6 Gejala Penyakit Hepatitis yang Belum Banyak Orang Tahu

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Organ hati merupakan organ vital dengan ukuran terbesar yang terdapat di dalam tubuh. Organ ini berfungsi untuk melakukan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan pencernaan  dan berhubungan juga dengan pembentukan komposit darah. Dalam fungsinya untuk membantu organ pencernaan, organ hati bekerja untuk menghasilkan cairan empedu untuk membantu mengekskresi dan mengemulsi kandungan lemak yang ada di dalam makanan yang sedang dicerna.

Selain itu organ hati juga berfungsi untuk membantu memecah kandungan gula menjadi senyawa glikogen atau gula otot bersama dengan insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Sedangkan fungsinya untuk meregulasi pembuluh darah adalah dengan membantu mengurai sel-sel darah merah yang sudah mati menjadi produk akhir yaitu bilirubin. Bilirubin ini yang menjadi pembentuk warna pada feses manusia. Hati juga menjalankan fungsi hati sebagai alat ekskresi lainnya seperti pengurai asam amino.

Selain merupakan organ yang berukuran paling besar di dalam tubuh, hati juga merupakan organ yang paling tangguh karena diketahui dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Dalam beberapa kesempatan organ hati mampu memproduksi sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel dan jaringan luka di dalam hati.

Meskipun begitu organ hati bukanlah organ yang dapat lepas dari gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan tersebut dapat muncul dari berbagai sumber seperti gangguan virus, genetik, ataupun dari konsumsi zat asing seperti alkohol yang dikenal juga menjadi penyebab penyakit radang hati.

Salah satu penyakit yang jamak menyerang organ hati adalah hepatitis. Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh serangan virus yang bernama virus hepatitis. Penyakit ini memiliki beberapa variasi jenis yang dibedakan menurut tingkat keparahan dan konsekuensi medis yang dihasilkan.

Jenis penyakit hepatitis yang dikenal di dunia medis meliputi hepatitis A, B, C, hingga hepatitis E. Seperti nama yang disematkan kepada tiap jenis penyakit hepatitis, virus yang menyebabkan penyakit tersebut juga memiliki nama yang sama seperti virus hepatitis A, virus hepatitis B

Salah satu contoh perbedaan dari hepatitis di atas yaitu perbedaan resiko kesehatan yang diakibatkan oleh hepatitis A dan B. Apabila hepatitis A diketahui jarang menyebabkan gangguan jangka panjang pada kesehatan hati, maka hepatitis B justru menimbulkan efek yang sangat membahayakan bagi kesehatan hati untuk jangka panjang sedangkan penderita hepatitis B sangat beresiko terkena sirosis dan gangguan hati jangka panjang lainnya.

Hepatitis sendiri merupakan penyakit yang dapat menular dengan mudah. Kondisi sanitasi yang buruk, makanan yang tidak disiapkan dengan higienis, serta kontak minim dengan feses dapat menjadi medium penyebaran virus pembawa penyakit ini. Virus hepatitis terutama hepatitis A sendiri dapat bertahan hidup dalam kondisi air di bawah suhu 0°C.

Hepatitis bukanlah penyakit yang tidak menunjukkan gejala Sejak dari masa inkubasi penyakit hepatitis gejala dapat muncul dengan jelas. Pada umumnya hepatitis akan menyebabkan gejala seperti kebanyakan gejala fungsi hati terganggu pada umumnya. Berikut merupakan beberapa gejala penyakit hepatitis yang mudah untuk dikenali :

1. Waspada jika anda mengalami gejala flu

Gejala-gejala flu seperti batuk pilek pada hakikatnya mudah ditemui pada orang kebanyakan karena berhubungan dengan sensitivitas daya tahan tubuh terhadap perubahan cuaca. Namun gejala lainnya yang lebih spesifik seperti mual, muntah, badan terasa lemas, dan demam bisa jadi menunjukkan gejala penyakit hepatitis dan bukan sekedar flu. Fungsi hati yang terganggu akan mempengaruhi metabolisme tubuh. [AdSense-B]

Organ hati bertanggung jawab dalam memecah gula menjadi glikogen untuk memberi tenaga kepada otot dan sumber energi lainnya. Gagalnya metabolisme akan membuat tubuh menjadi lemas. Sedangkan mual dan muntah lebih disebabkan gagalnya hati mengekskresi bilirubin.

2. Feses Tiba-Tiba berwarna Pucat

Lazimnya feses manusia berwarna coklat atau kuning kecoklatan, namun anda dapat mulai waspada apabila anda mendapati feses anda berwarna lebih pucat dari warna feses pada umumnya. Hal ini terjadi karena kegagalan hati mengekskresi bilirubin tadi. Bilirubin sebagai salah satu unsur pembentuk warna pada feses tidak mengalir kepada usus 12 jari dan rektum dan malah menuju pembuluh darah. Akibatnya feses yang tidak diberi warna oleh bilirubin akan cenderung berwarna keabu-abuan.

3. Mata dan kulit menjadi kekuningan

Seperti yang sudah disebutkan bahwa Gejala Penyakit Hepatitis yang mirip dengan jenis gangguan hati lainnya. Salah satunya adalah perubahan warna area putih pada mata dan kulit seperti terkena tanda-tanda penyakit kuning. Hal ini diakibatkan oleh masifnya jumlah bilirubin dalam pembuluh darah.

Produk bilirubin inilah yang menyebabkan kulit serta daerah mata menjadi kuning. Karena kemiripan dengan gangguan hati lainnya, apabila pasien mendapati gejala ini maka diharapkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari resiko kesehatan yang lebih parah.

4. Berat badan turun

Penurunan berat badan sebagai gejala hepatitis paling umum ditemukan pada penderita hepatitis C. Penderita hepatitis jenis ini dapat mengalami penurunan berat badan karena serangan virus hepatitis C terhadap kelenjar tiroid. Gangguan terhadap kelenjar tiroid ini dinamakan hypertiroidism yaitu kinerja kelenjar yang berlebihan yang juga menyebabkan gangguan tidur bagi penderitanya. [AdSense-C]

5. Berkurangnya nafsu makan

Organ hati berhubungan erat dengan metabolisme dan pencernaan pada tubuh. Salah satu gejala awal yang dapat dialami oleh penderita hepatitis adalah berkurangnya nafsu makan. Hal ini disebabkan gangguan fungsi ekskresi pada organ hati sehingga organ pencernaan tidak mampu mencerna sebagian besar makanan yang masuk. Hal ini akan menyebabkan nausea atau muntah-muntah serta berkurangnya nafsu makan.

6. Nyeri Perut

Penyakit hepatitis akan mengganggu metabolisme dan juga mengakibatkan munculnya nyeri pada perut. Hal ini diakibatkan jaringan hati yang terkena hepatitis akan berubah menjadi jaringan luka. Sedangkan luka pada organ akan menekan membran yang melapisi organ hati sehingga mengakibatkan nyeri.  Nyeri merupakan gejala umum yang dimunculkan organ apabila mengalami masalah sehingga penderita hepatitis tidak terlepas dari gejala ini.

Dengan mengetahui gejala penyakit Hepatitis, diharapkan dapat mengarahkan penanganan dan pengobatan denga benar. Sebagian penyakit hepatitis yang tidak tertangani dengan baik dapat berakibat munculnya komplikasi pada penyakit seperti fibrosis, sirosis, atau bahkan kanker hati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn