Apakah anda tahu apa kegunaan dari Interferon Alfanative? Obat yang memiliki nama lain berupa Interferon Alfa-2A adalah sebuah obat yang dibuat khusus untuk pengobatan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kanker. Sudah tentu obat ini tidak banyak yang mengetahuinya karena memang tidak dijual di toko obat secara bebas.
Cara kerja dari Interferon Alfanative adalah degan mempengaruhi pertumbuhan maupun juga fungsi sel dan juga pertahanan alami tubuh. Dengan menggunakan Interferon Alfanative, maka tubuh anda akan lebih kebal terhadap serangan virus sehingga tidak akan menyebabkan anda mengalami infeksi karena kanker.
Interferon Alfanative termasuk obat yang suda tentu hanya bisa anda peroleh jika anda menyertakan resep dokter. Anda tidak bisa mendapatkan secara mudah di apotek karena obat ini memiliki kegunaan atau fungsi khusus dan digunakan untuk mengobati penyakit yang parah. Informasi selengkapnya tentang Interferon Alfanative akan kami jelaskan di bawah ini.
Fungsi Interferon Alfanative
- Interferon Alfanative merupakan obat yang digunakan untuk mengobati leukemia.
- Interferon Alfanative juga termasuk obat yang berfungsi untuk mengatasi AIDS yang berhubungan dengan sarkoma kaposi.
- Kegunaan lain yang terdapat di dalam Interferon Alfanative adalah sebagai obat untuk membantu mengobati melanoma.
- Selain itu, Interferon Alfanative juga terbukti sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, seperti hepatitis B yang bersifat kronis maupun juga untuk pengobatan hepatitis C kronis.
Kontraindikasi Interferon Alfanative
- Bagi anda yang diketahui pernah mengalami masalah yang berhubungan dengan alergi terhadap kandungan yang terdapat di dalam Interferon Alfanative sebaiknya berbicara terlebih dahulu dengan dokter.
- Anda yang juga pernah mengalami hipersensitivitas yang berhubungan dengan obat injeksi atau obat suntik juga disarankan untuk menghubungi dokter.
- Sementara itu, Interferon Alfanative kemungkinan akan berkontraindikasi jika digunakan oleh pasien yang pernah mengalami penyakit ginjal.
- Penggunaan Interferon Alfanative bagi ibu hamil maupun menyusui masih belum diketahui keamanannya. Maka dari itu, disarankan untuk menghubungi dokter dan bertanya apakah memang obat ini aman digunakan atau tidak.
Dosis Interferon Alfanative
- Untuk dosis bagi pasien yang menderita leukemia adalah sebanyak 3 juta unit setiap harinya. Pengobatan tersebut digunakan dalam kurun waktu 16 sampai dengan 24 minggu. Sementara untuk dosis pemelihraannya mencapai 3 juta unit untuk 3 kali dalam seminggu.
- Dosis yang diberikan kepada pasien sarkoma kaposi yang berhubungan dengan AIDS adalah 3 juta unit dan diberikan di 3 hari pertama. Kemudian, dosis tersebut akan menjadi 9 juta unit untuk 3 hari setelahnya. Setelah itu, dosisnya sebanyak 18 juta unit dalam kurun waktu 3 hari sesudahnya. Dosis yang diberikan nanti sampai mencapai 36 juta unit setiap hari.
- Sementara untuk pasien yang menderita hepatitis C bersifat kronis adalah 3 sampai dengan 6 juta unit per 3 kali dalam seminggu. Pengobatan dilakukan selama kurang lebih 6 bulan.
Untuk informasi selengkapnya mengenai dosis dari Interferon Alfanative, maka anda bisa bertanya kepada dokter karena mungkin anda akan mendapatkan dosis yang berbeda dibandingkan dengan pasien pada umumnya.
Cara Penggunaan Interferon Alfanative
- Anda harus selalu menggunakan Interferon Alfanative sesuai dengan takaran dosis yang sudah ditentukan.
- Selalu gunakan Interferon Alfanative sesuai dengan instruksi dan harus berada di bawah pengawasan dokter.
- Selain itu, kemungkinan penggunaan bisa menimbulkan bekas luka pada area bekas suntikan.
- Jika selama penggunaan Interferon Alfanative malah menyebabkan anda mengalami gatal atau ruam kulit, maka yang harus anda lakukan adalah dengan menghubungi dokter.