8 Penyebab Pembekuan Darah di Rahim yang Wajib Anda Waspadai

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Penggumpalan darah atau darah beku pada rahim adalah suatu kondisi yang berbahaya. Antikoagulan yang terdapat di dalam darah mempunyai fungsi mencegah terjadinya penggumpalan. Namun jika terjadi pendarahan yang parah maka tubuh dapat mengeluarkan dengan sangat cepat. Akibatnya antikoagulan tidak dapat menjalankan fungsinya sehingga gumpalann darah pun terbentuk.

Pada saat terjadi penggumpalan darah, otomatis darah yang keluar menjadi sangat kental. Kondisi  ini menyebabkan beberapa masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Berikut dijelaskan penyebab pembekuan darah di rahim yang wajib Anda waspadai.

  1. Ketidakseimbangan Hormonal

Penyebab pembekuan darah di rahim yang pertama adalah adanya ketidakseimbangan hormon estrogen dengan progesterone. Kedua hormon ini bertanggung jawab dalam penebalan lapisan rahim. Jika keseimbangan kedua hormon ini terganggu maka dapat menyebabkan rahim menjadi sangat tebal sehingga berakibat terjadinya pembekuan darah pada rahim.

Penyebab ketidakseimbangan hormon ini dapat dikarenakan kondisi berat badan yang berlebihan, efek samping dari obat steroid yang dikonsumsi serta kondisi rahim pasca melahirkan yang tidak mengecil. Ketidakseimbangan hormon ini dapat disebabkan karena efek samping penggunaan obat steroid, berat badan berlebihan dan kondisi rahim yang tidak mengecil pasca melahirkan. Ketidakseimbangan hormon juga menjadi salah satu penyebab datang bulan tak teratur yang perlu Anda waspadai.

  1. Mioma Uteri

Mioma dikenal juga sebagai tumor jinak yang terdapat pada bagian uterus. Pada kondisi ini permukaan endometrium menjadi meluas atau melebar sehingga menyebabkan terjadinya pembekuan darah di rahim. Mioma uteri juga merupakan salah satu penyebab keluar darah menggumpal saat haid yang wajib Anda waspadai.

  1. Infeksi pada Rahim

Rahim yang terinfeksi dapat dialami oleh wanita dalam berbagai umur. Infeksi pada rahim dapat terjadi juga pada saluran rahim sehingga memicu pembekuan darah di rahim. Akibatnya darah yang keluar bentuknya berupa gumpalan. Kondisi ini juga dapat memicu terjadinya gejala anemia dan gejala darah rendah.

  1. Terjadinya Obstruksi

Obstruksi merupakan kondisi adanya polip yang terdapat pada mulut atau leher rahim. Hal inilah yang meyebabkan pembekuan darah di rahum serta penggumpalan darah pada saat haid. Selain itu, obstruksi juga menyebabkan saluran reproduksi menjadi tersumbat.

  1. Perubahan Otot Rahim

Perubahan otot rahim atau dikenal dengan nama adenomiosis merupakan suatu keadaan yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kondisi ini mengakibatkan pembesaran rahim yang berakibat kontraksi otot rahim menjadi terganggu. Hal inilah yang menyebabkan pembekuan darah di rahim.

  1. Endometriosis

Penyebab pembekuan darah di rahim selanjutnya adalah endometriosis. Pada kondisi ini sel-sel yang seharusnya tumbuh di dalam dinding rahim malah tumbuh di luar rahim. Akibatnya terjadilah pendarahan yang berat dan parah, nyeri serta pembekuan darah di rahim.  Terjadinya endometriosis juga merupakan salah satu tanda-tanda menstruasi tidak normal.

[AdSense-C]

  1. Fibroid

Pembekuan darah di rahim dapat disebabkan oleh adanya tumor non-kanker yang tumbuh di dalam dinding rahim yang disebut fibroid. Tumor satu ini sangat  sensitif pada hormon estrogen. Akibatnya pada saat Anda haid yang diikuti dengan kenaikan tingkat estrogen maka terjadilah pertumbuhan fibroid yang lebih tinggi. Hal inilah yang menyebabkan pendarahan hebat yang diikuti dengan pembekuan darah di rahim. Para wanita yang mempunyai fibroid akan mengalami masa haid menjadi lebih lama. Namun biasanya mereka tidak akan mengalami gejala apapun keluhan apapun.

  1. Keguguran

Janin dapat dikeluarkan melalui vagina dari rahim ketika kandungan tidak memiliki kemampuan untuk bertahan. Pada proses pengeluaran janin ini darah yang keluar sangat encer disertai gumpalan darah yang banyak. Hal inilah yang menyebabkan pembekuan darah di rahim dan merupakan salah satu dampak hb rendah pada saat melahirkan. Saat darah keluar akibat keguguran, gumpalan darah sangat banyak serta berwana abu-abu dan merah hati. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan penambah darah bagi ibu hamil untuk mencegah hal ini terjadi.

Itulah 8 penyebab pembekuan darah di rahim yang wajib Anda waspadai. Segera berkonsultasilah pada dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Penanganan dini dapat mencegah penyakit-penyakit yang lebih kompleks.

fbWhatsappTwitterLinkedIn