Diare adalah kondisi yang ditandai dengan feses atau tinja encer dan buang air besar yang terjadi secara sering. Ada banyak penyebab diare pada anak dan orang dewasa namun biasanya terjadi karena infeksi virus, bakteri atau parasit. Diare ini bisa berlangsung sebentar dalam kadar ringan sehingga bisa sembuh dengan sendirinya namun juga bisa berlangsung lama yang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan.
Banyak orang meyakini bahwa minum susu ketika sedang diare justru akan memperburuk kondisi diare atau membuatnya tak kunjung sembuh. Jadi, benarkah ketika diare tak boleh minum susu sama sekali? Bagaimana penjelasannya
Hubungan Susu Dengan Diare
Ada banyak kabar yang beredar jika minum susu saat diare sebaiknya tidak dilakukan karena bisa memperburuk gejala diare dan akan semakin lama sembuh. Lalu, apakah hal tersebut adalah fakta atau hanya sekedar mitos? Berikut penjelasan selengkapnya untuk anda mengapa susu dilarang untuk dikonsumsi sewaktu sedang diare.
- Memperburuk Intoleransi Laktosa
Saat sedang mengalami diare baik anak anak atau orang dewasa, maka saluran cerna umumnya akan mengalami intoleransi dengan laktosa sekunder dimana usus tidak mampu untuk mencerna laktosa yakni gula yang terkandung dalam susu karena beberapa kondisi tertentu yang sedang terjadi dalam saluran cerna seperti infeksi kuman dan sebagainya. Hal inilah yang nantinya membuat seseorang yang sedang mengalami diare akan lebih sensitif terhadap laktosa dalam produk susu sehingga bisa memperburuk kondisi diare.
Diare sendiri menjadi salah satu masalah umum yang banyak dialami baik pada anak ataupun orang dewasa. Meskipun terdengar seperti penyakit yang sepele, namun sebenarnya diare berkepanjangan menjadi urutan ke-13 penyebab kematian semua umur sehingga harus diwaspadai dan segera ditangani secara serius sebelum penderita mengalami dehidrasi yang bisa berakibat fatal.
- Meningkatkan Produksi Gas
Minum susu di kala diare juga bisa meningkatkan produksi gas dalam usus sehingga bisa menyebabkan sensasi begah, penyebab mencret, perut terasa kembung, tidak nyaman, sering kentut dan tentunya memperlambat proses penyembuhan diare. Tidak hanya susu, namun sebaiknya selama sedang mengalami diare, maka berbagai produk olahan susu seperti keju juga dihindari sampai diare bisa disembuhkan secara menyeluruh.
- Meningkatkan Kerja Usus
Saat sedang diare, maka usus juga sedang dalam keadaan yang lemah sehingga tidak bisa menghasilkan tekstur feses seperti dalam keadaan normal. Saat susu dikonsumsi selama diare, maka kandungan lemak dan juga asam dalam susu akan semakin memperberat kerja usus dan diare nantinya akan bertambah parah sehingga sebaiknya dihindari untuk diminum.
- Meningkatkan Risiko Alergi Laktosa
Dalam susu mengandung laktosa yang sebenarnya sangat dibutuhkan dan baik jika dikonsumsi pada saat tubuh dalam keadaan sehat. Namun jika sedang diare dan minum susu dengan kandungan laktosa, maka hanya akan memperburuk diare yang dialami anak sekaligus meningkatkan risiko alergi laktosa dan juga menjadi penyebab buang air besar cair.
- Mengiritasi Usus
Alasan lain kenapa susu bukanlah cairan terbaik yang bisa diberikan selama diare adalah karena susu bisa menyebabkan iritasi pada usus yang juga berhubungan dengan alergi laktosa. Saran dari beberapa pakar kesehatan saat seseorang mengalami diare adalah dengan memberikan susu kedelai dan bukan susu sapi selama 3 hari yang bisa meredakan iritasi usus selama diare tersebut.
- Memperburuk Diare
Dalam beberapa kasus, susu sebenarnya merupakan sumber diare. Bakteri bisa saja tumbuh dalam susu khususnya yang tidak melewati proses pasteurisasi sehingga bakteri campylobacter jejuni pemicu campylobakteriosis sebagai salah satu gejala diare akan terjadi sehingga susu sebaiknya tidak dikonsumsi selama diare khususnya untuk jenis susu yang tidak dipasteurisasi.
Bolehkah Minum Susu Saat Diare?
Karena Anda sudah tahu kaitan antara susu dan penyakit diare, tentu jawaban untuk boleh atau tidak mengonsumsi susu di waktu diare adalah tidak boleh. Tidak dianjurkan bagi para penderita diare untuk minum susu sampai diare benar-benar sembuh. Hal ini adalah untuk kebaikan penderita sendiri dan mencegah supaya diare tak makin memburuk.
Meski ada pro dan kontra mengenai khasiat susu sapi murni yang diminum saat diare, namun sebagai langkah terbaik yang bisa anda lakukan selama sedang mengalami diare adalah tidak mengkonsumsi susu sekaligus menghindari berbagai olahan dari susu lainnya seperti krim, keju dan olahan susu lain. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda.