Banyak orang percaya bahwa segala permasalahan pasti memiliki jalan keluar, begitu pula dengan masalah bau mulut yang kerap mengganggu. Bau mulut memang adalah hal yang wajar, namun akan sangat mengganggu apabila bau mulut tersebut sudah melampaui batas dan terjadi hampir di setiap saat.
Masalah bau mulut sejatinya akan merugikan kedua belah pihak, yakni si penderita bau mulut dan orang yang berhadapan dengan penderita. Proses komunikasi yang dilakukan keduanya akan terhambat hanya karena perkara aroma tak sedap yang keluar dari mulut, lawan bicara akan sangat terganggu dan merasa enggan untuk berinteraksi dengan penderita bau mulut. Sedangkan si penderita sendiri bisa kehilangan rasa percaya dirinya.
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah dan mengatasi permasalahan yang sepintas terlihat sepele ini, dari mulai mengubah pola menyikat gigi, mencoba obat-obatan yang ada di apotek, bahkan ada pula yang harus konsultasi ke dokter karena bau mulut yang dialami sudah terlampau parah. Namun jangan lupakan bahwa alam telah menyediakan solusi alami untuk berbagai permasalahan kesehatan, salah satunya bau mulut. Akan sangat mubazir apabila kita tidak menggali potensi sumber daya alam yang berlimpah ini untuk hal-hal yang bermanfaat.
Selain jumlahnya yang berlimpah, herbal atau bahan alami pun tergolong lebih aman dibandingkan obat bau mulut lain yang dibuat dari bahan kimia. Hal ini sangat penting mengingat yang menjadi fokus dalam masalah ini adalah mulut, yang tak lain adalah organ vital dari tubuh kita. Namun bukan berarti beberapa obat bau mulut di apotek tidak aman, hanya saja bahan-bahan herbal ini dapat digunakan sebagai langkah awal sebelum kita beralih ke obat bau mulut dengan komposisi yang lebih keras.
Jika kamu telah membaca artikel mengenai tips menghilangkan bau mulut, maka kurang lengkap rasanya bila kamu belum mengetahui lebih dalam mengenai tips mengatasi bau mulut dengan bahan-bahan alami. Pada artikel yang mengulas 8 cara mengatasi bau mulut secara alami ini, kamu akan diajak untuk memanfaatkan berbagai tanaman herbal yang dipercaya mampu mengusir bau mulut. Lantas, apa saja yang termasuk dalam tanaman herbal pembasmi bau mulut?
1. Daun Mint
Cara pertama dari 8 cara mengatasi bau mulut secara alami adalah dengan memanfaatkan daun mint. Pasti kamu sering menjumpai bermacam-macam permen dengan varian rasa mint, kan? Aromanya yang segar seringkali menjadi andalan untuk menyegarkan napas dan menghilangkan bau mulut secara instan. Rasa mint tersebut berasal dari tanaman daun mint, yaitu tanaman yang memiliki senyawa antibakteri yang mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut serta memberi efek napas segar dan wangi. Daun mint biasanya dijadikan garnish atau hiasan pada sajian minuman, namun ternyata daun ini juga dapat dimakan secara langsung.
Cukup ambil beberapa lembar daun mint dan kunyahlah hingga aroma tak sedap pada mulut berkurang. Atau kamu juga dapat mencampurkan daun mint ke dalam salad buah favoritmu agar rasa asli daun mint lebih samar. Kamu juga dapat mengolahnya dalam bentuk minuman, campurkan air perasan lemon, air putih, gula, dan es batu ke dalam satu gelas. Kemudian masukan beberapa helai daun mint yang sudah dicincang kasar, dan aduk minuman tersebut hingga rasa lemon dan daun mint menjadi satu.
2. Daun Kemangi
Siapa yang tak kenal dengan daun yang satu ini? Daun kemangi yang dikenal memiliki aroma yang wangi ini biasa disantap bersama sayuran lainnya sebagai lalapan. Namun jika kita hanya mengonsumsi kemangi sebagai lalapan pada waktu-waktu tertentu, hal itu tidak menjamin mulut kita akan terus bebas dari bau tak sedap. Agar dapat lebih merasakan khasiat daun kemangi secara nyata, maka ada beberapa cara yang dapat kita coba. Cara pertama adalah dengan mengonsumsi jus kemangi secara teratur, kamu dapat mencampurkan beberapa sendok madu untuk memberi rasa manis pada jus kemangi.
Atau jika tidak ingin merasakan bulir-bulir daun kemangi yang masih kasar, kamu juga dapat mengonsumsi sari kemangi layaknya meminum teh. Caranya, ambil seikat daun kemangi yang sudah dicuci bersih dan cincang hingga halus. Letakkan daun kemangi yang sudah dicincang tersebut ke dalam saringan teh, lalu tuangkan air mendidih di atasnya hingga daun kemangi tadi sedikit layu. Sari daun kemangi yang sudah tersaring tadi dapat kamu konsumsi dengan atau tanpa madu. Kandungan flavonoid pada daun kemangi yang berperan sebagai antibiotik dipercaya mampu mencegah masuknya bakteri dan jamur penyebab bau mulut.
Itulah sebabnya daun kemangi dinilai mampu menyegarkan aroma mulut kita, bahkan sekarang ini sudah bisa dijumpai olahan es krim dan permen yang menggunakan ekstrak daun kemangi!
3. Teh Hijau
Dewasa ini, teh hijau tak hanya dapat dikonsumsi dalam bentuk teh semata, melainkan dalam varian olahan makanan dan minuman lain seperti thai tea, ice bubble, es krim, martabak, hingga kue cubit. Rasanya yang pahit namun nikmat menjadi alasan mengapa teh hijau atau green tea banyak digunakan sebagai bahan campuran makanan dan minuman. Selain dari segi rasa, teh hijau juga menyimpan beberapa manfaat untuk tubuh kita, misalnya sebagai pereda stres, pengontrol berat badan, dan juga ramuan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV serta radikal bebas.
Selain manfaat yang telah disebutkan, ternyata teh hijau memiliki manfaat penting lain yang jarang diketahui, yakni sebagai pembasmi bau mulut. Aroma tak sedap yang keluar dari mulut sejatinya disebabkan oleh minimnya kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal, beberapa gangguan kesehatan tak terduga dapat muncul akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut, misalnya resiko munculnya penyakit gula dan obesitas. Untuk itu, kita wajib menghindari kemungkinan tersebut sedini mungkin, salah satunya dengan mengonsumsi teh hijau secara teratur.
Teh hijau dapat membasmi senyawa sulfur yang menyebabkan mulut kita mengeluarkan bau menyengat, cara efektif agar teh hijau bekerja secara maksimal adalah dengan meminumnya tanpa campuran apapun. Namun jika kamu tidak tahan dengan rasa pahit yang mendominasi, kamu dapat menambahkan madu atau gula rendah kalori.
4. Kopi Hitam
Selain teh, kopi menjadi salah satu minuman yang digandrungi banyak kalangan. Rasanya yang pahit namun nikmat, serta aromanya yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi kopi. Kopi sendiri hadir dalam berbagai jenis, ada kopi hitam, kopi luwak, bahkan ada pula kopi hijau atau green coffee. Bahkan kopi hitam pun terbagi dalam banyak varian yang biasanya ditentukan oleh tingkat keasaman kopi tersebut.
Kopi biasanya menjadi teman bagi orang-orang memiliki mobilitas tinggi karena dapat meningkatkan kinerja jantung, namun masih banyak kontroversi akan hal ini karena banyak pula yang menganggap kopi berbahaya bagi penderita penyakit jantung koroner. Namun yang akan kita bahas di sini adalah fungsi lain dari kopi, yakni sebagai solusi untuk bau mulut.
Mel Rosenberg, seorang spesialis nafas dari Universitas Tel Aviv, mengatakan bahwa kopi memiliki senyawa yang dapat membasmi bakteri penyebab bau mulut. Kamu dapat membuktikannya dengan cara meminum kopi hitam setelah mengonsumsi makanan yang berbau tajam seperti durian, jengkol, atau petai. Namun walaupun demikian, bukan berarti kita wajib meminum kopi hitam sesering mungkin, karena rasa asam yang ditinggalkan justru akan memicu timbulnya bau mulut jika kita meminum kopi secara berlebihan.
5. Jahe
Beruntunglah bagi kamu yang gemar meminum wedang jahe atau olahan sari jahe lainnya, karena selain dapat menghangatkan tubuh dan menghindari masuk angin, jahe ternyata mampu mengusir bau mulut! Jahe dipercaya mampu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau mulut. Bakteri penyebab bau mulut sebenarnya tak hanya berada di sekitar rongga mulut saja, tetapi juga di air liur kita. Jahe menjadi solusi untuk membasmi bakteri penyebab air liur bau sekaligus mampu melegakan tenggorokan dengan rasanya yang khas. Jahe sendiri biasanya dikonsumsi dalam bentuk wedang atau minuman panas dengan campuran kayu manis, serai, kayu secang, dan gula jawa.
6. Garam
Para orang tua biasa memberikan larutan air garam hangat ketika kita mengalami sakit gigi pada waktu kecil, ternyata hal itu bukan tanpa alasan lho. Kandungan natrium klorida yang terdapat pada garam nyatanya mampu meringankan rasa ngilu pada gigi dan gusi, sekaligus membunuh kuman penyebab bau mulut yang hinggap di sela-sela gigi.
Cara memanfaatkan garam untuk kesehatan mulut ini cukup mudah, larutkan dua sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan aguk hingga garam tersebut larut. Kemudian kumurlah menggunakan larutan tersebut secara merata hingga seluruh rongga mulut terbasuh air larutan garam. Untuk memaksimalkan fungsi garam, hendaknya gunakan air hangat agar kuman lebih cepat mati.
7. Daun Sirih
Memiliki gigi dan mulut yang sehat merupakan dambaan semua orang. Selain dapat meningkatkan rasa percaya diri, salah satu keuntungan menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah terhindar dari resiko inflamasi atau peradangan yang bisa saja terjadi pada gigi, gusi, lidah, maupun rongga mulut kita. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mulut beserta seluruh komponennya adalah dengan memanfaat daun sirih. Kandungan eugenol dan kavikol pada daun sirih mampu mengusir bakteri yang mengancam kesehatan mulut dan mampu membuat napas menjadi lebih segar.
Ada banyak cara untuk merasakan manfaat tanaman yang biasa dicampurkan ke dalam jamu ini, misalnya dengan mengunyahnya secara langsung atau mengonsumsi sarinya secara rutin. Mengunyah daun sirih secara langsung memang akan membuat manfaat daun ini lebih terasa, tetapi jika kamu tidak terbiasa atau tidak tahan dengan rasanya, kamu dapat merebus beberapa helai daun sirih dan menjadikannya mouthwash alami. Kamu juga dapat meminum sari daun sirih, karena daun ini aman dikonsumsi dan baik untuk pencernaan.
8. Cengkeh
Cara terakhir yang akan kita ulas dari artikel yang membahas 8 cara mengatasi bau mulut secara alami ini adalah dengan memanfaatkan tanaman cengkeh. Tanaman yang biasa dijadikan bumbu dapur ini nyatanya memiliki khasiat terpendam, yakni mampu memerangi penyebab nafas berbau. Seperti yang kita ketahui, ada beberapa penyakit yang menyebabkan napas bau seperti infeksi pada gusi dan munculnya jamur atau Candida albicans.
Cengkeh yang bersifat antiseptik akan menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga resiko bau mulut akan berkurang. Kamu dapat mengunyah tiga hingga lima butir cengkeh secara langsung, atau seduhlah cengkeh bersama segelas air dan minumlah hingga napas terasa lebih segar.
Itulah 8 cara mengatasi bau mulut secara alami yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan sehari hari dengan bahan bahan tradisional yang sangat mudah ditemukan di lingkungan sekitarmu.