10 Cara Mencegah Alzheimer dan Ketahui Penyebabnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Alzheimer merupakan penyakit yang sangat tidak diinginkan semua orang. Karena penyakit ini bisa membuat seseorang tidak bisa mengingat apapun dan kehilangan akal pikirannya. Biasanya Alzheimer sering menyerang orang tua, namun tidak menutup kemungkinan juga saat Anda muda bisa mendapatkan Alzheimer. Penyakit ini bisa dipengaruhi oleh faktor genentik, namun setelah diteliti lebih jauh oleh para pakar terdapat faktor lain yang dapat mengakibatkan seseorang dapat terkenan Alzheimer. Faktor tersebut seperti kekurangan nutrisi atau ada penyakit diabetes. Banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat. Namun, tentunya saja hal tersebut sangat tidak diinginkan oleh banyak orang. Lalu bagaimana cara mencegah Alzheimer agar tidak menyerang? Berikut adalah ulasannya.

Pencegahan Alzheimer

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit alzheimer:

  1. Mengkonsumsi makanann yang memiliki kandungan antioksidan tinggi

Cara pencegahan yang pertama adalah dengan banyak mengkonsumsi makanan yang mempunyai kandungan antioksidan. Zat ini bisa membantu menjaga kondisi kesehatan otak Anda. Anda bisa menemukan beberapa buah yang mengandung antioksidan seperti pada anggur dan buah berry.

  1. Kurangi asupan lemak

Asupan lemak yang berlebihan dan masuk ke tubuh bisa menyebabkan terjadi berbagai penyakit seperti stroke, jantung dan juga Alzheimer. Walaupun lemak juga dibutuhkan untuk tubuh sebagai salah satu cadangan energy, tetap saja jika Anda mengkonsumsi secara berlebihan sangatlah dilarang. Lemak yang terlalu berlebihan dalam tubuh bisa membuat kinerja sel otak tida efisien

  1. Berolah raga dengan rutin

Anda bisa mulai melakukan olah raga setidaknya hanya 20 menit/hari. Tidak usah olah raga yang berat, Anda bisa berjalan santai atau jogging di pagi hari. Olaharga adalah salah satu tindakan anti inflamasi yang bisa menghindari adanya kerusakan otak. Olah raga juga bisa mencegah terjadinya jantung coroner.

  1. Terus mengasah kemampuan otak

Saat usia sudah memasuki usia 30 tahu, otak akan mulai mengalami penyusutan. Akibatnya daya ingat akan semakin berkurang. Untuk tetap mempertahankan ketajaman ingat dan berpikir, usahakan Anda terus belajar saat usi tersebut. Perbanyaklah membaca sehingga wawasan Anda akan semakin bertambah dan ingatan Anda semakin terjaga.

  1. Kurangi asupan gula dalam tubuh

Konsumsi gula yang sangat berlebihan juga bisa mengakibatkan terjadinya resistensi pada kinerja hormone insuli. Sehingga otak akan mengalami gangguan dan juga bisa menyebabkan terkenan Alzheimer, resikonya juga akan semakin tinggi.

  1. Mengolah makanan sendiri

Dengan cara ini, Anda bisa memastikan dan juga mengetahui apa saja yang sudah masuk dalam tubuh Anda. Kandungan gizi dan seberapa higienisnya makanan juga bisa Anda atur sendiri. Karena bagaimanapun juga, Anda bertanggung jawab pada kesehatan Anda sendiri.

  1. Jagalah kesehatan gigi Anda

Mulut adalah awal kemunculan sebuah penyakit. Sebab mulut adalah tahap awal saat makanan akan dicerna lebih lanjut. Sehingga ada baiknya Anda menjaga kesehatan gigi. Gigi yang kotor akan mengandung banyak sekali bakteri sehingga resiko terkenan infeksi bakteri ke otak cukup besar. Infeksi ini bisa menyebabkan turunya daya ingat seseorang.

[AdSense-B]

  1. Konsumsi kayu manis

Untuk melakukan pencegahan pada penyakit Alzheimer selanjutnya, Anda bisa mengkonsumsi rempah-rempah kayu manis. Bahan yang biasa digunakan untuk rempah-rempat ini sangat bermanfaat untuk melakukan pencegahan pada Alzheimer. Didalam kayu manis terdapat kandungan antioksidan dan juga vitamin yang dapat mempertahankan kekebalan tubuh dan mengatur tingkat kadar glukosa dalam darah. Sehingga aliran darah ke otak akan semakin lancar.

  1. Mengkonsumsi wortel dan tomat

Selanjutnya adalah woretl dan tomat. Jenis buah ini bisa menjadi pencegah terjadinya Alzheimer. Didalamnya terdapat kandungan berta karotine yang bermanfaat untuk antioksidan dalam tubuh dan menghilangkan racun dan juga bakter. Beta karotine juga sangat bisa menjadi penangkal adanya radikal bebas yang akan masuk ke otak.

  1. Kenali tanda-tandanya

Gejala wala azheimer bisa berupa keselahan yang kecil, seperti salah saat menilai jarak, kebingungan, penciuman yang mulai terganggung, memeberikan pertanyaan sama berulang kali dan lain lain. Jika Anda sudah merasa bahwa ada hal yang aneh pada diri Anda sendiri, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar segera menemukan masalah dan ditangani dengan tepat.

Penyebab terjadinya Alzheimer

Lalu bagaimana dengan penyebab atau faktor resiko terjadinya Alzheimer. Apa saja yang menjadi penyebab terjadinya Alzheimer? Berikut ulasannya.

1. Faktor usia

Banyak sekali kasus penderita Alzheimer adalah orang tua yang sudah lanjut usia atau di atas usia 60 tahu. 16% penderita Alzheimer menjukan bahwa penyakit menyerang mereka yang sudah berusia di atas 80 tahunan. Namun, untuk Anda yang masih belum mencapai usia 65 tahun, untuk selalu berhati-hati. Anda bisa melakukan pencegahan seperti cara diatas untuk meminimalisir resiko terjadinya Alzherimer.

2. Adanya kerusakan di otak (plak)

Alzheimer juga bisa diakibatkan karena adanya gumpalan protein yang disebut dengan beta amyloid. Gumpalan ini dapat menjadi penghambat untuk berkomunikasi dengan sel otak. Sehingga otakan akan terganggu sampai ia tidak bisa mengingat apapun.

3. Bagian kepala mengalami cidera

Bagi mereka yang pernah mengalami cidera di bagian kepalanya, apalagi jika cideranya cukup parah, kemungkinan besar ia bisa mengindar Alzheimer nantinya. Cidera ini sangat beresiko sekali menimbulkan adanya kerusakan pada bagian struktur otak.

4. Adanya faktor keturuna dari keluarga

Meskipun belum pasti dan belum terbukti bahwa penyakit ini dapat terjadi karena adanya faktor keturunan. Namun jika memang orang tuanya mempunyai riwayat Alzheimer, kemungkinan anaknya juga beresiko terkena Alzheimer.

[AdSense-C]

5. Ada gangguan kognitif yang ringan

Bagi mereka yang mempunyai gangguan kognif, akan sangat beresiko untuk mendapatkan Alzheimer. Orang-orang yang mempunya gangguan pada ingatannya secara ringan bisa saja mendapatkan Alzheimer sebab hilangnya ingatan bisa semakin parah jika terus terjadi.

6. Jenis kelamin

Diatas sudah disebutkan bahwa usia pengidap penyakit ini adalah orang tua diatas 60 tahun. Sedangkan untuk jenis kelaminnya adalah wanita. Sebab wanita adalah orang yang biasanya mempunyai usia relative lebih lama jika dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini masih berkaitan dengan faktor usia. Sehingga jika usia laki-laki lebih lama, bisa saja resiko terkenan Alzheimer akan semakin lebih besar.

7. Gaya hidup yang sangat buruk

Gaya hidup yang tidak baik akan memunculkan banyak sekali resiko penyakit, salah satunya adalah akan beresiko untuk terkena Alzheimer. Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan apa yang menjadi asupan pada tubuh. Semakin baik asupan yang masuk maka akan semakin baik juga kesehatan otaknya. Begitupun sebaliknya, semakin buruk asupannya maka akan semakin buruk pada kesehatan otaknya sehingga sangat beresiko terkena Alzheimer.

Itulah ulasan mengenai cara mencegah penyakit Alzheimer dan cara mengurangi resikonya. Informasi tambahan pada faktor resiko terjadinya Alzheimer juga sudah dijelaskan diatas. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda untuk tetap menjaga kesehatan khususnya pada bagian otak agar terhindar dari penyakit Alzheimer.

fbWhatsappTwitterLinkedIn