8 Tips Menghilangkan Bau Mulut Membandel Secara Cepat

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Selain penampilan, yang menjadi perhatian ketika bertemu dengan seseorang adalah kebersihan. Bagaimana jika pakaian dan tatanan rambutmu sudah sempurna, namun tiba-tiba mulutmu mengeluarkan aroma tak sedap ketika tengah berbicara? Pasti kesan pertama orang lain yang tadinya menilai kamu sebagai pribadi yang bersih dan rapi langsung runtuh. Bau mulut seringkali dianggap sebagai masalah sepele, namun siapa sangka dampaknya akan sangat mengganggu, terutama pada orang yang indera penciumannya sensitif dan pada si penderita bau mulut itu sendiri. Tidak mau kan jika kamu kehilangan kepercayaan diri gara-gara orang lain menjauhimu hanya karena perkara bau mulut? Untuk itu, kamu harus mengenali berbagai penyebab timbulnya bau mulut terlebih dahulu.

Faktor yang menyebabkan munculnya nafas beraroma tak segar sebenarnya sangat beragam, yang paling umum yaitu adanya masalah pada gigi atau gusi, dan juga kurangnya kesadaran untuk menggosok gigi secara teratur. Selain kedua faktor tersebut, ada pula penyebab lain yang tanpa kita sadari ternyata dapat meninggalkan bau tak sedap dalam mulut kita. Misalnya:

  • Kondisi mulut yang terlalu kering
  • Merokok atau kebiasaan mengunyah tembakau
  • Konsumsi makanan yang berbau menyengat  (jengkol, petai, durian)
  • Penyakit yang menyebabkan nafas bau (Candida albicans, Pneumonia, Refluks asam lambung kronis, dan lainnya).

Jika sudah mengetahui apa saja hal-hal yang kiranya dapat menimbulkan bau pada mulut, sekarang saatnya mencari tahu tips menghilangkan bau mulut membandel. Simak 8 tips menghilangkan bau mulut membandel secara cepat di bawah ini!

  1. Menggosok gigi secara teratur

Memperbaiki pola menggosok gigi menjadi lebih teratur merupakan langkah paling sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bau mulut. Tentunya kebiasaan menggosok gigi secara teratur ini harus kamu lakukan secara terus-menerus, karena bau mulut akan kembali jika kamu tidak rutin melakukannya. Gosoklah gigi paling sedikit dua kali dalam sehari yaitu setelah bangun pagi dan sebelum tidur. Namun jika masalah bau mulutmu sudah sangat mengganggu, kamu bisa meningkatkannya menjadi tiga kali dalam sehari. Dalam menggosok gigi juga sebaiknya jangan dilakukan secara asal. Pastikan seluruh sela-sela gigi ikut kamu bersihkan, dan jangan pula terlalu keras dalam menggosokkan sikat gigi karena dikhawatirkan akan melukai gusi. Selain gigi, bagian lidah juga harus turut disikat. Hal ini karena lidah berperan aktif saat kita merasakan makanan, dan sisa-sisa makanan yang kita konsumsi pun akan tertinggal di sela-sela permukaan lidah. Untuk membersihkan lidah, gunakanlah sikat khusus lidah yang ada di pasaran. Pilihlah sikat atau alah pembersih lidah yang bahannya lembut, karena lidah kita sangat sensitif.

  1. Gunakan cairan obat kumur dengan prosedur yang benar

Banyak orang yang salah kaprah dalam menggunakan cairan obat kumur atau mouthwash, biasanya mereka menggunakan obat kumur tersebut tepat setelah menggosok gigi. Padahal kebiasaan tersebut berdampak pada fluoride dan zat-zat pelindung gigi lainnya. Jika kamu berkumur menggunakan obat kumur tepat setelah menggosok gigi, maka sisa zat berguna dari pasta gigi yang masih tersisa di gigimu akan ikut tersapu. Akhirnya, kegiatan menggosok gigimu menjadi tak ada manfaatnya. Tunggulah beberapa jam setelah menggosok gigi, baru setelahnya kamu bisa menggunakan cairan obat kumur. Cairan obat kumur atau moutwash sendiri memiliki beberapa fungsi lain selain menghilangkan bau mulut, simak pula artikel mengenai manfaat mouthwash untuk kesehatan mulut untuk mengetahui apa saja kegunaan lain dari cairan obat kumur.

[AdSense-B]

  1. Menggunakan dental floss untuk menjangkau sela-sela gigi

Orang-orang biasanya akan merasa cukup jika sudah menggosok gigi dan menggunakan obat kumur, namun apakah benar seluruh kotoran yang terselip di sela-sela gigi sudah terangkat? Kotoran, bakteri, dan sisa makanan biasa berkumpul di sela-sela gigi, maka dari itu kita membutuhkan alat untuk mengangkat kotoran-kotoran tersebut agar tidak tertimbun dan menimbulkan bau nantinya. Alat yang kita butuhkan ialah dental floss atau benang gigi. Benang gigi ini bentuknya sangat tipis dan memang menyerupai benang, hanya saja permukaannya jauh lebih lembut dan lentur ketimbang benang biasa.

Dental floss ini dapat kamu gunakan setelah makan, setelah menggosok gigi, atau setelah berkumur agar sisa-sisa kotoran di sela-sela gigi tidak ada yang tertinggal. Kamu dapat menggunakan dental floss dengan cara menyisipkannya di sela-sela gusi, kemudian gesekkan secara perlahan agar tidak mengakibatkan gusi berdarah. Selain dapat mengangkat sisa kotoran pada gigi, dental floss atau benang gigi ini juga dapat mengingkatkan rasa percaya diri. Bayangkan jika lawan bicaramu melihat ada sisa cabai atau daging yang terselip di sela-sela gigimu, pasti malu sekali bukan?

  1. Minum air putih usai mengonsumsi minuman berperisa

Menegak minuman berperisa manis memang sangat menyegarkan kala cuaca panas, apalagi jika minuman tersebut dingin. Namun, tahukah kamu bahwa minuman berperisa juga dapat menimbulkan bau mulut? Tak hanya minuman berperisa seperti sirup atau soda, ternyata teh dan kopi juga dapat memicu timbulnya bau mulut. Rasa manis dari minuman tersebut akan bercampur dengan bakteri yang ada di dalam mulut, kemudian menimbulkan asam yang nantinya dapat mengakibatkan mulut menjadi berbau. Untuk menghindari bau tak sedap yang disebabkan oleh konsumsi minuman-minuman tersebut, hendaknya kamu meminum air putih usai menikmati minuman berperisa tersebut. Air putih akan membantu “membilas” sisa-sisa dari minuman tersebut, sehingga bau tak sedap tak lagi muncul.

[AdSense-A]

  1. Minum kopi hitam setelah mengonsumsi makanan berbau

Bagi sebagian orang, makanan dengan aroma yang khas seperti jengkol, petai, atau durian adalah makanan favorit yang super lezat. Namun, banyak pula orang yang tidak tahan dengan aroma menyengat dari makanan tersebut. Jika kamu merupakan penggemar jengkol, petai, atau buah durian, maka hendaknya kamu perlu memikirkan kenyamanan orang-orang di sekitarmu. Makanan dengan aroma khas tersebut akan meninggalkan bau pada mulut kita, sehingga lawan bicara bisa sangat terganggu jika sedang berhadapat dengan kita. Tidak mau kan hal itu terjadi padamu?

Yang satu ini juga termasuk ke dalam list 8 tips menghilangkan bau mulut membandel. Untuk meredam bau yang dihasilkan oleh makanan tersebut, cobalah untuk menyiasatinya dengan kopi hitam. Memang resikonya kamu harus merasakan pahit dari kopi hitam tersebut, tetapi setidaknya aroma yang keluar dari mulutmu tidak akan menyengat seperti sebelumnya dan urin yang kamu keluarkan pun tidak bergitu berbau. Ya, biasanya aroma urin akan tergantung pada apa yang kita konsumsi dan seringkali urin orang yang mengonsumsi makanan dengan aroma menyengat juga turut mengeluarkan bau yang berlebihan, khususnya jengkol dan petai.

  1. Segarkan napas secara instan dengan permen mint

Mengonsumsi permen atau sesuatu yang manis memang menjadi salah satu penyebab munculnya bau mulut, tetapi mengunyah permen yang mengandung rasa mint ternyata dapat menekan aroma tak sedap yang ada dalam mulut dengan cepat. Permen mint penyegar napas ini biasanya dijual dalam bentuk permen karet atau permen yang berbentuk lembaran tipis.

Namun yang perlu diingat adalah permen ini hanya berfungsi menyegarkan aroma napas secara instan, bukan menghilangkan bau mulut dalam jangka panjang. Leong Hon Chiew, seorang dokter bedah gigi dari Singapura, memaparkan bahwa permen mint dapat membuat mulut dan tenggorokan menjadi kering, sehingga pertumbuhan bakteri di mulut akan meningkat. Tentunya hal itu akan terjadi jika kita mengonsumsi permen mint dalam jangka panjang. Maka dari itu, hendaknya makanlah permen mint hanya jika memang benar-benar diperlukan dan ketika bau nafasmu sudah tidak tertahankan lagi.

  1. Hilangkan bau mulut dengan buah-buahan

Selain membuat tubuh sehat dan mengenyangkan perut, kesegaran buah-buahan ternyata juga mampu mengusir bau mulut. Buah yang layak kamu konsumsi untuk menghilangkan bau mulut tentunya bukan jensi buah yang berbau seperti durian, tetapi buah pencuci mulut seperti semangka, melon, blewah, pear, atau pisang. Mulut yang kering dapat mengakibatkan munculnya bau tak sedap, maka dari itu diperlukan aneka buah yang memiliki kandungan air yang tinggi sebagai pelumas bagi mulut kita dan sebagai penekan pertumbuan bakteri jahat di dalam mulut. Selain buah-buahan yang banyak mengandung air, kamu juga dapat memilih buah-buahan yang mengandung vitamin C. Contoh buah-buahan yang mengandung vitamin C adalah jeruk, mangga, dan stroberi.

  1. Berkumur dengan air garam

Inilah cara paling sederhana yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan bau mulut yang sudah tidak dapat ditoleransi, yakni berkumur dengan larutan air garam. Garam memang diketahui memiliki beberapa fungsi untuk kesehatan, salah satunya untuk kesehatan  mulut. Adalah natrium klorida dalam garam yang menjadi rahasia sebagai pembunuh bakteri pada mulut.

Banyaknya jumlah bakteri yang berkembang biar menyebabkan aroma tak sedap mulut kita akan semakin menyengat, itulah sebabnya laju perkembangan bakteri harus ditekan dengan air garam. Air garam juga akan menguah pH bagian dalam mulut kita menjadi lebih basa, secara tidak langsung hal ini juga membantu untuk mengurangi tingkat keaktifan bakteri jahat karena biasanya bakteri akan lebih mudah berkembang biak pada tempat yang permukaannya asam.

[AdSense-C]

Selain meredakan bau mulut, garam juga turut meredakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan mulut, seperti sakit gigi, gingivitis atau radang gusi (baca juga artikel mengenai cara mencegah radang gusi dan cara cepat mengatasi gusi luka), dan bahkan sakit tenggorokan. Ada pula sebagian orang yang percaya bahwa berkumur dengan air garam dapat meredakan rasa sakit setelah mencabut gigi.

Cara merasakan manfaat garam untuk dijadikan moutwash alami sangat sederhana, yakni hanya perlu satu gelas berukuran sedang air hangat dan sesendok teh penuh garam. Kemudian aduklah campuran tersebut sampai garam benar-benar larut. Kamu memang harus sedikit menahan rasa asinnya, namun apalah artinya menahan rasa asin jika mendapatkan segudang manfaat tersembunyi dari bahan yang hampir selalu ada di rumah kita ini.

Itulah beberapa tips jitu menghilangkan bau mulut membandel secara cepat yang dapat kamu praktekkan sendiri. Selain 8 tips menghilangkan bau mulut membandel secara cepat seperti yang dipaparkan di atas, kamu juga perlu mengetahui langkah-langkah pencegahan bau mulut. Walaupun sepintas bau mulut adalah masalah sepele dan tidak mengancam keselamatan jiwamu, namun bau mulut membandel dapat berdampak pada hal-hal penting di sekitar kita, misalnya dijauhi oleh orang, hilangnya kepercayaan diri, atau bahkan dikucilkan.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu dapat mencoba melakukan rangkaian tips di atas dan rasakan perbedaannya. Namun dibalik itu semua, hal utama yang paling berpengaruh adalah menjaga kebersihan diri sendiri. Segala penyakit, baik yang gejalanya berat maupun ringan, pasti dipengaruhi oleh pertumbuhan bakteri. Maka dari itu kita harus senantiasa menjaga kebersihan diri sendiri, dimulai dari hal terkecil seperti mulut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn