7 Pengobatan Leukoplakia yang Paling Manjur dan Aman

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Leukoplakia adalah penyakit yang muncul akibat adanya bercak putih di area mulut. Biasanya penyakit ini menyerang mukosa atau jaringan lunak mulut. Anda bisa menemukannya di area lidah, bibir hingga pipi bagian dalam. Jika tidak segera diobati dengan pengobatan Leukoplakia dan vitamin untuk bibir kering dan pecah pecah, bercak bisa menyebar melukai anggota mulut lainnya.

Leukoplakia tergolong penyakit berbahaya. Selain bisa menimbulkan masalah nyeri, penyakit juga menjadi gejala kanker. Atas dasar itulah melakukan tindakan pengobatan sejak dini adalah tindakan yang tepat. Sebelum terlambat dan anda menyesal.

Nah bagi anda yang ingin mengobati penyakit leukoplakia dengan buah penghilang bau mulut, ini caranya. Dengan obat obat ini, gejala penyakit bisa diminimalisir. Bahkan penyakit bisa diobati dengan segera. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, segala jenis obat harus memenuhi dosis tepat.

  1. Konsultasi Medis

Pengobatan untuk leukoplakia dan granuloma yang pertama adalah melakukan konsultasi medis. Tehnik pengobatan ini dilakukan, jika gejala penyakit tidak juga sembuh. Sekalipun anda sudah melakukan pengobatan alternatif berminggu-minggu. Karena hal ini menunjukkan status penyakit sudah bertambah serius.

Ketika anda melakukan konsultasi medis, biasanya dokter melakukan diagnosis. Dokter akan memeriksa mulut anda dengan cahaya senter. Tujuannya adalah untuk menilai bentuk, gejala sekaligus tingkat keparahan leukuplakia. Dari diagnosis inilah, dokter bisa menarik kesimpulan tentang penanganan lanjutan. Apakah operasi atau sekedar diberi obat alami.

  1. Obat Anti Radang

Obat anti radang jenis antibiotik diberikan jika leukoplakia disertai dengan peradangan dan pembengkakan. Fungsinya adalah untuk meringankan peradangan sebelum pecah dan berdarah. Karena jika peradangan leukuplakia sudah pecah, darahnya bisa tercemar kuman. Ini sangat berbahaya. Karena bisa menimbulkan penyakit kanker.

Obat anti radang Leukoplakia bisa anda beli di apotik. Apapun obatnya, anda harus mengkonsumsi sesuai dosis yang tepat. Karena sebagian besar obat Leukoplakia terbuat dari kimia. Dikhawatirkan efek sampingnya bisa menimbulkan masalah yang lebih besar.

  1. Suntikan Anti Virus

Pengobatan leukoplakia yang ketiga selain makanan pencegah bau mulut adalah suntikan anti virus. Suntikan anti virus juga bisa diberikan untuk pasien Leukoplakia. Obat lebih maksimal jika diberikan pasca penyakit sudah tergores dan terluka. Karena dengannya darah yang keluar menjadi lebih aman. Bebas dari serangan kuman, jamur, virus dan semacamnya.

Suntikan ini bisa dilakukan di klinik atau di tempat praktek gigi. Dokter akan menyuntikkan cairan khusus ke area mulut yang bermasalah. Setelah sebelumnya, mulut sudah disterilkan dari senyawa pengandung bakteri. Tahap akhirnya adalah, dokter akan menyuruh pasien menunggu satu minggu hingga kunjungan berikutnya. [AdSense-B]

  1. Operasi/Pembedahan

Leukoplakia harus diobati dengan operasi jika sudah sangat parah. Tindakan ini perlu dilakukan jika dirasa iritasi sudah menyebar ke organ mulut lain. Karena jika sudah menyebar, berbagai masalah baru akan bermunculan. Salah satunya adalah masalah kanker dan tumor.

Tindakan operasi untuk leukoplakia menggunakan dua cara. Yaitu, dengan bedah laser atau dengan irisan manual. Semuanya disesuaikan dengan situasi tubuh si pasien itu sendiri. Yang perlu diingat adalah, biaya operasi diatas cukup mahal.

  1. Tidak Makan Makanan Tajam

Pengobatan leukoplakia yang kelima sama dengan cara membersihkan gusi yaitu tidak makan makanan bertekstur tajam. Makanan yang dimaksud adalah Keripik, kerupuk, Tulang Iga Muda dan lain lain. Karena dikhawatirkan makanan ini bisa meningkatkan iritasi penyakit. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan akibat makanan ini leukoplakia menjadi terluka.

Saran kami adalah ganti makanan diatas dengan jenis makanan yang lebih lembut. Seperti bubur dan makanan berkuah. Karena makanan inilah yang mudah ditelan. Selain itu makanan ini tidak membuat rahang dan gigi bekerja ekstra keras.

  1. Tidak Merokok

Rokok adalah lintingan tembakau yang didalamnya mengandung nikotin. Jika nikotin ini sudah terbakar, maka asapnya akan berisi detok atau racun. Tentu jika nikotin ini menyerang mulut yang mengalami leukoplakia, penyakit tidak akan sembuh sembuh. Bahkan bisa bertambah parah. [AdSense-C]

Maka dari itu, saran kami hentikan kebiasaan merokok saat leukoplakia. Lebih baik anda menggantinya dengan ngemil buah penyembuh sariawan. Selain lebih sehat dan aman. Kandungan vitamin C buah bisa meningkatkan kekebalan mulut dari serangan bakteri.

  1. Pola Hidup Sehat

Pola hidup sehat adalah cara mengobati leukoplakia yang terbaik. Salah satunya adalah dengan menggosok gigi secara rutin. Dengannya gigi tetap sehat, dan berbagai organ mulut juga terjaga dengan baik. Maka dari itu, lakukan gosok gigi minimal sehabis makan.

Terkadang menggosok gigi tidak cukup untuk mengatasi leukoplakia. Sehingga diperlukan aktifitas lain yang mendukungnya. Berkumur dengan mouthwash adalah trik pengobatan pendukung yang bisa anda coba. Dijamin, mulut lebih segar dan iritasi cepat hilang.

Membuang ludah secara intens juga cara yang baik untuk mengobati Leukoplakia dan termasuk obat gusi bengkak. Hal ini untuk mencegah berkumpulnya ludah kotor di dalam mulut. Semakin bersih ludah anda, kuman yang ada juga menyingkir dengan sendirinya. Itu artinya proses penyembuhan Leukoplakia semakin cepat.

Itulah cara pengobatan leukoplakia yang bisa anda coba. Dengan pengobatan dan pencegahan gingivitis ini, disinyalir penyebab leukoplakia bisa diatasi sedini mungkin sebelum terlambat. Namun, bijaklah ketika melakukan pengobatan diatas. Pastikan kalau semuanya anda lakukan dengan tepat dan benar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn