6 Pengobatan Stroke Ringan Secara Medis Paling Efektif

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Jika mengalami stroke ringan, tentu besar harapan pasien untuk dapat sembuh seperti sedia kala. Sehingga banyak penderita stroke ringan yang mencari berbagai macam pengobatan stroke ringan yang tepat. Seringkali ditempuh pengobatan tanpa efek samping atau herbal. Namun ada kalanya cara tersebut tidak berhasil dan harus melakukan pengobatan stroke ringan secara medis. Karena pada akhirnya pengobatan dari dokter melakukan upaya terakhir yang paling efektif untuk dilakukan. Sehingga tujuan utama yaitu proses penyembuhan stroke pada pasien, pada akhirnya dapat tercapai juga. Adapun berikut ini merupakan macam-macam pengobatan stroke ringan secara medis:

1. Konsumsi minyak ikan

Minyak ikan mengandung omega tiga serta kandungan protein yang tinggi. Biasanya dokter akan meresepkan suplemen tersebut untuk meningkatkan fungsi saraf dan otak yang telah terserang stroke untuk dapat cepat pulih. Selain itu lakukan diet sehat seperti menghindari makanan penyebab stroke dapat membantu mempercepat pemulihan penyakit stroke. Saat ini banyak sekali suplemen yang mengandung omega tiga yang dapat membantu penyembuhan penyakit stroke dan dijual bebas di pasaran.

2. Injeksi Tissue Plasminogen Activator

Pengobatan ini merupakan pengobatan yang paling efektif untuk memulihkan penderita stroke supaya dapat sembuh seperti sedia kala. Namun perlu diingat bahwa obat ini bekerja maksimal pada beberapa jam setelah serangan stroke. Fungsi obat ini untuk menghancurkan lemak yang menyumbat pembuluh darah sehingga mengembalikan aliran darah serta kecukupan oksigen pada otak.

3. Obat anti trombosit

Salah satu pengobatan stroke ringan secara medis yaitu dengan meresepkan obat anti trombosit. Fungsi utamanya yaitu untuk mencegah kemungkinan pembekuan darah. Sehingga aliran darah tidak terhambat dan suplai oksigen tetap berjalan lancar. Salah satu jenis obat ini yaitu aspilet atau aspirin. Obat ini termasuk yang paling umum diresepkan oleh dokter untuk mengurangi kelengketan antar sel darah. Yang perlu diperhatikan hanya kemungkinan gejala alergi pada obat tersebut.

4. Obat antikoagulan

Selanjutnya dokter umumnya akan meresepkan obat antikoagulan. Obat ini berkerja untuk mencegah pembekuan darah dengan jalan mengubah komposisi darah. Obat ini paling tepat diberikan pada penderita dengan gangguan jantung. Sehingga penyebab stroke ringan di usia muda dapat dihindari dan dapat teratasi dengan maksimal.

5. Obat anti hipertensi

Salah satu cara untuk mengobati stroke ringan yaitu dengan obat-obatan anti hipertensi. Fungsinya untuk menurunkan tekanan darah sehingga mencegah terjadi serangan stroke selanjutnya akibat penyumbatan pembuluh darah. Biasanya untuk mengatasi hal tersebut dokter akan meresepkan obat penghambat alfa dan beta serta obat yang dapat menghambat saluran kalium. Sehingga pengobatan dapat berjalan optimal dan kesembuhan cepat tercapai.

6. Fisioterapi

Pengobatan terakhir yang umum dilakukan yaitu dengan fisioterapi. Melalui rangkaian fisioterapi maka pasien akan berusaha memulihkan fungsi saraf otak untuk dapat bekerja kembali seperti semula. Cara ini cukup ampuh untuk merangsang perkembangan pemulihan pasien yang mengalami gejala serang stroke dengan kategori ringan. Melalui latihan fisik yang teratur, maka fungsi tubuh akan dapat kembali normal dengan cepat.

Demikian beberapa cara pengobatan stroke ringan secara medis. Apapun bentuk pengobatan yang dilakukan, selama diawasi dengan baik penggunaannya, maka hasilnya tentu akan maksimal. Jangan takut untuk mengobati stroke secara medis. Saat ini dunia pengobatan yang makin baik mampu mengatasi gejala awal penyakit stroke dengan cepat dan minim efek samping. Selama dilakukan sesuai petunjuk dokter, maka pengobatan medis tentu akan optimal.

fbWhatsappTwitterLinkedIn