidak membuat virus mengganggu organ hati. Sementara sepertiga lainnya memiliki virus yang bisa berkembang biak dan mengganggu kinerja hati.
- Penyebab Hepatitis B Kronis
Penyebab dan tanda tanda penyakit hepatitis B kronis yang merupakan penyakit nekroinflamasi kronis hati ini adalah karena infeksi virus hepatitis B persisten. Hepatitis paling berbahaya ini ditandai dengan HBsAg positif lebih kurang 6 bulan dalam serum, kadar HBV DNA yang tinggi dan berlangsung proses nekroinflamasi kronis di organ hati.
- Diagnosis Hepatitis B Kronis
Diagnosis penyakit hepatitis B kronis ini didasari dengan pemeriksaan serologi, biokimia, histologi dan juga virologi. Jika secara serologi, maka pemeriksaan yang dianjurkan untuk evaluasi hepatitis B kronis adalah anti HBe, HBsAg, HBeAg dan juga HBV DNA.
- Bahaya Hepatitis B Kronis
Hepatitis B kronis yang semakin berkembang bisa menyebabkan kanker hati jika tidak segera ditangani dengan baik. Gejala yang terjadi pada komplikasi ini adalah mual, sakit di area perut, berat badan menurun drastis, timbul gejala penyakit kuning dan sebagainya sehingga dibutuhkan operasi untuk menyingkirkan bagian hati yang sudah terkena kanker.
- Hepatitis B Fulminan
Hepatitis B fulminan yang menjadi jenis hepatitis paling berbahaya berikutnya ini bisa terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan yang kemudian berbalik menyerang organ hati sehingga mengalami kerusakan yang sangat parah dan tentunya akan mengganggu fungsi hati sebagai alat ekskresi. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit pada organ hati ini adalah perut membengkak, mengalami ciri ciri penyakit kuning dan bahkan bisa menyebabkan hati berhenti berfungsi yang tentu akan berakibat sangat fatal apabila tidak segera ditangani dengan serius.
- Pengobatan Hepatitis B Fulminan
Penyakit hepatitis paling berbahyaa ini bisa disebabkan karena hepatitis A, B, C, D dan juga E sehingga memang menjadi salah satu penyakit yang paling membahayakan. Untuk mengobati hepatitis B fulminan ini bisa dilakukan dengan cara vaksinasi untuk hepatitis F namun bukan untuk menyembuhkan namun untuk meminimalisir gejala yang ditimbulkan.
- Hepatitis C Kronis
Hepatitis C kronis yang menjadi jenis hepatitis paling berbahaya ini tidak menunjukkan gejala atau ciri ciri penyakit hepatitis yang bisa dirasakan penderita sehingga kerusakan hati yang terjadi selama bertahun tahun akan menimbulkan bahaya dan bisa membuat organ hati berhenti berfungsi.
- Komplikasi Hepatitis C Kronis
Jaringan parut yang terjadi pada hati atau dikenal dengan nama sirosis adalam komplikasi perkembangan dari hepatitis C kronis yang bisa terjadi sesudah 20 tahun saat pertama terinfeksi. Infeksi yang terjadi terus menerus ini tanpa ditindaklanjuti dengan baik maka akan menimbulkan beberapa komplikasi lainnya seperti gejala awal kanker hati dan juga gagal hati yang tentunya sangat mengancam nyawa.
Beberapa penyakit hepatitis paling berbahaya yang sudah kami ulas diatas harus dihindari sedini mungkin. Namun mengingat beberapa jenis hepatitis tersebut tidak menimbulkan gejala, maka langkah pencegahan dengan menjauhi pola makan seperti mengkonsumsi makanan sehat untuk penderita liver dan hidup yang buruk harus dilakukan untuk mencegah penyakit hepatitis tersebut.