Pengertian pembekuan darah adalah ketika darah membentuk gumpalan saat terjadinya luka untuk menghentikan pendarahan. Proses pembekuan darah ini dimulai ketika keping-keping darah dan faktor koagulasi dalam pembuluh darah bereaksi seperti terjadinya pembuluh darah yang rusak atau terluka. Saat terjadi luka, maka trombosit pun berkumpul pada bagian yang terluka hingga menggumpal, menyumbat dan menutupi luka.
Pembekuan darah akan menjadi masalah jika terjadi secara berlebihan misalnya dalam kasus seseorang yang mengalami penyempitan pembuluh darah atau arterosklerosis. Jika sumbatan mengalami pendarahan maka terjadilah pembekuan darah yang berlebihan. Kondisi ini berakibat pembekuan darah malah akan berbalik menambah sumbatan pembuluh darah.
Hal berbahaya lain pun dapat terjadi jika pembekuan darah dalam pembuluh darah tersebut lepas dan ikut dalam aliran darah. Akibatnya keadaan ini dapat menyumbat organ-organ vital manusia seperti otak, jantung, kaki, ginjal dan sebagainya. Tidak hanya itu, sumbatan ini juga dapat menyebabkan efek darah kental, penyakit stroke, gagal ginjal, anemia, nyeri kaki hingga serangan jantung yang berbahaya.
Penyebab Pembekuan Darah
Setelah mengetahui pengertian pembekuan darah, berikut dipaparkan beberapa hal yang mempengaruhi risiko seseorang mengalami pembekuan darah, diantaranya adalah:
- Dinding pembuluh darah yang rentan mengalami luka, misalnya dinding pembuluh darah yang pernah mengalami penyempitan atau arterosklerosis sebelumnya.
- Aliran darah yang tidak normal contohnya aliran darah pada penderita hipertensi atau gejala darah tinggi serta aliran darah pada percabangan pembuluh darah.
- Penyakit kelainan pembekuan darah yang menyebabkan saluran darah pecah seperti hemofilia. Beberapa ciri-ciri penyakit hemofilia diantaranya pendarahan yang berlangsung lama atau sulit terhenti, terjadinya memar secara tiba-tiba dan terdapat darah dalam urin serta feses.
Cara Mencegah Pembekuan Darah
Pembekuan darah dapat dicegah dengan hal-hal berikut:
- Mulai Bergerak
Untuk mencegah pembekuan darah yang pertama adalah dengan aktif bergerak. Dianjurkan untuk tidak berada pada posisi yang sama dalam beberapa waktu yang lama. Anda diharuskan untuk bergerak minimal untuk bangun dan berjalan-jalan agar otot-otot meregang dan darah dapat mengalir dengan lancar.
- Hidup Sehat
Hidup sehat dapat diawali dengan menghentikan kebiasaan merokok. Tidak hanya itu, Anda pun dapat menjaga pola makan Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi dan nutrisi seimbang. Selain itu dianjurkan juga untuk berolahraga secara rutin agar berat badan Anda tetap seimbang. Tidak lupa pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik yakni dengan cara minum air putih secukupnya agar risiko penggumpalan darah pun dapat terminimalisir. Dengan mempunyai hidup sehat tentunya berbagai macam penyakit pada sistem peredaran darah dapat terhindari.
- Cermat Konsumsi Obat
Mengonsumsi pil kb ternyata dapat membuat darah Anda mengental. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dahulu jika Anda memang berisiko terserang pembekuan darah ketika hendak mengonsumsi obat yang berbentuk pil. [AdSense-B]
- Kenali Gejalanya
Memang, gejala pembekuan darah terkadang sangat sulit dikenali karena mirip dengan gejala penyakit lain. Namun Anda pun harus cermat pada gejala pembekuan darah seperti rasa sakit kepala yang parah dan berkepanjangan serta bengkak, sakit hingga kemerahan pada dua atau satu kaki. Gejala lainnya ditandai dengan sesak napas tiba-tiba sebagai akibat penggumpalan darah atau pembekuan darah yang menuju paru-paru.
- Jadi Lebih Proaktif
Anda dapat langsung berkonsultasi pada dokter tentang pencegahan penggumpalan darah atau pembekuan darah ini jika mengalami cedera atau akan menjalankan operasi.
Demikian pengertian pembekuan darah yang perlu Anda ketahui beserta penyebab dan cara mencegahnya. Jika Anda melakukan satu atau beberapa faktor penyebab pembekuan darah dan sudah nampak gejala-gejala pembekuan darah yang sudah dijelaskan di atas, maka segeralah berkonsultasi pada dokter untuk melakukan pemerikasaan untuk mendapat penanganan yang tepat. Anda pun perlu menginformasikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan pembekuan darah yang sedang dialami. Misalnya saja sedang menggunakan pil KB atau baru saja menjalani operasi.