Nyeri pada ulu hati adalah salah satu gangguan pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang. Ulu hati pada tubuh manusia terletak pada bagian bawah tulang dada dan di atas perut. Biasanya ulu hati dikaitkan dengan maag atau gangguan pada organ lambung. Kondisi nyeri ulu hati biasanya dibarengi dengan rasa mual dan panas pada perut. Nyeri pada ulu hati biasanya disebabkan oleh tingkat keasaman lambung yang meningkat sehingga peradangan di dinding lambung terjadi dan menyebabkan nyeri ulu hati. Selain itu nyeri ulu hati biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti mual, perut kembung, maag, dan kram pada daerah ulu hati. Selain pada daerah ulu hati, rasa sakit atau nyeri ulu hati dapat juga terasa di daerah dada dan punggung. Berikut ini adalah hal yang dapat menyebabkan nyeri ulu hati pada tubuh anda:
Penyebab Nyeri Pada Ulu Hati
Sebelum mengetahui cara mengobati nyeri ulu hati sebaiknya ketahui dulu apa saja yang menjadi penyebab penyakit ulu hati:
- Pankreatitis
Pankreatitis adalah penyakit peradangan yang terjadi pada organ pankreas yang merupakan organ tubuh penghasil enzim untuk pencernaan dan hormon untuk mengatur upaya tubuh dalam proses penguraian gula dalam tubuh. Rasa sakit yang dialami oleh penderita pankreatitis biasanya muntah-muntah dan terasa sakit sampai ke punggung, rasa sakit perut saat setelah makan.
- Tukak Peptik
Tukak peptik adalah salah satu penyebab rasa nyeri atau sakit pada ulu hati yang biasa terjadi pada kita. Tukak peptik adalah sakit pada lambung yang terjadi karena ada luka pada lapisan dinding lambung dan dapat terjadi juga luka pada usus kecil. Saat zat asam mempunyai kontak atau bertemu dengan luka yang terdapat pada lambung dan susu kecil, akan timbul rasa sakit atau nyeri dan apabila parah dapat mengeluarkan darah. Seperti yang kita ketahui zat asam memang terdapat di lambung, namun zat tersebut akan bertambah bila kita mengonsumsi obat atau makanan yang mengandung asam. Gejala tukak peptik ini biasanya terasa di daerah perut ke dada, rasa sakit yang timbul akan semakin sakit bila dalam kondisi perut kosong dan pada saat malam hari.
- Kanker Lambung
Kanker terjadi pada lambung dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada ulu hati. Risiko terjadinya kanker lambung dapat disebabkan faktor jenis kelamin dan juga usia. Namun selain itu juga risiko dialami lebih tinggi pada pria perokok dan telah memasuki usia 55 tahun ke atas. Konsumsi garam dengan kadar tinggi juga memiliki risiko tinggi kanker lambung. Penyakit ini terjadi saat sel kanker yang ganas terbentuk di lambung. Gejala yang terjadi biasanya diiringi muntah dan penurunan berat badan.
- Sindrom Iritasi Usus
Sindrom iritasi usus ini juga dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri di ulu hati, kram, kembung, dan perubahan kebiasaan pada buang air besar. Kondisi iritasi ini terjadi karena lapisan otot yang melapisi dinding usus bergerak lebih kuat dan lama dariapda biasanya saat mendistribusikan makanan dari perut ke anus. Sindrom iritasi usus berisiko tinggi dialami oleh orang yang berusia 45 tahun ke bawah atau memiliki angota keluarga yang memiliki riwayat penyakit ini.
- Penyakit Kantong Empedu
Kantong Empedu adalah organ tubuh yang terdapat di bawah letak hati dan ukurannya kecil. Organ ini mempunyai fungsi untuk menyimpan cairan empedu yang akan membantu organ hati untuk memproses lemak. Penyakit pada kantong empedu dapat menyebabkan rasa sakit pada ulu hati. Sakit yang akan dirasakan biasanya pada daerah perut yang diiringi sakit lain seperti demam, muntah, tinja berubah warna, dan nyeri pada dada.
- GORD
GORD atau Gastro-Oesophegeal Reflux Dsease ini adalah salah satu penyakit yang menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada ulu hati. GORD adalah penyakit dimana saat kita merasa panas tinggi atau terbakar pada daerah tulang dada dan di sekitar daerah ulu hati. Konsumsi makanan yang tinggi lemak, kondisi tubuh obesitas, alkohol berlebihan, dan perilaku merokok yang meningkatkan risiko GORD. GORD tmbul akibat regurgitasi makanan dari lambung ke kerongkongan.
Bila tadi di atas adalah penjelasan mengenai penyakit ulu hati dan penyakit-penyakit yang menyebabkan rasa sakit atau nyeri pada ulu hati. Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara mengobati rasa sakit atau nyeri tersebut secara tradisional.
Obat Sakit Ulu Hati Tradisional
Berikut adalah hal yang dapat kamu lakukan untuk mengobati ulu hati secara tradisional:
- Kunyit
Kunyit bukan hanya bisa kamu jadikan sebagai salah satu pelengkap atau bahan utama dalam memaksa tapi dapat dijadikan salah satu referensi untuk dikonsumsi guna mengobati nyeri ulu hati. Kunyit merupakan bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi sehingga kandungan tersebut berguna bagi kekebalan tubuh dan juga menangkal radikal bebas. Kunyit dapat dijadikan obat untuk mengobati sakit / nyeri pada ulu hati. Gunakan dua batang kunyit yang telah dibersihkan lalu parut kunyit tersebut dan larutkan ke air dan didihkan. Sesudah mendidih, air rebusan disaring hingga menyisakan air rebusan saja. Minum air rebusan tersebut sebanyak dan sebaiknya dua kali sehari sampai nyeri pada ulu hati anda menghilang.
- Buah Labu
Buah labu adalah salah satu buah yang mengandung vitamin A yang kaya. Buah labu juga mengandung serat dan kalium yang dapat membantu meningkatkan kinerja lambung dalam memproses pencernaan makanan. Buah labu biasanya dijadikan tambahan dalam penyajian sayur-mayur dan tidak sulit juga didapat kan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak varian makanan yang dapat dibuat dengan bahan dasar labu, contohnya adalah jus, kolak, dan bubur labu.
- Daun Mint
Daun yang terkenal sebagai bagian dari rasa makanan atau minuman penyegar ini juga dapat dijadikan ramuan tradisional untuk menyembuhkan nyeri ulu hati. Daun mint memiliki kandungan asam asparte, protein, karbohidrat, gluttamico, dan juga kaya akan vitamin. Kamu dapat mengonsumsi daun mint dengan cara menyajikannya dalam bentuk teh. Buat teh sesuai dengan penyajian seperti biasa, lalu saat memasak tambahkan dengan daun mint. Teh daun mint ini dapat diminum secara rutin dan teratur hingga rasa sakit atau nyeri pada ulu hati menghilang.
- Temulawak
Temulawak merupakan salah satu bahan alami yang cukup erat kaitannya dengan masyarakat yang biasa mengonsumsi jamu tradisional. Kandungan dalam temulawak sendiri begitu banyak mulai dari serat, kurkumi, minyak asiri yang membantu menyaring racun, hingga kandungan borneool yang dapat membantu memulihkan kondisi tubuh yang sedang terkena penyakit. Kamu dapat mengonsumsi temulawak dengan bentuk air rebusan temulawak yang direbus setelah cuci bersih. Dapat dikonsumsi sekali tiap hari hingga sakit atau nyeri pada ulu hati menghilang.
Itu tadi cara mengobati nyeri ulu hati dengan bahan-bahan tradisional. Semoga dapat dijadikan referensi dan sebaiknya didahului pemeriksaan ke dokter sehingga dapat mengetahui kondisi kesehatan diri lebih baik.