Ini Dia 4 Bakteri Penyebab Bau Mulut dan Penjelasannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua orang pasti pernah mengalami bau mulut. Yang membedakan adalah ada bau mulut biasa biasa saja, ada bau mulut luar biasa. Bahkan, ada bau mulut yang sama dengan aroma bangkai, saking busuk dan menyeruaknya bau tersebut.

Bau mulut terjadi apabila di dalam kerongkongan dan ludah terdapat bakteri. Yang mana bakteri ini bekerja tanpa henti mengeluarkan zat belerang berbau menyengat yang menyebar di seluruh area mulut.

Perkembangbiakan bakteri di dalam mulut bisa lebih parah, jika anda kurang menjaga kesehatan mulut dengan baik. Maka dari itu, jika ingin terbebas dari bau mulut hendaknya anda menjaga mulut senantiasa sehat, baik dengan cara rutin menggosok gigi atau berkumur menggunakan mouthwash setiap hari serta rutin menjadikan ramuan tanaman penghilang bau mulut sebagai media herbal yang bagus.

Tahukah anda bakteri apakah yang membuat mulut berbau tidak sedap dan penyebab radang mulut? Nah berikut ini kami jelaskan secara detail bakteri penyebab bau mulut paling bandel dan menjengkelkan.

Bakteri dan Kuman Penyebab Bau Mulut Busuk

Bakteri atau kuman penyebab bau mulut disebut bakteri anaerobi. Bakteri ini suka menempati tempat lembab dan kental seperti di area mulut, ludah dan air liur. Sesungguhnya, mulut sudah memiliki imun penangkal serangan bakteri anaerobi. Tetapi, pola hidup tidak sehat yang dilakukan oleh anda, bikin kualitas imun tersebut mengalami penurunan sehingga bakteri mudah memunculkan halitosis kronis atau bau mulut paling menyengat tanpa perlawanan apapun. Hati hati juga dengan bintik merah pada langit mulut anak. Bisa jadi ini merupakan infeksi dari bakteri Anaerobi,

Nah, dari penjelasan singkat diatas tentu anda kurang puas bukan? Oke jangan khawatir! Berikut ini kami list secara detail apa yang disebut bakteri anaerobi sehingga anda mengerti, dan untuk selanjutnya anda bisa mewaspadainya sebagai biang mulut berbau tidak keruan sekaligus sebagai salah satu penyebab kandidiasis oral yang wajib diwaspadai.

  1. Tembat Berkembangnya Bakteri Anaerobi

Bakteri anaerobi senang pada tempat yang lembab dan kering. Lokasinya tidak hanya di area mulut saja tetapi bisa menyebar ke area organ tubuh yang lain seperti usus, kelenjar getah bening, bahkan di area ginjal. Efeknya sama saja, jika bakteri Anaerobi menyerang usus anda, maka terjadilah anomali asam yang aromanya menyeruak lewat pencernaan atas hingga ke mulut anda. Ini lah satu penyebab air liur terasa asam yang bikin mulut anda ketika bangun tidur terasa tidak nyaman.

  1. Bakteri Anaerobi Suka Menempati Sela Sela Gigi

Tempat paling disukai bakteri penyebab mulut bau Anaerobi adalah di sela sela gigi. Pasalnya, di daerah ini seringkali tersimpan protein dari sisa makanan yang tak berhasil masuk ke dalam kerongkongan. Nah, protein inilah yang dijadikan makanan mereka untuk memperlancar produksi koloni koloninya.

Perlua anda ketahui, ternyata menggosok gigi saja tidak cukup  jika anda ingin menghilangkan bakteri anaerobi. Karena dengan menggosok gigi, terkadang sisa makanan masih ada yang tertinggal. Maka dari itu, dianjurkan berkumur menggunakan mineral anti bakteri serta mengaktualisasikan tips hilangkan nafas berbau secara rutin, tujuannya supaya sterilisasi dan pembersihan sisa makanan di sela sela gigi menjadi lebih maksimal.

Nah ini juga menjadi alasan mengapa orang yang tidak rutin menggosok gigi akan memiliki bau mulut tidak sedap dan nafas tidak segar. [AdSense-B]

  1. Mekanisme Kerja Bakteri Anaerobi

Ketika bakteri anaerobi mengambil sisa protein dari makanan yang menempel di sela sela gigi, maka secara bersamaan bakteri ini juga melepaskan senyawa sulful volatif dan hidrogen sulfida. Senyawa hidrogen sulfida inilah yang membuat bau mulut anda tidak sedap. Bahkan di kalangan medis, senyawa ini disebut senyawa bau telur busuk.

Selain menghasilkan dua senyawa diatas, bakteri anaerobi juga menyemprotkan limbah bau mulut dari tenggorokan yang baunya tak kalah menyengat seperti cadaverin yang berbau bangkai, putresin yang berbau kaos kaki dan senyawa asam isovaleric yang berbau keringat. Jika mulut anda berbau seperti kotoran, berarti bakteri anaerobi sedang menembakkan limbah belerang yang disebut skatole.

  1. Makanan Bakteri Anaerobi

Semua makanan yang anda konsumsi berpeluang menjadi pembawa bakteri penyebab bau mulut Anaerobi masuk ke dalam mulut. Terlebih lagi jika makanan makanan tersebut mengandung protein tinggi.

Jika anda gemar mengkonsumsi telur, daging, ikan, makanan dari olahan susu, kacang mente, peluang mulut anda berbau busuk sangat besar dibandingkan orang yang jarang mengkonsumsinya. Nah, jika sisa makanan berprotein penyebab gigi bau ini menempel di sela sela gigi, bakteri anaerobi yang dibawanya akan ikut mengendap. Bakteri ini akan terus menggerogoti protein darinya untuk menyambung hidup. Dari sinilah bau mulut bermula. Bukan itu saja, ketertinggalan sisa makanan ini disebut sebut termasuk  penyebab mulut anak penuh sariawan menyakitkan. [AdSense-C]

Solusi Mengatasi Bakteri Anaerobi

Untuk menghilangkan kuman penyebab bau mulut anaerobi tidak bisa serta merta sekali tindak. Semua solusi harus dilakukan secara kontinue. Berikut ini kami list beberapa solusi mengatasi bakteri anaerobi yang bisa anda lakukan secara serius dan terus menerus, yaitu :

a. Menggosok Gigi secara teratur

b. Berkumur kumur menggunakan mouthwas

c. Berkumur menggunakan air garam

d. Mengurangi asupan makanan penyebab bau mulut seperti bawang putih, petai dan telur

e. Makan Buah sehabis makan

f. Minum jus jeruk

g. Minum air putih yang banyak

h. Tidak merokok dan hindari alkohol

Itulah beberapa penjelasan detail bakteri penyebab bau mulut yang bisa anda jadikan pedoman bagi kesehatan mulut dan gigi anda. Jangan lupa, lakukan tips diatas supaya anda bisa kembali berinteraksi dengan orang lain tanpa diganggu bau mulut busuk yang menyengat. Lanjutkan dengan cara merawat gusi bernanah dan bengkak agar bau mulut anda lebih oke.

fbWhatsappTwitterLinkedIn