Leukositosis adalah suatu kondisi dimana kandungan sel darah putih dalam darah jauh melebihi ambang normal. Siapa saja bisa terkena leukositosis. Tidak perduli tua maupun muda. Bahkan bayi yang baru lahir bisa saja terindikasi menderita leukositosis. Karena itulah sangat diperlukan informasi mengenai Langkah tepat untuk mengobati leukositosis agar kita siap dengan segala kemungkinannya nanti.
Leukositosis bisa memiliki gejala, pun juga bisa tidak memiliki gejala. Gejala yang menyertai leukositosis biasanya adalah gejala yang terjadi akibat penyakit tertentu dimana sel darah putih bekerja ekstra keras untuk memeranginya. Gejala leukositosis yang umum antara lain:
- Keringat yang terus-menerus bercucuran,
- Demam tinggi
- Nafsu makan menurun drastis,
- Merasa lemah-lunglai dan sering pusing
- Perut terasa mual dan sering mengalami nyeri
Ada beberapa perbedaan leukositosis dan leukimia yang mendasar meskipun sama-sama berkaitan dengan sel darah putih. Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, kemungkinan besar anda mengalami leukositosis. Apalagi ketika datangnya gejala-gejala tersebut sangat mengganggu aktivitas keseharian kita. Tentunya kita memerlukan kiat-kiat khusus untuk mengetahui cara mengobati leukositosis yang kita derita.
Untuk itu, doktor darah akan memberikan anda 4 langkah tepat untuk mengobati leukositosis yang bisa anda tempuh ketika anda mendapati diri anda terkena gejala leukositosis. Dalam langkah ini, dokter darah akan mencoba menguraikannya step by step, sehingga mudah untuk anda cerna.
Metode pengobatan pun juga akan coba diurai semua, baik dengan cara konsumsi obat kimia, maupun dengan cara alami. Kenali juga dampak positif donor darah serta manfaat donor darah bagi kesehatan wanita, karena akan membantu untuk meregenerasi sel darah baru.
- Segera periksakan ke dokter
Ya, sayangnya tidak ada cara mudah untuk merawat leukositosis bila kita tidak mengetahui dengan jelas apa yang menjadi penyebab leukositosis yang kita derita. Setidaknya jika anda sudah terkena gejala leukositosis, segeralah hubungi dokter atau rumah sakit terdekat. Peran dokter sangatlah penting untuk memeriksa dan mendiagnosa apa yang menjadi penyebab leukositosis.
Perlu diingat, naiknya kadar sel darah putih dalam darah hanyalah indikator bahwa tubuh sedang memerangi serangan dari luar, entah itu dari infeksi bakteri, jamur, konsumsi obat-obatan reaksi alergi, stress akut, atau bahkan kanker.
Perlu juga diketahui, kondisi leukositosis bisa kembali normal dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Jika kemudian diketahui bahwa suatu kondisi leukositosis terjadi karena konsumsi obat-obatan, maka perawatannya hanya sesederhana menghentikan obat yang dikonsumsi tersebut.
Jadi, langkah awal cara mengobati leukositosis yang harus anda lakukan ketika menyadari adanya gejala leukositosis adalah segera memeriksakannya ke dokter.[AdSense-B]
- Kenali kondisi tubuh anda
Leukositosis bisa menyerang anda tanpa gejala, inilah yang menyebabkan leukositosis bisa jadi berbahaya jika terlambat dideteksi. Tanda-tanda leukositosis berbeda dengan tanda-tanda leukimia, oleh karena itulah banyak ahli medis yang menganjurkan agar setiap orang melakukan check-up medis rutin ke dokter untuk mengontrol kondisi kesehatannya.
Saat anda terkena gejala leukositosis anda akan ditanyai oleh dokter mengenai riwayat kesehatan anda. Informasi yang anda berikan itu sangatlah menentukan pada metode perawatan apa yang akan diterapkan pada anda. Dokter akan kesusahan menentukan cara pengobatan yang pas untuk kondisi anda tanpa informasi yang akurat. Mengapa?
Karena leukositosis yang anda alami memiliki banyak sekali faktor penyebab, dan masing-masing penyebab memiliki cara pengobatan yang berbeda. Sebagai contoh, leukositosis yang terjadi karena infeksi bakteri dan jamur dapat diatasi dengan konsumsi antibiotik dengan dosis yang dianjurkan dokter. Akan sangat berbeda jika penyebab leukositosis adalah adanya sel kanker pada tubuh kita, atau karena persoalan mental yang akut.
- Berusahalah menurunkan angka leukosit secara mandiri
Setelah anda mendapatkan diagnosa dari dokter terkait mengenai penyebab leukositosis yang anda derita, maka anda akan masuk dalam tahap pengobatan dan pemulihan. Leukositosis yang terjadi akibat infeksi bakteri akan mendapatkan obat antibiotik, begitu pula dengan kasus leukositosis yang terjadi akibat luka bakar.
Leukositosis yang disebabkan oleh tumbuhnya sel tumor dalam kelenjar limpa, atau pada pasien leukimia akan diobati dengan kemoterapi plus konsumsi suplemen yang disesuaikan dengan kondisi pasien. [AdSense-A]
Dalam fase pengobatan dan pemulihan tersebut, alangkah baiknya jika penderita menurunkan angka leukosit secara mandiri. Mengapa? Sederhana saja. Karena leukositosis adalah kondisi naiknya angka sel darah putih, maka cara mengobati leukositosis tentu dengan menurunkan angka leukosit hingga mendekati ambang normal.
Salah satu cara yang bisa kita praktekkan adalah dengan mengonsumsi vitamin yang terbukti mampu membantu sistem kekebalan tubuh kita, misalnya: vitamin C. Vitamin C membantu meningkatkan antibodi, sehingga dampaknya dapat menyebabkan menurunnya produksi sel darah putih. Akan lebih baik lagi jika kita mengonsumsi vitamin tersebut dalam sumber alamiahnya, yaitu buah-buahan.
Buah-buahan ysng diketahui mengandung vitamin C adalah jeruk, stroberi, pepaya, kiwi, dan lain sebagainya. Cobalah untuk setidaknya memakan buah-buahan dan sayuran 6 kali penyajian dalam sehari agar tubuh anda mendapatkan asupan vitamin C yang cukup.
Selain itu kita juga bisa mengkonsumsi obat tradisional kelebihan darah putih atau susu penambah trombosit dan buah-buahan penambah darah.
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah menjaga kondisi tubuh kita dengan olah raga dan istirahat yang cukup. Tubuh yang lemah akan mudah terserang penyakit, sehingga akan memicu naiknya angka sel darah putih yang hadir sebagai reaksinya.
Selain itu, kita juga harus senantiasa menjaga semangat kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ingat, faktor mental juga menjadi salah satu hal yang menjadi penyebab leukositosis. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan disertai anjuran dokter.
- Perbaiki pola hidup
Leukositosis bukanlah penyakit yang tiba-tiba hadir. Banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, salah satu contohnya adalah kebersihan lingkungan tempat tinggal kita. Tempat yang kotor akan relatif lebih berpotensi membawa penyakit daripada tempat yang bersih.
Kebiasaan buruk membiarkan tempat yang kotor akan membiakkan kuman dan bakteri yang dapat menyerang kapan saja saat tubuh kita melemah. Kebersihan tempat tinggal ini berkaitan erat dengan pola hidup bersih yang menjadi kebiasaan.
Selain itu, kita juga harus mulai menghindari, atau setidaknya kebiasaan-kebiasaan buruk yang kita miliki, seperti merokok. Merokok sama halnya dengan mengonsumsi racun. Merokok juga terbukti menjadi salah satu faktor yang menyebabkan angka sel darah putih naik, yang dalam kasus tertentu dapat menjadi penyebab utama dari leukositosis.
Perbaikan dalam pola hidup akan sangat membantu fase pemulihan bagi penderita dan merupakan salah satu cara mengobati leukositosis. Anda juga dapat melakukan tes seperti fungsi tes darah dan urine, yang bermanfaat sebagai peringatan dini terhadap kondisi kesehatan anda. Nah, itulah 4 Langkah tepat untuk mengobati leukositosis yang sudah doktor darah sajikan. Semoga bermanfaat.