Categories: Hepatitis

27 Gejala Hepatitis Akut dan Kronis

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Gejala hepatitis tidak boleh diabaikan sebab hepatitis merupakan penyakit yang serius, penanganannya pun harus serius dan secepat mungkin. Pasalnya jika tidak segera ditangani penyakit hepatitis akan sulit disembuhkan dan menyebabkan komplikasi. Banyak orang yang belum tahu tentang seluk beluk dari penyakit ini, sehingga mereka memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit hepatitis tersebut. Mereka yang awam menganggap sepele penyakit hepatitis itu sehingga sering mengabaikannya. Bisa dibilang bahwa pengetahuan masyarakat terutama masyarakat terpencil dimana tidak ada alat informasi seperti televisi dan internet membuat mereka awam terhadap penyakit satu ini.

Menjadi tugas kita dalam membantu pemerintah untuk bisa mengatasi penyakit ini sedini mungkin. Tidak perlu muluk-muluk, ketika kita mengetahui ada orang di sekitar kita atau di dekat kita yang mengalami gejala penyakit hepatitis kita bisa segera mengajaknya ke medis untuk segera melakukan diagnosa terhadap penyakitnya tersebut. Diagnosa sedini mungkin bisa mempercepat penanganan yang akan dilakukan.

Jenis-Jenis Hepatitis

Banyak yang tidak mengetahui bahwa penyakit hepatitis terdiri dari beberapa macam jenis. Hepatitis memiliki jenis yang berbeda. Penyebab Hepatitis  juga berbeda-beda, memiliki tingkat keparahan penyakit yang berbeda dan pengobatan yang berbeda pula. Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit Hepatitis yang harus kita ketahui :

Hepatitis A

Penyakit Hepatitis A  adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis A dan kebanyakan akan menular melalui jalur dengan kontak langsung kepada orang yang sudah terinfeksi, menelan minuman maupun makanan yang sudah ada virus hepatitis A di dalamnya. Infeksi ini terjadi pada kasus yang ringan dan bukan kasus yang berat. Bisa dikatakan bahwa hepatitis A adalah penyakit hepatits yang ringan sehingga jika ada orang yang telah terinfeksi dengan virus ini dia akan cepat pulih dan menjadi kebal terhadap virus ini. Meski ringan anda harus mewaspadainya jika orang yang mengidap penyakit ini berada di lingkungan yang sanitasnya buruk. Virus itu akan menjadi kebal dan sulit untuk disembuhkan. Tidak hanya itu saja orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk akan mudah terkena virus ini.

Hepatitis B

Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B. Virus ini ditularkan tidak melalui oral namun melalui kontak langsung dengan penderita hepatitis yaitu melalui darah, terkena air mani penderita hepatitis dan melaui cairan tubuh yang lain. Penderita narkoba rentan terkena virus ini sedangkan petugas kesehatan pun bisa tertular dengan virus ini ketika dia merawat pasien dengan virus hepatitis. Oleh sebab itu pihak medis yang akan merawat penderita hepatitis sebaiknya berhati-hati dengan virus ini dikarenakan bisa menular.

Hepatitis C

Hepatitis C adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui darah manusia yang suah terinfeksi dengan virus ini. Hepatitis C bisa ditularkan melalui transfusi darah dan produk darah yang biasanya suah kena virus hepatitis C, alat suntik yang sudah terkontaminasi ddengan virus hepatitis C dan berbagi jarum suntik bagi orang yang menggunakan narkoba. Tidak hanya itu saja, hubungan badan dengan penerita hepatitis C pun bisa menjadi hal yang bisa menularkan virus tersebut ke orang yang baru terutama orang yang sistem imunnya sedang tidak bagus. Virus  hepatitis ini jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan seseorang terkena kanker hati

Hepatitis D

Hepatitis D merupakan penyakit hepatitis lanjutan terhadap orang yang pernah terkena virus hepatitis B. Virus hepatitis D ini akan mudah sekali menyerang orang yang pernah terkena infeksi hepatitis B. Tidak jarang infeksi ganda sering terjadi dan menyebabkan komplikasi lebih serius.
Hepatitis E

Hepatitis E merupakan virus yang bisa hidup di dalam air ataupun makanan yang sudah terkena virus ini. Virus ini merupakan virus yang bisa membawa penyakit di negara berkembang terutama di negara yang banyak daerah dengan sanitasi buruk.

Setelah mengetahui jenis dari penyakit hepatitis ada baiknya kita mengetahui berbagai macam gejala yang bisa terjadi pada orang yang menderita hepatitis. Berikut ini adalah berbagai macam gejaa dari penyakit hepatitis yang harus kita ketahui :

  1. Demam

Salah satu tanda gejala hepatitis yang harus diwaspadai adalah demam. Demam menjadi tanda umum dari terjadinya infeksi. Kebanyakan demam merupakan tanda jika infeksi telah terjadi. Saat demam, sistem imun di dalam tubuh sedang berusaha melawan bakteri dan virus yang sedang ingin masuk ke dalam tubuh. Saat itulah demam terjadi, ketika sistem imun sedang dalam kondisi tidak bagus dia tidak mampu memerangi bakteri dan virus yang ingin masuk ke dalam tubuh. Namun saat sistem imun bagus dia mampu mencegah bakteri dan virus itu masuk ke dalam tubuh. Ketika demam  lebih dari tiga hari sebaiknya segera melakukan cek darah. Hal itu dikarenakan semua penyakit hepatitis dari jenis A sampai dengan E akan mengalami gejala demam tersebut.

  1. Air Seni Berubah Warna

Salah satu tanda jika seseorang mengalami hepatitis adalah dia memiliki air seni yang berubah warna. Air seni pada umumnya berwarna bening sedangkan orang yang mengalami infeksi bakteri maupun virus air seninya akan keruh atau cenderung berwarna cokelat. Alasannya adalah penyakit hepatitis akan menganggu fungsi hati manusia. Saat fungsi hati terganggu, hati tidak bisa menyerap cairan garam empedu ke dalam tubuh sehingga di dalam darah konsentrasinya sangat tinggi. Cairan garam empedu itu juga akan memberatkan ginjal yang harus menyaring urin bersamaan dengan cairan empedu tersebut. Akibatnya air urin akan menjadi keruh.sebab cairan garam empedu ikut keluar bersamaan dengan urin serta yang konsentrasinya di dalam darah sangat tinggi.

Baca juga : Air seni berwarna kuning 

  1. Merasakan Lesu

Orang yang menderita hepatitis akan merasakan lemas dan lesu, hal itu dikarenakan saat mengalami hepatitis produksi sel darah merah berkurang sehingga menyebabkan penderitanya kekurangan asupan darah. Produksi sel darah merah yang berkurang menjadi tanda bahwa kadar bilirubin di dalam darah sangat tinggi sehingga menyebabkan produksi sel darah merah menjadi berkurang.

  1. Anemia

Orang yang mengalami hepatitis akan mengalami anemia dikarenakan produksi sel darah merah yang berkurang. Orang yang hepatitis harus mengkonsumsi makanan untuk anemia  agar produksi sel darah merahnya menjadi stabil kembali. Anemia inilah yang menyebabkan orang yang mengalami hepatitis akan merasakan mudah lelah, lesu dan lemas. Tidak hanya orang hepatitis saja yang bisa mengalami gejala anemia , namun setiap orang rentan untuk mengalami anemia. Oleh sebab itu kita juga harus tahu bagaimana cara mencegah anemia  secara efektif.

Baca juga : Bahaya anemia 

  1. Mual dan Muntah

Orang yang mengalami hepatitis akan bermasalah pada perutnya, dia akan merasakan mual dan juga muntah. Saat mual dan muntah bisa menjadi tanda bahwa di dalam hatinya sedang ada pembengkakan entah itu dikarenakan pembengkakan hati akibat hepatitis atau peradangan hati. Letak hati yang dekat dengan lambung membuat penderitanya akan merasakan mual dan juga muntah ketika terisi makanan atau dalam kondisi perut kosong. Orang yang tidak mengetahui penyakit hepatitis ini akan mengira bahwa dirinya mengalami gejala penyakit maag  biasa padahal gejala itu merupakkan gejala penyakit hepatitis yang serius.

  1. Kehilangan Nafsu Makan

Karena mual dan muntah yang berkepanjangan orang yang mengalami hepatitis akan kehilangan nafsu makan. Dia tidak mau terisi makanan maupun minuman sehingga kondisi badannya akan semakin memburuk. Orang yang mengalami hepatitis akan merasakan trauma untuk makan karena rasa mual dan muntah yang terus bekerpanjangan.

  1. Nyeri Perut

Nyeri perut akan dirasakan oleh penderita hepatits dikarenakan lambung terdesak oleh hati yang membengkak dan meradang akibat penyakit hepatitis tersebut. Bakteri dan virus hepatitis itulah yang membuat hati menjadi luka, radang bahkan membengkak. Posisi lambung dan hati yang berdekatan membuatnya akan merasakan nyeri perut.

  1. Badan Menguning

Salah satu tanda yang menjadi ciri khas orang yang mengalami gejala penyakit liver  maupun gejala penyakit hepatitis dia akan mengalami badan yang menguning. Anda bisa dengan mudah menjumpai bagian tubuh yang menguning yaitu bagian telapak tangan dan juga bagian putih mata. Dokter biasanya memeriksa mata putih berwarna kuning  baru akan memeriksa di bagian tubuh yang lain.

Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami tubuh yang kuning ini, bayi yag baru lahir dan fungsi hatinya belum bekerja secara sempurna dia akan memiliki tubuh yang menguning. Fungsi hati yang belum sempurna akan membuat kadar bilirubin menjadi tinggi, bayi yang mengalami dehidrasi juga akan membuat tubuh menjadi kuning. Kasus kuning pada penderta hepatitis disebabkan oleh bilirubin yang dihasilkan akibat penguraian sel darah merah menumpuk di dalam tubuh dan tidak bisa dikeluarkan oleh tubuh. Pada orang yang normal bilirubin itu akan dibawa ke hati manusia, hati sebagai alat ekskresi akan mencampurkan bilirubin itu bersamaan dengan cairan empedu menuju ke saluran pencernaan. Nantinya bilirubin dan cairan empedu itu akan dikeluarkan bersamaan dengan tinja yang dikeluarkan oleh usus besar.

  1. Diare

Orang yang mengalami hepatitis akan mengalami berbagai macam masalah saluran pencernaan salah satunya adalah diare. Jangan pernah menganggap remeh bahaya diare sebab orang yang mengalami diare akan mengalami komplikasi seperti kekurangan cairan sehingga tubuh menjadi terkena dehidrasi. Saluran pencernaan membutuhkan cairan empedu untuk bisa memecah lemak dan juga memecah kandungan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Jika cairan empedu tidak ada maka saluran pencernaan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Salah satunya di bagian usus besar, karena makanan  tidak diurai secara sempurn,  usus besar merasakan kesulitan untuk menyerap air dan mineral yang nantinya akan dikeluarkan oleh anus. Penyerapan air dan mineral itulah yang nantinya akan membuat tekstur tinja lebih padat. Banyaknya air dan mineral pada tinja membuat tekstur tinja sangat cair. Hal itulah yang menjadikan orang yang diare memiliki tekstur tinja yang cair.

Baca juga : Cara mengobati diare 

  1. Nyeri Pada Persendian

Virus yang menyebabkan penyakit hepatitis telah menempel pada dinding otot dan juga di persendian penderitanya, sehingga tidak jarang orang yang mengalami hepatitis B dia akan mengeluhkan nyeri sendi. Memang sakit ini sama dengan ngilu sendi padahal gejala ini merupakan salah satu tanda adanya penyakit hepatitis di dalam tubuh.

  1. Pusing

Pusing akan dialami oleh orang yang mengalami hepatitis. Penyebab pusing itu adalah akibat anemia yang dialami oleh penderita hepatitis. Kurangnya oksigen yang mengalir ke otak membuat orang menjadi merasakan pusing dan sakit kepala. Tidak hanya orang yang mengalami anemia saja yang bisa merasakan pusing namun orang yang dehidrasi pun juga akan mengalami pusing.

Baca : Kepala sering terasa berat pusing dan mual  – Kepala sering pusing

  1. Depresi

Depresi banyak disebabkan oleh keputus asaan seseorang, tidak hanya itu saja ibu yang sehabis melahirkan pun akan merasakan depresi. Depresi akibat melahirkan disebut dengan penyakit bernama baby blues syndrome. Depresi pada orang yang mengalami hepatitis lebih disebabkan oleh perasaan cemas dan takut akibat penyakit yang dialaminya. Mereka merasa tersiksa dengan gejala-gejala hepatitis yang dirasakannya setiap hari. Bagi anda yang melihat orang di sekitar anda mengalami gejala depresi sebaiknya anda ikut menghiburnya, menasehatinya dan menenangkannya. Orang yang memiliki penyakit serius seperti penyakit jantung koroner, hiv-aids  dan juga kanker akan mengalami depresi. Mereka tahu pengobatan yang akan dijalaninya tidak mudah sehingga rasa depresi itu akan muncul. Orang yang mengalami penyakit serius butuh dukungan mental dari orang-orang yang ada di sekitarnya untuk menjalani kehidupannya dan juga menjalani setiap proses pengobatan.

Baca juga : Penyebab depresi

  1. Sulit Konsentrasi

Kurangnya oksigen dan aliran darah yang menuju ke otak membuat orang yang mengalami hepatitis C akan kesulitan dalam konsentrasi. Oksigen dan aliran darah bisa membuat otak bisa berkonsentrasi sedangkan otak yang kekurangan itu semua akan membuatnya sulit untuk melakukan konsentrasi. Tidak hanya itu saja, orang yang mengalami hepatitis akan memiliki daya ingat yang lemah.

  1. Mengalami Memar

Orang yang mengalami hepatitis akan mengalami memar. Memar yang dialaminya diakibatkan oleh kurangnya asupan protein di dalam tubuhnya. Asupan protein menjadi berkurang dikarenakan tubuh kekurangan asupan makanan sehingga kebutuhan tubuh akan protein tidak tercukupi. Protein bermanfaat dalam pembekuan darah manusia, orang yang mengalami masalah dengan pembekuan darahnya akan mudah memar di seluruh tubuhnya. Orang yang mengalami hepatitis mengalami mudah memar di seluruh tubuhnya dikarenakan tubuh penderita hepatitis kekurangan asupan protein.

  1. Mengalami Pendarahan

Orang yang menderita hepatitis akan mudah sekali mengalami pendarahan terutama pendarahan yang terjadi di dalam hidung. Hal itu dikarenakan pembekuan darah pada penderita hepatitis sangat sukar terjadi, sama halnya dengan penyakit hemofilia yang mengalami darah sukar membeku. Yang berbeda adalah penderita hepatitis mengalami pendarahan dikarenakan kekurangan protein sehingga darah sukar membeku, sedangkan pada penderita hemofilia darah sukar membeku dikarenakan ada kelainan di sel darah merahnya.

  1. Merasakan Gatal Ekstrim

Gatal secara ekstrim akan dialami oleh penderita hepatitis. Alasannya adalah kadar bilirubin yang sudah sampai di kulit akan menyebabkan gatal yang ekstrim. Jika digaruk dengan tenaga yang berlebihan permukaan kulit akan mudah mengalami pendarahan. Gatal esktrim ini sama seperti gejala penyakit ginjal . Orang yang mengalami penyakit ginjal dia akan merasakan gatal yang ekstrim disekujur tubuhnya.

  1. Berat Badan Menurun

Karena mengalami berbagai macam masalah di saluran cernanya orang yang mengalami hepatitis akan memiliki berat badan yang menurun. Kebutuhan makanan dan nutrisi pada orang yang menderita hepatitis tidak tercukupi dengan baik sehingga tubuhnya akan mengalami penurunan. Di dalam tubuh tidak ada yang diubah menjadi daging dan lemak sehingga berat badan tubuh akan menjadi menurun.

  1. Pembengkakan Tubuh

Orang yang mengalami penyakit hepatitis dengan fungsi hati yang sudah terganggu akan mengalami pembengkakan di tubuhnya. Gejala ini sama dengan ciri-ciri penyakit ginjal  hal itu dikarenakan ginjal dan hati sama-sama organ ekskresi di tubuh manusia. Yang membuat pembengkakan pada orang yang menderita penyakit hepatitis adalah cairan empedu yang seharusnya dikeluarkan hati bersamaan dengan bilirubin justru menumpuk di dalam tubuh. Cairaan empedu yang berlebihan dan menumpuk itulah yang menyebabka pembengkakan. Sama halnya dengan penyakit ginjal, seharusnya ginjal mengeluarkan urin melalui saluran kemih sayangnya kinerja ginjal terganggu sehingga cairan yang seharusnya dikeluarkan tersebut justru menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan.

  1. Pembuluh Darah Lebih Terlihat

Karena mengalami penurunan berat badan, kulit menjadi tidak elastis lagi. Kulit yang tidak elastis bisa menonjolkan apa yang ada di dalam kulit. Salah satunya adalah pembuluh darah. Pembuluh darah orang yang mengalami hepatitis dan mengalami penurunan berat badan dia akan memiliki pembuluh darah yang terlihat dan menonjol di permukaan kulitnya.

  1. Tinja Bercampur Dengan Darah

Bagi yang masih awam dengan gejala hepatitis mungkin akan mengira jika gejala ini mirip dengan gejala wasir  padahal wasir dengan hepatitis sangatlah berbeda. Jika wasir akan ditemukan benjolan pada sekitar anus dan berdarah sedangkan orang yang menderita hepatitis tidak akan mendapatkan benjolan di anusnya. Tinja yang bercampur dengan darah ini diakibatkan oleh pendarahan dalam yang dialami oleh penderita hepatitis. Darah yang muncul di dalam tubuh akan dikeluarkan bersamaan dengan tinja.

Tidak semua orang mengalami tinja bercampur dengan darah namun ada juga yang tinjanya berwarna gelap, hal itu disebabkan oleh garam empedu yang dihasilkan oleh empedu memiliki konsentrasi di dalam darah tinggi sehingga saat dikeluarkan dia akan menempel pada tinja manusia. Garam empedu ini juga menyebabkan orang yang mengalami hepatitis akan memiliki urin yang berwarna keruh pula.

Baca juga : Makanan untuk penderita wasir

  1. Dada Terasa Panas

Tanda orang yang mengalami hepatitis dia akan merasakan panas di bagian dadanya. Rasa panas itu bisa disebabkan oleh luka, radang maupun pembengkakan yang ada di dalam hati manusia. Hal itulah yang menyebabkan dada seseorang terasa panas. Letak hati ada di dalam dada, hati tersebut dilindungi oleh rongga dada. Dada yang terasa panas merupakan tanda adanya hal yang tidak normal dengan organ yang dlindungi oleh rongga dada. Dada yang panas juga menjadi ciri dari gejala serangan jantung yang harus diwaspadai  .

  1. Perut Terasa Keras

Cobalah anda menekan perut bagian atas orang yang menderita hepatitis, bagian perut atasnya ( dekat dengan ulu hati ) akan terasa keras. Hal itu bisa disebabkan oleh pembengkakan hati yang disebabkan oleh virus tersebut. Orang yang menderita hepatitis akan merasakan nyeri saat perut atasnya ditekan.

  1. Nafas Tidak Teratur

Orang yang menderita hepatitis akan memiliki nafas yang tidak teratur. Dia akan memiliki nafas cepat kemudian lambat begitu pula sebaliknya. Hal itu bisa disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar ke paru-parunya. Penderita hepatitis yang sudah mengalami anemia akan mengalami hal tersebut.

  1. Radang Tenggorokan

Orang yang mengalami hepatitis dia akan mengalami radang tenggorokan, terutama orang yang mengalami hepatitis E. Hepatitis E bisa menular dari air yang sudah tercemar dengan virus hepatitis E tersebut. Saat meminum air yang tercemar, virus itu bisa menempel di tenggorokan dan menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan yang dialami oleh orang yang menderita hepatitis tidak akan sembuh dengan obat radang tenggorokan  biasa.

  1. Perut Terasa Penuh

Penumpukan cairan yang ada di dalam tubuh akan membuat orang yang menderita hepatitis akan merasakan penuh pada perutnya. Hal itu dikarenakan cairan tersebut akan mendesak lambung sehingga lambung akan seperti terasa penuh. Pembengkakan hati pun bisa terjadi pada orang yang sudah menderita hepatitis secara kronis. Hati yang bengkak itu akan mendesak lambung. Perut terasa penuh meski perut sedang tidak terisi dengan makanan bisa mirip dengan gejala penyakit maag, sehingga orang yang awam akan mengira penyakit tersebut adalah sakit maag biasa.

  1. Bau Mulut

Bau mulut akan dialami oleh orang yang memiliki masalah dengan saluran pencernaannya. Misalnya saja adalah orang yang sedang sakit maag akan memiliki nafas yang bau, hal itu dikarenakan saat maag asam lambung akan naik menuju ke kerongkongan dan dikeluarkan melalui mulut, oleh sebab itulah dia akan memiliki nafas yang berbau.

Begitupula dengan orang yang menderita hepatitis, saat orang tersebut menderita hepatitis dia akan memiliki masalah dengan saluran pencernaannya. Masalah pada saluran cernanya itulah yang akan menyebabkan penderita hepatitis memiliki bau mulut. Nah bagi anda yang memiliki masalah dengan  bau mulut, jangan pernah anggap remeh bau mulut yang anda miliki. Orang yang sudah rajin menjaga kebersihan mulutnya namun tetap saja mengalami bau mulut sebaiknya nmencari tahu apa yang menjadi penyebab bau mulut tersebut  sebab bau mulut sering dikaitkan dengan penyakit yang cukup serius.

  1. Perut Kembung

Anda yang sering mengalami masuk angin dan perut kembung sebaiknya anda mencari penyebab perut kembung  yang anda alami, hal itu dikarenakan perut kembung bisa jadi menjadi tanda adanya penyakit serius di dalam tubuh. Bahkan kanker ovarium pun salah satu gejalanya adalah sering merasakan perut kembung dan juga masuk angin.

Orang yang menderita hepatitis akan merasakan perut kembung sebab di dalam tubuhnya tidak terisi dengan makanan dan minuman samasekali. Perut manusia hanya bisa terisi dengan 1/3 makanan, 1/3 minuman dan sisanya adalah udara. Ketika makanan dan minuman tidak ada di dalam perut maka udaralah yang mendominasi isi di dalam perut setelah itu menyebabkan perut menjadi kembung.

Itulah berbagai macam gejala hepatitis yang harus kita waspadai. Penanganan yang tepat dan cepat akan menghindarkan penderita dari komplikasi hepatitis. Komplikasi hepatitis paling menakutkan adalah terjadinya sirosis hati dan juga kanker hati. Oleh sebab itu segera bawa ke pihak medis ketika anda atau orang di dekat anda yang merasakan gejala hepatitis.