Menderita penyakit biduran tentu sangat merepotkan. Selain karena memberikan sensasi yang tidak nyaman di tubuh, biduran sungguh memiliki visual yang buruk dan akan mengurangi rasa percaya diri penderitanya. Orang dengan penyakit biduran juga kerap kali dijauhi karena takut menular. Padahal, biduran tidak bisa menular semudah itu.
Biduran sesungguhnya bukanlah penyakit kulit yang parah, hanya saja ada beberapa kondisi yang membuat biduran tidak lagi bisa diatasi dengan pengobatan biasa. Jika biduran ringan bisa hilang dalam beberapa jam hingga hari, maka tidak dengan biduran kronis.
Biduran kronis bisa terjadi selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, selang-seling atau kambuh setiap hari. Lantas, kondisi seperti apa yang menjadi Penyebab Biduran Setiap Hari ? Berikut adalah beberapa di antaranya.
- Biduran Turunan
Biduran bisa muncul di tubuh Anda ternyata tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal tubuh Anda. Kondisi tubuh Anda serta orang tua menjadi faktor paling berpengaruh terhadap kemunculan biduran. Orang dengan kedua orang tua yang tidak memiliki riwayat alergi hanya memiliki kemungkinan mendapat biduran sebesar 10%, sementara itu orang dengan satu atau dua orang tua yang memiliki riwayat alergi memiliki kemungkinan sebesar 30% dan 70%.
Seseorang dengan riwayat orang tua penderita alergi memiliki kemungkinan untuk mengalami biduran setiap hari. Hal ini tentu adalah hal kronis yang perlu di atasi secara cepat. Biasanya, Anda akan diberi obat antihistamin yang mampu menekan produksi hormon histamin. Dengan begitu, risiko terkena biduran akan tertekan.
- Alergen Berasal dari Makanan
Kondisi lain yang membuat Anda tidak boleh menyepelekan biduran adalah jika biduran muncul karena alergen yang berasal dari makanan. Ada banyak jenis bahan makanan yang biasa menjadi sumber alergen, terutama udang dan telur. Dua bahan makanan tersebut memiliki kandungan protein yang tidak cocok untuk seseorang yang hipersensitif.
Biduran yang disebabkan oleh alergi makanan bisa muncul setiap hari selama Anda mengonsumsi makanan sumber alergen. Jenis biduran yang muncul pun biasanya lebih berbahaya yakni terdapat di lidah dan tenggorokan. Biduran di area tenggorokan bisa membuat Anda sesak napas. Oleh karena itu, Anda perlu membatasi diri untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut.
- Gejala Penyakit Parah
Dalam beberapa kasus, biduran yang terjadi pada seseorang adalah gejala dari beberapa penyakit parah seperti penyakit tiroid dan autoimun. Salah satu penyakit tiroid yang banyak diderita adalah penyakit hipertiroid. Definisi hipertiroid adalah tingginya kadar hormon tiroksin di dalam tubuh. Sementara itu, penyakit autoimun yang bisa menyebabkan biduran tidak berkesudahan adalah lupus.
Untuk menghentikan terkena biduran karena penyakit-penyakit tersebut, tentu saja Anda harus mendengarkan arahan dokter mengenai pengobatan yang tepat. Mengatasi biduran yang terjadi karena kelenjar tiroid dan autoimun tentu lebih rumit. Anda perlu memahami ciri-ciri penyakit kelenjar tiroid dan efek samping penyakit tiroid selama dalam masa penyembuhan. [AdSense-B]
Selain tiga kondisi buruk di atas, biduran juga bisa terjadi setiap hari jika Anda berada dalam beberapa kondisi biasa namun berakibat buruk terhadap kesehatan kulit Anda seperti berikut ini.
- Interaksi Berkelanjutan dengan Alergen
Mengobati biduran dengan terus menggunakan obat antihistamin atau penggunaan bedak tidak akan berhasil jika Anda belum menemukan alergen utama yang membuat Anda terkena biduran. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui hal tersebut.
Jika tidak, maka Anda tidak mampu melindungi diri sendiri dari alergen. Sementara itu, alergen yang memiliki kemungkinan Anda menderita biduran ada banyak sekali seperti debu, bahan pakaian hingga bahan makanan. Jika tidak diatasi dengan segera, maka Anda tidak bisa mencegah untuk terkena biduran setiap hari.
- Suhu Dingin
Beberapa kasus biduran memiliki alergen utama yang unik, yakni suhu dingin. Biduran yang disebabkan oleh suhu dan cuaca dingin cukup merepotkan, sebab suhu dan cuaca dingin akan selalu ada dan tidak mudah dihindari. Oleh karena itu, seseorang dengan biduran jenis ini akan selalu mendapatkan biduran setiap kali tubuhnya berinteraksi dengan suhu dingin. [AdSense-C]
Salah satu cara untuk menghindari terkena biduran setiap hari karena suhu dingin adalah dengan senantiasa berada di tempat yang hangat. Anda bisa menggunakan baju tebal jika cuaca kebetulan sedang mendung dan hujan. Di sisi lain, Anda juga perlu menyiapkan air hangat atau suam-suam kuku setiap akan mandi.
Langkah paling tepat agar Anda tehindar dari penyebab biduran setiap hari adalah berkonsultasi dengan dokter dan menerima pengobatan yang paling tepat. Sebab, biduran akan selalu muncul setiap kali tubuh Anda melakukan kontak dengan alergen. Selain mengonsumsi antihistamin yang direkomendasikan, Anda juga perlu mengontrol asupan nutrisi ke dalam tubuh. Perbanyaklah mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan antioksidan.
Beberapa jenis makanan mengandung antioksidan seperti flavonoid yang sudah terbukti ampuh dalam menangkal radikal bebas. Dengan begitu, sistem tubuh Anda akan lebih siap dalam mengenyahkan setiap alergen yang muncul.
Namun jika biduran sudah menjadi faktor penyakit yang dibawa oleh riwayat orang tua, maka menjaga pola hidup secara keseluruhan adalah hal yang paling aman. Kombinasikan pola hidup sehat Anda dengan olahraga yang teratur. Pola hidup sehat juga bisa mencegah gejala gondongan pada anak.