Leukoplakia : Definisi, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati dan Cara Mencegahnya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Semua penyakit mulut tidak boleh diremehkan. Karena penyakit kategori oral akibat bahaya merokok ini bisa menimbulkan penyakit yang lebih parah. Salah satu penyakit mulut yang harus diwaspadai adalah Leukoplakia. Sebab, Leukoplakia bisa memicu munculnya penyakit kanker.

Definisi Leukoplakia

Leukoplakia adalah bercak berwarna putih yang muncul di area mulut. Biasanya bercak ini muncul di area lidah, gusi, dasar mulut dan pipi bagian dalam. Bahkan ada kasus dimana Leukoplakia muncul di seluruh mulut secara bersamaan. Jika ini yang terjadi, berarti status leukoplakia sudah kronis.

Pada umumnya leukoplakia menyerang penderita yang berusia 30 tahun keatas. Sedangkan sebagian besar penyakit ini menyerang laki laki dibandingkan perempuan. Walaupun begitu, ternyata leukoplakia juga bisa menyerang organ intim wanita. Maka dari itu, pria dan wanita harus tetap waspada dengan penyakit ini.

Leukoplakia tergolong penyakit akut. Karena penyakit akibat makanan penyebab kanker mulut ini bisa menjadi gejala dari kanker mulut. Sedangkan untuk Leukoplakia sendiri tidak mengandung tendensi tumor atau kanker. Karena yang menjadi penyebab awalnya hanyalah masalah iritasi.

Penyebab Leukoplakia

  1. Iritasi

Leukoplakia adalah penyakit yang diakibatkan oleh iritasi ringan obat gingivitis. Biasanya dengan berkumur sudah bisa diatasi. Namun jika ketebalan bercak sudah membesar, lokasinya bisa membengkak. Akhirnya leukoplakia terasa sangat menyakitkan.

  1. Kebiasaan Merokok

Penyakit leukoplakia juga disebabkan oleh kebiasaan merokok. Pasalnya, nikotin yang tertinggal di dalam mulut akan membangun zat racun penyebab iritasi. Fungsinya adalah merusak antioksidan yang menjaga bagian mulut dari bakteri. Serangan inilah yang membuat mukosa di dalam mulut menjadi lemah dan mudah tergores.

  1. Peradangan

Bagian mulut yang bengkak atau meradang juga bisa memicu leukoplakia dan penyebab stomatitis. Karena pada kondisi itu, di dalam jaringan lunak terdapat cairan nanah bercampur darah yang beku. Jika tidak segera diatasi, kondisinya semakin tebal. Sehingga warnanya terlihat sangat jelas.

Gejala Leukoplakia

Gejala leukoplakia cukup banyak. Anda harus mengetahuinya jika pengobatan yang anda lakukan tidak ingin salah. Ini dia gejala gejala tersebut yang bisa membuat anda merasa tidak nyaman. Jika anda mengalami gejala ini, segera lakukan tindakan medis.

  1. Bercak Putih Dan Luka Di Mulut

Bercak putih adalah gejala leukoplakia akibat berkumpulnya darah dan nanah didalamnya. Warna semakin kental jika bercak meradang. Bahkan, warna bercak menjadi merah nyala jika iritasi sudah pecah. Karena darah sudah meluber ke seluruh wilayah mulut. [AdSense-B]

  1. Sulit Menggerakkan Rahang

Biasanya leukoplakia juga disertai dengan bahaya glositis dan pembengkakan. Maka dari itu, ketika penyakit ini menyerang, anda akan kesulitan menggerakkan rahang. Karena rahang terasa lebih tebal dari biasanya.

  1. Telinga Terasa Nyeri

Gejala leukoplakia yang selanjutnya adalah telinga terasa nyeri dan komplikasi glositis. Tanda-tanda ini semakin jelas ketika anda sedang makan. Biasanya gejala ini muncul ketika leukoplakia disertai pembengkakan kronis.

Rasa nyeri di telinga akibat peradangan leukoplakia menandakan kalau penyakit sudah menyerang saraf. Itu artinya, statusnya sudah sangat parah. Saran kami, jika gejala ini yang terjadi, lebih baik temui dokter agar segera dilakukan tindakan yang tepat atau minum minuman penghilang bau mulut. Karena jika terlambat, proses operasi adalah jalan keluar yang mahal. Tentu anda tidak ingin itu terjadi menimpa.

  1. Organ Mulut Bengkak

Leukoplakia ditandai dengan adanya pembengkakan pada mulut. Hal ini disebabkan oleh pembekuan darah dan nanah didalamnya. Karena pembengkakan inilah, leukoplakia menimbulkan rasa sakit luar biasa. Bahkan rasa sakit ini terasa hingga ke telinga anda.

Gejala ini terjadi apabila Leukoplakia sudah memasuki stadium kronis. Biasanya ini diakibatkan oleh iritasi yang dibiarkan dalam waktu lama tanpa pengobatan dengan tips menghilangkan napas bau. Sehingga, berbagai macam kuman menempel di area luka. Disanalah sang kuman leluasa melakukan infeksi dan serangan. [AdSense-C]

Cara Mengobati Leukoplakia

  1. Obat Antivirus

Obat antivirus biasanya diberikan pada leukoplakia yang sudah pecah. Fungsinya adalah  mencegah darah terkontaminasi bakteri dan kuman. Karena jika darah sudah teracuni, komplikasi bisa menyerang kapan saja. Bahkan, komplikasi yang paling berbahaya adalah kanker dan gagal ginjal.

  1. Operasi Pembedahan

Operasi pembedahan dilakukan jika bercak tidak juga hilang dengan obat. Sedangkan waktunya sudah berminggu-minggu. Nah daripada bercak semakin tebal dan merusak sel. Melakukan operasi gores dan bedah boleh untuk dilakukan. Biasanya operasi menggunakan sinar laser. Namun, jika statusnya masih stabil, operasi bisa dilakukan dengan pembedahan biasa.

Cara Mencegah Leukoplakia

Leukoplakia bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Tidak  merokok. makan makanan penyembuh sariawan dan hentikan minum alkohol adalah cara terbaik mencegah penyakit ini. Selain itu, menghentikan kebiasaan menyentuh mulut dengan tangan, juga cara mencegah yang tepat. Jika masalah tetap terjadi, mengunjungi dokter mulut adalah solusi alternatif selanjutnya.

Itulah pengertian, gejala, penyebab, cara mengobati dan mencegah leukoplakia. Silahkan diterapkan dalam kehidupan anda. Agar anda terbebas dari leukoplakia. Sehingga aktifitas sehari hari menjadi lebih nyaman.

fbWhatsappTwitterLinkedIn