Jika mengalami penyakit seperti saraf kejepit di pinggang, sebaiknya segera diatasi dengan pengobatan syaraf kejepit yang paling efektif dan berkhasiat. Karena jika tidak maka dapat timbul komplikasi penyakit lainnya yang lebih buruk dan bahkan dapat menimbulkan resiko berbahaya bagi kesehatan saraf serta otot dan tubuh secara keseluruhan. Karena itu sebaiknya tidak menganggap remeh kondisi ini dan segera lakukan konsultasi pada dokter yang sesuai. Sehingga penyakit saraf yang mengalami cedera terjepit dapat diatasi segera dan tidak semakin parah.
Ada beberapa macam cara untuk menyembuhkan kondisi tersebut. Namun mungkin tidak banyak yang paham cara apa saja yang dapat dipakai untuk menyembuhkan cedera pada saraf. Kebanyakan orang hanya akan menuju ke dokter dan mencari solusi yang tepat sesuai dengan perkataan dokter.
Namun sering kali tidak benar-benar paham apa sebaiknya yang paling tepat dijadikan sebagai sarana pemulihan. Oleh sebab itu jika belum paham benar langkah apa saja yang paling baik untuk menghasilkan kesembuhan macam-macam penyakit saraf, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini. Di bawah ini beberapa informasi mengenai pengobatan syaraf kejepit yang dapat dilakukan baik secara terapi dan pengobatan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Terapi Saraf Kejepit
Ada beberapa macam terapi yang dapat diterapkan untuk mengobati cedera pada saraf yang terjepit. Terapi tersebut ada yang dapat dilakukan di rumah sakit, namun ada pula yang dilakukan tenaga ahli non medis. Untuk mengetahui mana yang paling efektif dan paling sesuai, maka sebaiknya konsultasi dulu pada dokter saraf dan memeriksa kondisi saraf yang terjepit.
Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kondisi yang lebih parah karena salah menerapkan terapi pada cedera. Berikut ini beberapa terapi yang umum dilakukan untuk mengatasi kondisi saraf yang mengalami cedera berupa terjepit:
- Akupuntur
Merupakan jenis terapi yang telah dilakukan sejak jaman dahulu kala dan mampu mengatasi berbagai macam keluhan fisik. Selain untuk mengatasi saraf cedera biasanya terapi akupuntur juga digunakan untuk penanganan gejala awal stroke.
- Chiropractic
Adalah salah satu jenis terapi yang baru saja dikenalkan dan berfungsi memperbaiki struktur otot dan tulang belakang. Sehingga jika terjadi saraf kejepit dapat membantu penyembuhan supaya lebih efektif.
- Traksi Tulang
Merupakan pemulihan kondisi cedera pada saraf melalui penarikan tulang. Sehingga lokasi yang mengalami disposisi atau terjepit dapat sembuh kembali. Umumnya terapi jenis ini dapat dilakukan oleh tenaga fisioterapi yang kompeten di rumah sakit. Sehingga bisa saja meminta rujukan dari dokter untuk melakukan jenis terapi yang seperti ini. [AdSense-B]
- Ultrasound
Dimana terapi dilakukan melalui alat yang berfungsi dapat meredakan gejala sakit dan nyeri dari otot yang baru saja cedera. Terapi ini umumnya menggunakan teknologi gelombang suara dalam melakukan proses pemulihan pada otot yang mengalami cedera. Namun biasanya tinggi gelombang yang digunakan cukup rendah dan tidak beresiko menimbulkan radiasi.
Melakukan pengobatan terapi saraf yang terjepit memiliki beberapa kelebihan, di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Lebih alami dan tanpa efek samping karena tidak ada bahan kimia yang digunakan dalam proses penyembuhan. Sehingga tidak ada resiko alergi seperti gatal maupun mual muntah.
- Terapi ada banyak pilihan yang disesuaikan dengan kondisi fisik penderita. Sehingga tidak terbatas pada satu jenis terapi saja, namun sesuaikan dengan kondisi dan dana.
- Terapi tidak perlu khawatir akan over dosis dan dapat dilakukan tanpa batas karena tidak ada unsur bahan kimia di dalamnya.
Adapun kelemahan metode ini adalah sebagai berikut:
- Tidak dilakukan oleh tenaga medis yang paten, sehingga dapat terjadi kemungkinan kesalahan dalam melakukan terapi saraf terjepit tadi.
- Kesembuhan lebih lama karena berfokus pada mengembalikan kondisi fisik otot maupun saraf yang ada secara perlahan supaya dapat bekerja dengan sempurna kembali. [AdSense-A]
Pengobatan Syaraf Kejepit
Selain menggunakan terapi dapat pula dengan menggunakan obat yang berasal dari resep dokter. Umumnya berikut ini beberapa obat yang diberikan dari resep dokter:
- Obat Radang
Biasanya yang paling utama maka dokter akan meresepkan obat anti radang supaya dapat membantu mengurangi peradangan yang terjadi di sekitar area saraf yang terjepit. Karena itu sangat penting untuk menghindari aktifitas fisik agar kesembuhan lebih cepat tercapai. Biasanya obat ini juga diberikan pada pasien dengan kondisi faktor penyebab meningitis.
- Obat Anti Nyeri
Obat ini digunakan untuk meredakan rasa sakit yang terjadi akibat nyeri di daerah saraf yang terjepit. Umumnya untuk mengatasi nyeri dokter akan memberikan ibuprofen maupun aspirin.
- Antibiotik
Merupakan salah satu jenis obat yang diberikan jika kondisi saraf terjepit makin parah dan mengalami infeksi yang menyebabkan penderita menjadi demam. Jika demam terjadi maka sebaiknya berikan antibiotik untuk mengatasi virus dan bakteri yang menginfeksi.
- Multivitamin
Biasanya untuk mempercepat kesembuhan maka dokter akan memberikan multivitamin. Terutama kandungan vitamin B yang dapat membantu agar kondisi saraf maupun otot yang terluka dapat segera pulih dengan cepat. Karena itu jika tidak ditambahkan multivitamin dapat pula dengan menggunakan vitamin alami yang berasal dari berbagai makanan kaya vitamin dan mineral.
Obat dokter ini tentu memiliki beberapa kelebihan, di antaranya yaitu sebagai berikut:
- Menggunakan obat dokter menyembuhkan cedera langsung di pusat saraf sehingga bekerja maksimal langsung mengatasi rasa sakit dan nyeri yang terjadi akibat terjepitnya saraf pada posisi tertentu.
- Obat dokter lebih mudah didapat dan mudah dikonsumsi, kebanyakan obat yang berasal dari resep dokter mudah dibeli di berbagai toko obat dan apotik sehingga tidak susah mencarinya.
- Waktu pemulihan yang diperlukan dengan menggunakan obat resep dokter biasanya lebih pendek dan singkat, sehingga tidak perlu bingung berulang kali mengkonsumsi obat untuk mempercepat pemulihan.
Obat dokter memiliki beberapa kelemahan juga, umumnya kelemahan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter yaitu sebagai berikut:
- Dapat menimbulkan reaksi alergi seperti kemerahan pada kulit, rasa gatal, rasa terbakar serta pusing dan mual muntah. Jika kondisi ini terjadi sebaiknya hentikan pemakaian obat.
- Obat dokter dapat berbahaya jika terjadi over dosis. Oleh karena itu sebaiknya hindari menggunakan obat melebihi dari dosis yang telah ditentukan. Sebisa mungkin minum sesuai anjuran dokter. Apabila terjadi resiko seperti over dosis segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan yang sesuai.
Demikian beberapa penjelasan singkat mengenai pengobatan syaraf kejepit yang dapat dilakukan dengan efektif dan membantu cepatnya pemulihan penyakit tersebut. Dengan pengobatan yang teratur, maka diharapkan kondisi cedera yang menimpa saraf dapat segera sembuh dan tidak bertambah parah. Terutama jika mengarah pada kondisi ciri-ciri orang terkena stroke ringan. Karena jika makin parah dapat menimbulkan cedera yang lebih parah seperti kelumpuhan dan mirip gejala awal stroke. Sehingga lebih baik jika mengalami cedera saraf segera diterapi dan dilakukan pengobatan yang efektif.